Pembahasan Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

70 Hasil analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran, sedangkan rangkuman hasil analisis disajikan pada tabel berikut: Tabel 19. Rangkuman hasil Uji t Post Test Eksperimen dan Kontrol Data T Asymp Sig 2-tailed Kesimpulan Post Test kelompok eksperimen dan kontrol -1,729 0,097 Tidak ada beda signifikan Berdasarkan tabel diatas, hasil analisis Uji t menunjukkan bahawa nilai t sebesar -1,729 dan sig 0,097 nilai sig menyatakan 0, 01 maka Ha di terima dan Ho di tolak, Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan nilai post test kelompok kontrol yang menggunakan model Children’s Learning In Science CLIS dengan nilai pre test kelompok kontrol yang menggunakan metode ceramah dan model konvensional, untuk lebih jelas hasil dari uji t dapat dilihat pada lampiran 6.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah kelas V SD N Krapyak Wetan dengan jumlah sebanyak 49 siswa. Penelitian ini termasuk dalam penelitian populasi. Peneliti mengambil sambil sampel dari populasi tersebut dengan mengambil kelas V secara langsung sebagai subyek penelitian populasi. Melalui teknik pengundian kelas diperoleh kelas V A 71 24 Siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelas VB 25 Siswa sebagai kelompok kontrol. Dalam proses pembelajarannya yaitu kelas VA menggunakan model Children’s Learning In Science CLIS dan Kelas VB menggunakan model konvensional. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa data dari masing- masing kelas berdistribusi normal dan kelas VA Pre Post dan VB Pre Post mempunyai varian sama homogen sebelum melakukan penelitian, Peneliti melakukan uji coba instrumen di SD N Krapyak Wetan, hal ini karena siswa kelas V SD N Krapyak Wetan telah mempelajari materi yang sama, serta guru yang mengajar sudah lulus Strata 1 S1, alasan kesamaan tersebut peneliti melakukan uji coba di SD N Krapyak Wetan. Waktu pembelajaran yang diberikan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah sama yaitu 4 jam pelajaran. Selain jumlah waktu pembelajaran yang sama, pokok materi yang disampaikan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol juga sama yaitu materi Sifat- Sifat Cahaya, bahwa sifat-sifat cahaya itu menunjukkan sifat yang berbeda-beda. Pelaksanaan penelitian disesuaikan dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh sekolah. Pelaksanaan pembelajaran yang membedakan antara kedua kelompok eksperimen dengan kontrol adalah metode pembelajaran yang digunakan oleh guru. Dimana pada masing-masing kelompok guru menggunakan model konvensional dan guru juga menggunakan model pembelajaran IPA dengan tipe CLIS Children’s L earning In Science , 72 sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaaan yang positif dan signifikan antara proses pembelajaran yang menggunakan model Children’s Learning In Science CLIS terhadap hasil belajar IPA maka dilakukan uji hipotesis dengan Uji t, yang telah dijabarkan pada hasil penelitian. Berdasarkan hasil Pre Post dan post test kelompok eksperimen hasil analisis Uji t menunjukkan bahwa nilai t sebesar 0,659 dan sign 0,517. Nilai sig menyatakan 0,01 maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho di tolak yang artinya ada perbedaan yang positif, hanya tidak signifikan dari hasil pre post dan post test kelompok eksperimen. Kemudian kelompok kontrol Pre Post menunjukkan bahwa nilai t sebesar -1,729 dan Post Test menunjukkan sign 0,097 Nilai sig menyatakan 0,01 maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho di tolak yang artinya ada perbedaan yang positif, hanya tidak signifikan dari hasil pre post dan post test kelompok kontrol. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada sedikit perbedaan nilai post test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang menggunakan model pembelajaran IPA dengan tipe CLIS Children’s Learning In Science CLIS dengan pre test Kelompok Kontrol KK dan Kelompok Eksperimen KE yang menggunakan model pembelajaran konvensional. P enelitian Usman Samatowa 2010 tentang “Pengaruh Model Pembelajaran IPA dengan Tipe CLIS Children’s Learning In Science Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Krapyak 73 Wetan” yaitu sama-sama mempunyai pengaruh yang positif dalam proses pembelajaran dan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Penelitian tersebut juga sesuai dengan pendapat Handayani 2004 bahwa Model Pembelajaran IPA dengan Tipe CLIS Children’s Learning In Science yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran CLIS adalah situasi belajar yang terbuka dan kesempatan bertanya secara bebas. Model CLIS ini dirancang untuk mengatasi kesulitan belajar siswa secara individual yang di model konvensional mereka kurang mendapat pengalaman atau contoh kongkrit. Oleh karena itu, kegiatan pembelajarannya lebih banyak digunakan untuk pemecahan masalah dengan percobaan langsung yang dirasakan siswa secara individual maupun berkelompok., ciri khas pada model CLIS ini adalah setiap siswa secara individual belajar materi pembelajaran yang sudah dipersiapkan oleh guru. Hasil belajar individual dibawa ke kelompok-kelompok kecil yang di bagi guru secara acak untuk mendiskusikan materi pembelajaran dan saling membahas dipimpin oleh ketua kelompok, dan semua anggota kelompok bertanggung jawa atas keseluruhan jawaban sebagi tanggung jawab bersama termasuk ketua kelompoknya juga. Berdasarkan penelitian yang dilakukan telah dapat diperoleh hasil yang sesuai dengan teori model pembelajaran IPA dengan tipe CLIS inid apat meningkatkan hasil belajar siswa, terutama pada mata pelajaran IPA. Hal tersebut terbukti dengan adanya peningkatan yang positif dan sangat signifikan antara pre test dan post test pada kelas eksperimen. 74

