Uji Validitas UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR

rendah skor yang diperoleh subjek maka semakin rendah kompetensi sosial yang dimiliki oleh subjek.

E. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR

Validitas dan reliabilitas alat ukur yang digunakan dalam sebuah penelitian sangat menentukan keakuratan dan keobjektifan hasil penelitian yang dilakukan. Suatu alat ukur yang tidak valid dan tidak reliabel akan memberikan informasi yang tidak akurat mengenai keadaan subjek atau individu yang dikenai suatu tes Azwar, 2004. Peneliti akan melakukan uji coba pada alat ukur berupa skala kompetensi sosial pada sejumlah responden, dengan tujuan memperoleh alat ukur yang valid dan reliabel.

1. Uji Validitas

Validitas hasil tes adalah sejauh mana tes tersebut mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur Suryabrata, 2000. Suatu tes atau instrumen pengukuran dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Tes yang menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran dikatakan sebagai tes yang memiliki validitas yang rendah. Penggunaan validitas isi akan menunjukkan sejauh mana butir-butir dalam alat ukur mencakup keseluruhan kawasan isi yang hendak diukur oleh alat tersebut Azwar, 2000. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi content validity . Validitas ini menunjukkan sejauh mana aitem-aitem dalam skala telah Universitas Sumatera Utara komprehensif mencakup semua aspek dalam penelitian dan tingkat relevansinya. Validitas isi dalam penelitian ini diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional kesesuaian dengan blue print yang telah disusun oleh peneliti dan diperkuat lewat professional judgement yang dilakukan oleh dosen pembimbing dan salah seorang dosen yang ahli dalam bidang metode penelitian Azwar, 2000. Setelah skala kompetensi sosial diujicobakan pada sejumlah sampel, peneliti akan melakukan uji daya beda aitem untuk mendapatkan aitem-aitem yang memenuhi persyaratan. Uji daya beda aitem adalah sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan tidak memiliki atribut yang diukur. Prinsip kerja yang dijadikan dasar untuk melakukan seleksi aitem dalam hal ini adalah memilih aitem-aitem yang fungsi ukurnya selaras atau sesuai dengan fungsi ukur tes sebagaimana yang dikehendaki oleh penyusunnya Azwar, 2000. Peneliti menggunakan formula koefesien korelasi Pearson Product Moment untuk menguji daya beda dari aitem-aitem dalam skala kompetensi sosial. Prosedur pengujian ini menghasilkan koefesien korelasi aitem total yang dikenal dengan indeks daya beda aitem Azwar, 2000. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dengan SPSS versi 16.00 for Windows akan diperoleh aitem-aitem yang memenuhi persyaratan. Menurut Azwar, 2004 semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal r ix 0,300, daya pembedanya dianggap memuaskan. Semakin tinggi harga kritik, maka aitem tersebut semakin baik. Universitas Sumatera Utara

2. Uji Reliabilitas