Deskripsi Instrumen Penelitian Deskripsi Data Hasil Penelitian

50 Perlakuan ini dilakukan pada subjek penelitian yang tujuannya untuk mendapatkan hasil sebelum dilakukannya model CLIS. Metode ceramah dilakukan dengan guru meminta mendengarkan atas penyampaian materi pembelajaran mulai dari kegiatan awal sampai pada kegiatan penyimpulan guru tidak melakukan kesimpulan. Berdasarkan perlakuan tersebut hal yang muncul pertanyaan dari siswa masih ada siswa yang bingung terhadap pemahaman materi yang disampaikan, dan masih sedikit keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Pelaksanaan metode pembelajaran konvensional ini guru menjawab atas pertanyaan yang dikeluarkan oleh siswa dengan sangat menoton dan siswa cukup menerima apa adanya atas apa yang disampaikan guru.

3. Deskripsi Instrumen Penelitian

a. Tes

Deskripsi tes ini di berikan guru pada setiap kelompok kontrol dan eksperimen dengan tes sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan model CLIS dengan setiap soal berjumlah 20 butir pilihan ganda. b. Deskripsi Observasi Guru Pengajaran guru adalah salah satu kegiatan utama yang harus dilaksanakan, karena pengajaran Guru akan menciptakan hasil dari kegiatan yang disampaikan di kelas. Di kelas lima, pengajaran 51 sangat serius diberikan terhadap siswa sebagai sasaran dalam penelitian. Pengajaran guru telah mengajarkan model pembelajaran IPA dengan tipe CLIS. Penerapannya dilaksanakan di kelas kontrol VA dan di kelas eksperimen VB. Di dalam pembelajaran itu yang di harapkan adalah pengalaman belajar siswa dengan model yang diberikan, untuk mengenali pelatihan bergagasan atau pendapat secara percaya diri di terapkan di sekolah maupun di kehidupan sehari-hari. Materi yang disampaikan Guru adalah materi “Sifat-Sifat Cahaya” seperti cahaya dapat menembus benda bening, cahaya tidak dapat menembus benda bening, cahaya merambat lurus, cahaya dapat dipantulkan dan lain sebagainya. Bahkan di masing-masing kelas VA dan VB mengikuti pembelajaran dengan baik. Di masing-masing kelas di bagi menjadi kelompok kecil yaitu 4-5 orang. Di kelas VA satu kelompok yang secara bekerja tidak bersama dan sulit untuk menenangkan di dalam pembelajaran. Di kelas VB semua kelompok kecil mangikuti pembelajaran dengan baik, namun hanya beberapa siswa yang aktif dalam mengikuti pembelajaran. Pengajaran yang diberikan guru dengan tipe CLIS dengan bantuan materi sifat-sifat cahaya juga merangsang keingingin tahuan siswa terhadap model yang baru mereka rasakan. 52 Penerapannya berdasarkan langkah-langkah yang sudah disiapkan peneliti berdasarkan teori yang relevan. Siswa hanya aktif ketika di panggil untuk maju ke depan oleh guru untuk mencoba media pembelajaran. Namun yang di jumpai di kelas adalah perhatian siswa terhadap menerima pembelajaran. Dalam hal ini yang digunakan untuk subjek penelitian adalah komunikasi siswa dan kepercayaan diri yang tampak pada hasil belajar siswa dalam menyampaikan pendapat dari rangsangan model yang diberikan CLIS, sedangkan yang hanya untuk pancingan saja adalah soal Pre Test Sebelum. Peneliti dapat memahami kelompok- kelompok yang serius dalam mengikuti pembelajaran dan mana yang kurang serius dalam mengikuti pembelajaran. Jumlah sampel penelitian di kelas V SDN krapyak Wetan 49 siswa, karena semua populasi akan menjadi sampel. Keberadaan Guru dalam mengelola kelas sangat baik, mungkin hal ini karena terlalu serius dalam menyampaikan materi sehingga siswa tidak bisa fokus dalam setiap pertemuan 2 jam pembelajaran dengan 2 kali pertemuan. Model pembelajaran IPA dengan tipe CLIS patut untuk dilanjutkan penerapannya karena kurangnya kebiasaan siswa dalam mendapatkan model seperti CLIS agar siswa kedepannya ada peningkatan dalam bergagasan dan menyampaikan pendapat di kehidupan sehari-hari nanti, bukan hanya disekolahnya saja. 53

