tak terstruktur. Pada saat wawancara tak terstruktur ini peneliti tidak menyiapkan atau menggunakan pedoman wawancara.
Panduan wawancara mendalam digunakan peneliti dalam melakukan wawancara dengan pimpinan industri batik, karyawan industri batik, budayawan,
sejarawan, seniman serta tokoh masyarakat di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pedoman wawancara berisi catatan-catatan kecil yang berupa daftar pertanyaan
dalam garis besar tentang materi yang akan diteliti. Untuk wawancara mendalam ini peneliti menggunakan alat bantu berupa perekam suara serta alat tulis.
3. Dokumentasi
Data dalam penelitian naturalistik tidak hanya diperoleh dari sumber manusia human resources melalui observasi dan wawancara, namun ada pula
sumber dari non human resources diantaranya dokumen dan foto. Dokumen terdiri atas tulisan pribadi seperti buku harian, surat-surat dan dokumen resmi Nasution,
2003: 85. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari sesorang. Studi
dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif Sugiyono, 2013: 240
. Dokumentasi dapat diartikan sebagai suatu catatan tertulis ataupun gambar
yang tersimpan tentang sesuatu yang telah terjadi. Panduan studi dokumentasi digunakan peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi untuk
memperkuat data observasi dan wawancara dalam memeriksa keabsahan data dan menjaring data dari dokumen-dokumen yang berupa foto-foto dan dokumen-
dokumen penting lainnya. Untuk itu peneliti menggunakan teknik dokumentasi untuk menjaring data-data yang berhubungan dengan analisis batik bokong semar
Paoman Indramayu Jawa Barat.
D. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrument atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Peneliti kualitatif sebagai human instrument, berfungsi
menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan
membuat kesimpulan atas temuannya Sugiyono, 2014: 60. “Kedudukan peneliti
dalam penelitian kualitatif cukup rumit. Ia sekaligus merupakan perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsir data dan pada akhirnya ia menjadi
pelapor hasil penelitiannya. Instrumen yang dimaksudkan ialah alat pengumpul data pada proses penelitian
” Lexy J. Moleong, 2014: 168. Ciri- ciri umum manusia sebagai instrument yang dikemukakan oleh Guba
dan Lincoln 1981: 128-150 sebagai berikut: 1 responsif bersifat interaktif terhadap orang dan lingkungannya, 2 dapat menyesuaikan diri pada proses
pengumpulan data, 3 menekankan keutuhan sebagai konteks yang berkesinambungan dimana mereka memandang dirinya sendiri dan kehidupannya
sebagai sesuatu yang riel, benar, dan mempunyai arti, 4 mendasarkan diri atas perluasan pengetahuan, 5 memproses data secepatnya, 6 memanfaatkan
kesempatan mengklarifikasikan dan mengikhtisarkan Lexy J. Moleong, 2014: 169-171.