5. Batik Bokong Semar Warna OranyeJingga, Merah, dan Hijau
Gambar 34: Batik Bokong Semar Warna Oranye, Merah dan Hijau
Sumber: Dokumentasi Bella Eka Apriyani, Maret 2015 Teknik pembuatan batik diatas menggunakan teknik cap. Pewarnaan
menggunakan napthol dan indigosol oranye, hijau dan merah. Komposisi warna pada garis dan titik berwarna putih, lalu pada bidang motif tertentu seperti motif
utama dan penunjang dengan warna merah, oranye dan hijau, sedangkan pada warna dasar kain ialah menggunakan warna oranye. Warna orangejingga dan
merah merupakan warna hangatpanas sedangkan warna hijau merupakan warna dingin Perpaduan warna ini cenderung kontras. Telalu banyak warna
hangatpanas memberikan kesan menjerit dan aktif. Namun secara keseluruhan warna dominan adalah warna orangejingga yang memiliki karakter semangat,
dorongan dan keseimbangan.
6. Batik Bokong Semar dengan Warna Coklat, Ungu dan Merah muda
Gambar 35: Batik Bokong Semar Warna Coklat, Ungu dan Merah MudaPink
Sumber: http:batikindramayu-anekabatikindonesia.comtml
Teknik pembuatan batik diatas menggunakan perpaduan teknik batik cap dan tulis caplis. Pewarnaan menggunakan napthol dan indigosol coklat,
pinkmerah muda dan ungu. Komposisi warna pada garis dan titik berwarna putih, lalu pada bidang motif tertentu seperti motif utama dan penunjang dengan
warna merah mudapink, coklat dan ungu, sedangkan pada warna dasar kain ialah menggunakan warna coklat tua. Warna coklat tua dan ungu merupakan warna
dingin sedangkan warna merah muda merupakan warna hangatpanas. Perpaduan warna merah muda dengan ungu merupakan warna sangat kontras. Namun warna
merah dan ungu merupakan warna analogus yang jaraknya berdekatan dalam lingkaran warna. Sehingga warna-warna tersebut terkesan harmonis apalagi
dipadukan warna dasar batik dengan warna coklat. Warna dominan cenderung coklat yang memilki karakter sopan, kedekatan hati, arif, bijaksana dan hormat.