Dokumentasi Teknik Pengumpulan Data

2 Data Display Penyajian Data Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles and Huberman 1984 menyatakan, yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif Sugiyono, 2014: 95. Setelah data direduksi kemudian langkah selanjutnya ialah mendisplaykan data menyajikan data. Deskripsi dalam menyajikan data penelitian ini berisi uraian objektif mengenai segala sesuatu tentang batik bokong semar Paoman Indramayu Jawa Barat. Pendeskripsian ini menyangkut apa yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan penyajian data tersebut, maka data akan terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan sehingga akan semakin mudah dipahami. Dalam mendisplaykan data diusahakan faktual, maksudnya ialah menurut situasi dan keadaan yang sebenarnya. 3 Penarikan Kesimpulan Verification Dalam langkah analisis data kualitatif menurut Miles and Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat dan mendukung pada pengumpulan data berikutnya. Namun apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. Sugiyono, 2014: 99. Hasil reduksi dari setiap deskripsi data dalam penyajian data akan diolah kemudian diambil kesimpulannya, melalui penafsiran atau menganalisis data, kemudian melakukan verifikasi data atau pembuktian. Peneliti melakukan dalam kebenaran data-data yang dianalisis oleh peneliti agar hasil penelitian terjamin keabsahannya. Dengan demikian diperoleh catatan yang sistematis dan bermakna untuk selanjutnya dibuat kesimpulan penuh dalam bab VI.

F. Keabsahan Data Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Namun perlu diketahui bahwa kebenaran realitas data menurut penelitian kualitatif tidak bersifat tunggal, tetapi jamak dan tergantung pada konstruksi manusia, dibentuk dalam diri seorang sebagai hasil proses mental tiap individu dengan berbagai latar belakangnya Sugiyono, 2014: 119. Dalam penelitian ini uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif ialah meliputi,

1. Peningkatan Ketekunan atau Keajegan Pengamatan

“Keajegan pengamatan berarti mencari secara konsisten interpretasi dengan berbagai cara dalam kaitan dalam proses analisis yang konstan atau tentatif” Lexy J. Moleong, 2014: 329. Dalam hal ini peneliti meningkatakan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara cermat dan berkesinambungan.