Perkembangan Psikososial Anak-anak Tengah

4. Perkembangan Psikososial Anak-anak Tengah

Perkembangan sosial dan kepribadian mulai dari usia pra sekolah sampai akhir masa sekolah ditandai oleh meluasnya lingkungan sosial. Interaksi dengan teman sebaya merupakan permulaan hubungan persahabatan dan hubungan dengan peer. Hubungan sosial dengan peer adalah sangat penting bagi perkembangan anak Monks, 1998. Santrock 2002 juga mengatakan bahwa anak-anak menghabiskan waktu lebih banyak dengan teman-teman sebaya pada masa pertengahan dan akhir anak-anak. Bermain dengan teman sebaya pada usia ini merupakan pengembangan kompetensi sosial anak Gunarsa, 2004. Anak yang memiliki kompetensi sosial tampak lebih mudah untuk menjalin relasi yang baik dengan orang lain. Piaget dalam Tarsidi, 2009 juga mengemukakan bahwa interaksi dengan teman sebaya merupakan satu sumber utama perkembangan sosial maupun kognitif, khususnya perkembangan “role taking” dan empati. Ketrampilan mendengarkan dan berkomunikasi yang efektif, menjadi diri sendiri, bergembira, memperlihatkan antusiasme dan keperdulian terhadap orang lain, serta memiliki rasa percaya diri, tetapi tidak angkuh, adalah anak yang akan disukai oleh teman sebayanya. Anak-anak yang ditolak beresiko atas berkembangnya banyak masalah Santrock, 2002. Persahabatan masa anak-anak mengandung enam fungsi, yaitu : teman, dorongan semangat, dukungan fisik, dukungan ego, perbandingan sosial, dan keakraban atau afeksi yang merupakan karakteristik umum persahabatan Santrock, 2002. Universitas Sumatera Utara Menurut teori psikososial, Erikson dalam Schultz, 1994 menyatakan bahwa masa ini merupakan masa emas untuk belajar dan masuk dalam tahap industry vs inferiority . Dalam tahap ini, anak memasuki dunia sekolah dan dihadapkan pada suatu dunia sosial yang baru. Nilai kompetensi muncul pada tahap ini. Seberapa baik anak-anak menilai dirinya dan mengembangkan keahlian mereka, itu tergantung kepada sikap dan perilaku orangtua dan guru kepada mereka. Jika usaha-usaha anak ditolak, maka anak akan mengembangkan rasa rendah diri inferiority, sebaliknya, jika pujian dan penguatan diberikan pada anak, maka mereka akan merasa kompeten dan memberanikan dirinya untuk bekerja keras dan lebih berkembang lagi industry.

D. GAMBARAN