5 terhadap apa yang mereka sampaikan berakibat mental yang belum kuat dalam
menyampaikan pendapatnya dengan reaksi pengikut dan lebih kepada pasif. Jadi pembelajaran IPA di kelas tinggi khususnyaa siswa kelas V
termasuk dalam kategori belum optimal. Dibuktikan dari karakteristik para siswa dalam berinteraksi dengan temannya, adanya sikap ketidak pedulian
antar teman, ragu-ragu dalam menolong dan bila ada teman kesusahan masih ada yang menertawakan. Selain itu dapat dilihat dari pemahaman siswa pada
Alam. Dibuktikan dengan pengetahuan siswa terhadap lingkungan sekitar, kurang menyadari kegunaan alam untuk kehidupan sehari-hari.
B. Identifikasi Masalah
Menurut uraian latar belakang masalah diatas, menunjukkan bahwa
ada beberapa masalah yang muncul diantaranya :
1. Belum tercapainya pembelajaran sains yang dibuktikan dari hasil belajar
IPA siswa yang belum memenuhi KKM 70 2.
Penggunaan model pembelajaran yang belum optimal, disebabkan kurangnya pengalaman guru mengenai model pembelajaran IPA
3. Kurangnya penekanan guru terhadap tujuan pembelajaran yang
disampaikan, karena terpokus pada materi yang disampaikan 4.
Kurangnya kepercayaan diri siswa dalam bersosialisasi, tampak pada siswa yang masih ragu-ragu dalam mengeluarkan pendapatnya
5. Hasil belajar sains siswa kelas V belum optimal, karena tampak pada hasil
belajar siswa yang belum memenuhi KKM 70.
6
C. Pembatasan Masalah
Dari berbagai masalah yang dikemukakan bahwa tidak semua masalah diselesaikan karena keterbatasan dari peneliti. Oleh karena itu, penelitian ini
dibatasi pada Pengaruh Model Pembelajaran IPA dengan Tipe Children’s
Learning In Science
CLIS Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas V
SD Negeri Krapyak Wetan. D.
Rumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah ada pengaruh model
Children’s
Learning In Science
CLIS terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Krapyak
Wetan Sewon Bantul Yogyakarta. E.
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan di atas tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model
Children’s
Learning In Science
CLIS terhadap hasil belajar IPA siswa Kelas V SD Negeri Krapyak Wetan Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberikan
manfaat diantaranya:
1. Bagi Siswa
a. Sebagai usaha untuk membuat siswa membangun kembali pengetahuan
yang telah dimilikinya b.
Sebagai usaha untuk memantapkan mental siswa dalam berpendapat
7 c.
Sebagai pendorong siswa belajar agar memberikan hasil yang baik. 2.
Bagi Guru a.
Memberikan manfaat bagi guru menambahkan kreativitasnya dan mengembangkan cara mengajarnya dengan menggunakan model CLIS
agar membantu siswa berpikir kritis. b.
Sebagai pengenalan kepada guru agar menggunakan model CLIS yang akan dicocokkan pada pelajaran sains
c. Sebagai masukan kepada guru dalam rangka memberikan kualitas
proses hasil belajar pada sains dan model CLIS. 3.
Bagi Sekolah Dapat dijadikan sebagai acuan serta pegangan dalam memberikan
pembinaan dan bimbingan kepada siswa dalam meningkatkan Kualitas kemampuan siswa.
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA