2. Gambaran kompetensi sosial pada anak yang mengikuti sekolah bilingual berdasarkan usia
Berdasarkan usia subjek, gambaran kompetensi sosial pada anak yang mengikuti sekolah bilingual dapat dilihat pada tabel 18 berikut.
Tabel 18 Gambaran Kompetensi Sosial Pada Anak yang Mengikuti Sekolah Bilingual
Berdasarkan Usia Kompetensi Sosial
Usia N
Min Maks
Mean Rendah Sedang
Tinggi
8 tahun 24
52 76
64,96 6
13 5
9 tahun 40
56 76
68,38 3
26 11
10 tahun 27
54 75
64,70 5
19 3
11 tahun 2
59 67
63,00 1
1
Jumlah 93
52 76
66,31 15
59 19
Dari tabel 18 dapat dilihat bahwa nilai mean tertinggi kompetensi sosial anak berdasarkan usia terdapat pada anak yang berusia 9 tahun yaitu sebesar
68,38. Tabel 18 juga menunjukkan bahwa subjek penelitian berusia 8 tahun yang memiliki tingkat kompetensi sosial tinggi berjumlah 5 anak, kemudian yang
memiliki tingkat kompetensi sosial sedang berjumlah 13 anak, dan yang memiliki tingkat kompetensi sosial rendah berjumlah 6 anak. Dapat dilihat juga bahwa
subjek penelitian berusia 9 tahun yang memiliki tingkat kompetensi sosial tinggi berjumlah 11 anak, kemudian yang memiliki tingkat kompetensi sosial sedang
berjumlah 26 anak, dan yang memiliki tingkat kompetensi sosial rendah berjumlah 3 anak.
Pada subjek penelitian berusia 10 tahun, terdapat 3 anak yang memiliki tingkat kompetensi sosial tinggi, sedangkan yang memiliki tingkat kompetensi
sosial sedang berjumlah 19 anak dan yang memiliki tingkat kompetensi sosial rendah berjumlah 5 anak. Selanjutnya pada anak yang berusia 11 tahun, tidak
Universitas Sumatera Utara
seorang pun yang memiliki tingkat kompetensi sosial tinggi, sedangkan yang memiliki tingkat kompetensi sosial sedang berjumlah 1 anak dan 1 anak memiliki
tingkat kompetensi sosial rendah.
3. Gambaran kompetensi sosial pada anak yang mengikuti sekolah bilingual berdasarkan lamanya mengikuti sekolah bilingual
Berdasarkan lamanya subjek penelitian mengikuti sekolah bilingual, gambaran kompetensi sosial pada anak yang mengikuti sekolah bilingual dapat
dilihat pada tabel 19 berikut.
Tabel 19 Gambaran Kompetensi Sosial Pada Anak yang Mengikuti Sekolah Bilingual
Berdasarkan Lama Mengikuti Sekolah Bilingual Kompetensi Sosial
Lama Bersekolah
N Min
Maks Mean
Rendah Sedang Tinggi
4 tahun 27
54 75
65,37 5
18 4
3 tahun 48
52 76
66,79 8
29 11
2 tahun 6
61 72
66,17 6
1 tahun 12
55 76
66,58 2
6 4
Jumlah 93
52 76
66,31 15
59 19
Dari tabel 19 dapat dilihat bahwa nilai mean tertinggi kompetensi sosial anak berdasarkan lama mengikuti sekolah bilingual terdapat pada kelompok anak
yang selama 3 tahun mengikuti sekolah bilingual yaitu sebesar 66,79. Tabel 19 juga menunjukkan bahwa subjek penelitian yang mengikuti sekolah bilingual
selama 4 tahun dan memiliki tingkat kompetensi sosial tinggi berjumlah 4 anak, kemudian yang memiliki tingkat kompetensi sosial sedang berjumlah 18 anak,
dan yang memiliki tingkat kompetensi sosial rendah berjumlah 5 anak. Dapat dilihat juga bahwa pada kelompok anak yang mengikuti sekolah bilingual selama
3 tahun dan memiliki tingkat kompetensi sosial tinggi berjumlah 11 anak,
Universitas Sumatera Utara
kemudian yang memiliki tingkat kompetensi sosial sedang berjumlah 29 anak, dan yang memiliki tingkat kompetensi sosial rendah berjumlah 8 anak.