c. Deskripsi Observasi Siswa

Perhatian siswa terlihat pada pembelajaran dengan mengikuti intruksi guru dengan baik seperti mengikuti berdo’a menjawab pertanyaan guru, memperhatikan media, mengikuti permainan pembelajaran dengan model CLIS, ikuti mencoba media dengan intruksi guru sampai terlihat juga pada rasa senang siswa saat mengikuti pembalajaran. Antusias siswa adalah salah satu penerimaan yang terpenting, karena perhatian siswa akan berdampak pada hasil pembelajaran di kelas. Pada kelas lima, tindakan siswa terhadap guru sangat baik, perhatian siswa sangat serius tapi beberapa siswa sangat sulit untuk di tarik perhatiannya. Perhatian siswa terhadap guru biasa saja di kelas V A dengan model konvensional, sementara di kelas V B yang mendapatkan perlakuan eksperimen dengan model CLIS siswa mengikuti intruksi yang diberikan. Materi yang diterima siswa adalah materi “Sifat-Sifat Cahaya” yang sudah pernah mereka dapatkan dikelas IV, namun tidak dibersamai dengan model CLIS. Pembelajaran yang didapatkan siswa di kelas V ini dengan model pembelajaran IPA dengan tipe CLIS adalah yang pertama kali perdana yang dirasakan siswa selama duduk di bangku sekolah formal ini. Siswa diberikan model dengan dukungan 54 materi dan media hanya untuk mendapatkan pengaruh setelah mengikuti pembelajaran di dalam kelas selama penelitian ini. Harapannya untuk jangka panjangnya setidaknya di kelas tinggi seperti 4,5, dan 6 siswa harus merasakan model pembelajaran IPA dengan tipe C hildren’s Learning In Science CLIS, Model pembelajaran IPA dengan tipe CLIS walaupun tidak dapat pengaruhnya di data penelitian misalnya secara signifikan, tapi dapat pengaruhnya untuk kehidupan generasi penerus bangsa secara signifikan untuk membantu kualitas diri setiap anak bangsa indonesia. Dikarenakan model CLIS ini melatih dan mengembangkan ide dan gagasan siswa dalam bersosialisasi dalam kehidupan sehari-hari, selain itu didalam CLIS ini terkandung nilai-nilai karakter sosial yang dapat melekat pada jiwa peserta didik.

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian Kelas Eksperimen

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajan CLIS (Children Learning in Science) terhadap hasil belajar siswa pada konsep sifat dan perubahan wujud benda

0 6 256

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 KOTA TEGAL

0 15 402

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) PADA Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Children Learning In Science (Clis) pada Siswa Kelas V SD Negeri Jaten I Kecamatan Selogiri

0 0 15

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) PADA Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Children Learning In Science (Clis) pada Siswa Kelas V SD Negeri Jaten I Kecamatan Selogiri

0 1 12

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SEKOLAH DASAR.

2 7 51

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Children Learning in Scinece (CLIS) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Ngembatpadas I Kecamatan

0 1 18

Penerapan Model Pembelajaran (Clis) Children’s Learning In Science Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dalam Pembelajaran Ipa Materi Pesawat Sederhana.

0 3 34

PENERAPAN MODEL CHILDREN’S LEARNING IN SCIENCE (CLIS) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP IPA.

0 0 38

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS 3 SEKOLAH DASAR NEGERI JARAKAN, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA.

0 1 220

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CLIS (CHILDREN’S LEARNING IN

0 0 7