Variabel Penelitian Teknik Pengumpulan Data

33 penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Krapyak Wetan Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul DIY yang terdiri dari: Tabel 2. Daftar Keseluruhan Kelas V SDN Krapyak Wetan No Kelas Jumlah Siswa 1 V A 24 Siswa 2 V B 25 Siswa Jumlah 49 Siswa Kemudian Zainal Arifin 2012: 215 menyatakan sampel adalah sebagaian dari populasi yang akan diselidiki atau dapat juga dikatakan bahwa sampel adalah populasi dalam bentuk mini miniatur population . Teknik yang digunakan dalam penelitian ini bersifat populatif. Zainal arifin, 2012: 217 menyatakan bahwa Dimana semua anggota populasi diberi kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Dalam penelitian ini, Kelas VA dijadikan sebagai kelompok eksperimen, sedangkan untuk kelas VB dijadikan sebagai kelompok kontrol. Jumlah populasi penelitian ini adalah 49 siswa yang terdiri dari kelas VA sebanyak 24 siswa dan kelas VB sebanyak 25 siswa. Jadi jumlah sampel penelitian yang pada akhirnya digunakan adalah seluruh siswa atau semua anggota populasi, dengan demikian penelitian ini bersifat populatif.

D. Variabel Penelitian

Dalam penelitian kuantitatif, variabel merupakan gejala fokus penelitian yang diamati. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang terbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh 34 informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 2. Ada dua macam variabel yaitu variabel bebas dan terikat. Variabel bebas X merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya variabel terikat. Variabel terikat Y merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akbat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2010: 4. Berdasarkan pendapat di atas maka penelitian ini ada dua variabel yang menjadi titik tolak perhatian, yaitu: a. Variabel bebas X : pengaruh model pembelajaran IPA tipe CLIS b. Variabel terikat Y: hasil belajar Pengaruh model pembelajaran IPA tipe CLIS dilakukan pada kegiatan-kegiatan pembelajaran pada kelompok eksperimen dan kontrol, setalah melakukan kegiatan tersebut maka akan memperoleh hasil akhir berupa hasil belajar siswa.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Langkah-langkah pengumpulan data merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian quasi eksperimen, karena proses ini menentukan baik tidaknya proses penelitian. Oleh Karena itu harus menggunakan prinsip dan prosedur yang tepat. Data yang digunakan harus valid dan reliabel. 35 Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah, Observasi dan Tes. a. Observasi Observasi merupakan kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek Suharsimi Arikunto, 2006: 156. Observasi dalam penelitian ini dilakukan oleh peneliti dengan mengamati cara guru menyampaikan pelajaran IPA dengan menggunakan model Pembelajaran IPA dengan Tipe Children’s Learning In Science dan mengamati aktivitas guru dan siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA untuk kelompok eksperimen, dan model pembelajaran konvensional untuk kelompok kontrol. b. Tes Tes adalah suatu teknik pengukuran yang di dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh responden Zainal Arifin, 2012: 226. Tes yang digunakan dalam penelitian ini sangat diharapkan jawaban tertulis langsung dari sampel yang penelitian ini. Dalam penelitian ini tes digunakan sebagai alat ukur untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar siswa yang mengacu pada aspek kognitif. Tes tertulis atau sering disebut paper and pencil test adalah tes yang menuntut jawaban responden dalam bentuk tertulis. Tes tertulis ada dua bentuk, yaitu bentuk uraian dan bentuk objektif. Tes bentuk uraian ini dapat dibagi lagi menjadi dua bentuk, yaitu uraian terbatas dan uraian bebas. Adapun jenis tes dalam penelitian ini adalah tes tertulis yang berupa pilihan ganda. 36

F. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajan CLIS (Children Learning in Science) terhadap hasil belajar siswa pada konsep sifat dan perubahan wujud benda

0 6 256

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 KOTA TEGAL

0 15 402

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) PADA Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Children Learning In Science (Clis) pada Siswa Kelas V SD Negeri Jaten I Kecamatan Selogiri

0 0 15

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) PADA Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Children Learning In Science (Clis) pada Siswa Kelas V SD Negeri Jaten I Kecamatan Selogiri

0 1 12

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SEKOLAH DASAR.

2 7 51

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Children Learning in Scinece (CLIS) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Ngembatpadas I Kecamatan

0 1 18

Penerapan Model Pembelajaran (Clis) Children’s Learning In Science Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dalam Pembelajaran Ipa Materi Pesawat Sederhana.

0 3 34

PENERAPAN MODEL CHILDREN’S LEARNING IN SCIENCE (CLIS) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP IPA.

0 0 38

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS 3 SEKOLAH DASAR NEGERI JARAKAN, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA.

0 1 220

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CLIS (CHILDREN’S LEARNING IN

0 0 7