Pada kelompok anak yang mengikuti sekolah bilingual selama 2 tahun, tidak ada anak yang memiliki tingkat kompetensi sosial tinggi, sedangkan yang
memiliki tingkat kompetensi sosial sedang berjumlah 6 anak dan tidak seorang pun yang memiliki tingkat kompetensi sosial rendah. Selanjutnya pada kelompok
anak yang mengikuti sekolah bilingual selama 1 tahun, terdapat 4 anak yang memiliki tingkat kompetensi sosial tinggi, sedangkan yang memiliki tingkat
kompetensi sosial sedang berjumlah 6 anak dan 2 anak memiliki tingkat kompetensi sosial rendah.
4. Gambaran kompetensi sosial pada anak yang mengikuti sekolah bilingual berdasarkan posisi urutan dalam keluarga
Berdasarkan posisi urutan dalam keluarga, gambaran kompetensi sosial pada anak yang mengikuti sekolah bilingual dapat dilihat pada tabel 20 berikut.
Tabel 20 Gambaran Kompetensi Sosial Pada Anak yang Mengikuti Sekolah Bilingual
Berdasarkan Posisi Urutan Dalam Keluarga Kompetensi Sosial
N Min
Maks Mean
Rendah Sedang Tinggi
Anak Sulung 25
54 75
67,32 3
18 4
Anak Tengah 17
54 74
65,00 4
11 2
Anak Bungsu 45
52 76
65,89 7
28 10
Anak Tunggal 6
56 75
69,00 1
2 3
Jumlah 93
52 76
66,31 15
59 19
Dari tabel 20 dapat dilihat bahwa nilai mean tertinggi kompetensi sosial anak berdasarkan posisi urutan dalam keluarga terdapat pada kelompok anak
tunggal yaitu sebesar 69,00. Tabel 20 juga menunjukkan bahwa subjek penelitian
Universitas Sumatera Utara
yang merupakan anak sulung dan memiliki tingkat kompetensi sosial tinggi berjumlah 4 anak, kemudian yang memiliki tingkat kompetensi sosial sedang
berjumlah 18 anak, dan yang memiliki tingkat kompetensi sosial rendah berjumlah 3 anak. Dapat dilihat juga bahwa pada kelompok anak tengah yang
memiliki tingkat kompetensi sosial tinggi berjumlah 2 anak, kemudian yang memiliki tingkat kompetensi sosial sedang berjumlah 11 anak, dan yang memiliki
tingkat kompetensi sosial rendah berjumlah 4 anak. Pada kelompok anak bungsu, terdapat 10 anak yang memiliki tingkat
kompetensi sosial tinggi, sedangkan yang memiliki tingkat kompetensi sosial sedang berjumlah 28 anak dan yang memiliki tingkat kompetensi sosial rendah
berjumlah 7 anak. Selanjutnya pada kelompok anak tunggal, terdapat 3 anak yang memiliki tingkat kompetensi sosial tinggi, sedangkan yang memiliki tingkat
kompetensi sosial sedang berjumlah 2 anak dan hanya 1 anak memiliki tingkat kompetensi sosial rendah.
B. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil utama yang diperoleh dari hasil penelitian yang terdiri dari 93 subjek ini, dapat diketahui bahwa gambaran kompetensi sosial pada anak
yang mengikuti sekolah bilingual secara umum tergolong sedang yaitu sebanyak 59 anak 63,4, sedangkan yang tergolong tinggi sebanyak 19 anak 20,4 dan
yang tergolong rendah sebanyak 15 anak 16,2. Demikian pula pada penelitian tambahan, yaitu gambaran kompetensi sosial berdasarkan jenis kelamin, usia,
Universitas Sumatera Utara