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dari hasil penelitian dan pembahasan diatas, bahwa: 1. Dalam proses pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran IPA dengan tipe Children’s Learning In Science sudah sesuai dengan langkah-langkah Children’s Learning In Science . Hasil dari pengamatan kelas eksperimen dan kelas kontrol, terdapat kesamaan dari keaktifannya hanya saja di kelas eksperimen terdapat 1 kelompok belajar yang sulit untuk di kontrol ketenangannya dibanding dengan kelas kontrol yang semua siswanya tenang dalam mengikuti pembelajaran. 2. Pengaruh yang di hasilkan dari penggunaan model pembelajaran IPA dengan tipe Children’s Learning In Science terhadap hasil belajar IPA tentunya, di judul hanya IPA digunakan karena model Children’s Learning In Science hanya ada di IPA dan sudah pasti hasil belajar ini untuk mata pelajaran IPA pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Krapyak Wetan? Ada Pengaruh Walau tidak terlalu jauh namun melebihi 0,05 dan dinyatakan signifikan Pengaruh model pembelajaran IPA dengan tipe Children’s Learning In Science terhadap hasil belajar pada siswa kelas V SD Negeri Krapyak Wetan adalah 58,4 Hal tersebut dapat dilihat dari perbedaan hasil nilai rata-rata pre post kelas kelompok eksperimen dengan kelas kelompok kontrol. Rata-rata pre post kelompok

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajan CLIS (Children Learning in Science) terhadap hasil belajar siswa pada konsep sifat dan perubahan wujud benda

0 6 256

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 KOTA TEGAL

0 15 402

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) PADA Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Children Learning In Science (Clis) pada Siswa Kelas V SD Negeri Jaten I Kecamatan Selogiri

0 0 15

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) PADA Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Children Learning In Science (Clis) pada Siswa Kelas V SD Negeri Jaten I Kecamatan Selogiri

0 1 12

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SEKOLAH DASAR.

2 7 51

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Children Learning in Scinece (CLIS) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Ngembatpadas I Kecamatan

0 1 18

Penerapan Model Pembelajaran (Clis) Children’s Learning In Science Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dalam Pembelajaran Ipa Materi Pesawat Sederhana.

0 3 34

PENERAPAN MODEL CHILDREN’S LEARNING IN SCIENCE (CLIS) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP IPA.

0 0 38

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS 3 SEKOLAH DASAR NEGERI JARAKAN, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA.

0 1 220

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CLIS (CHILDREN’S LEARNING IN

0 0 7