3. Kecamatan Lubuk Pakam.
4. Kecamatan Pagar Merbau.
5. Kecamatan Pantai Labu.
6. Kecamatan Tanjung Morawa.
B. Kotamadya Medan, terdiri dari:
1. Kecamatan Medan Amplas.
2. Kecamatan Medan Baru.
3. Kecamatan Medan Johor.
4. Kecamatan Medan Maimun.
5. Kecamatan Medan Polonia.
6. Kecamatan Medan Selayang.
7. Kecamatan Medan Tuntungan.
Keberadaan Bandara Internasional Polonia di Kecamatan Medan Polonia, mengharuskan Kantor Imigrasi Kelas I Polonia untuk mempunyai sarana pendukung seperti
Tempat Pemeriksaan Imigrasi TPI yang memiliki 33 orang Petugas Pendaratan di Bandara Polonia. Setiap orang yang masuk atau keluar wilayah Indonesia, akan berhubungan dengan
keimigrasian melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi ini, dimana pemeriksaan akan dilakukan oleh Pejabat Imigrasi. Semakin meningkatnya kegiatan orang untuk keluar masuk wilayah
Indonesia, selain pengurusan paspor maka kegiatan Kantor Imigrasi Kelas I Polonia banyak dilaksanakan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi TPI.
IV.2.2 Tugas dan Fungsi Kantor Imigrasi Kelas I Polonia
Kantor Imigrasi Kelas I Polonia merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis UPT di bidang keimigrasian yang berada di bawah lingkungan Kantor Wilayah Kementerian
Hukum dan HAM Sumatera Utara Kanwil Kemenkumham dan bertanggung jawab kepada
Universitas Sumatera Utara
Kepala Kantor Wilayah. Kantor Wilayah mempunyai tugas yang salah satunya adalah melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan terhadap UPT dan melaksanakan kegiatan
keimigrasian di wilayahnya. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor : M.03-PR.07-04 Tahun 1991, Kantor Imigrasi mempunyai tugas
melaksanakan bagian tugas pokok dan fungsi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di wilayah yang bersangkutan. Selanjutnya Direktorat Jenderal Imigrasi secara jelas telah
menentukan kerangka tugasnya yang tertuang dalam Tri Fungsi Imigrasi, yaitu sebagai: 1.
Aparatur pelayanan masyarakat. 2.
Pengamanan negara dan penegakan hukum keimigrasian. 3.
Fasilitator ekonomi nasional. Untuk dapat melaksanakan fungsi pokok tersebut, Kantor Imigrasi Kelas I Polonia
memiliki tugas antara lain : 1.
Melaksanakan tugas keimigrasian di bidang Informasi dan Sarana Komunikasi Keimigrasian.
2. Melaksanakan tugas keimigrasian di bidang Lalu Lintas Keimigrasian.
3. Melaksanakan tugas keimigrasian di bidang Status Keimigrasian.
4. Melaksanakan tugas keimigrasian di bidang Pengawasan dan Penindakan
Keimigrasian. Aspek pelayanan keimigrasian mengandung makna melancarkan dan memudahkan
orang masuk dan keluar dari wilayah Indonesia. Dalam aspek pelayanan termasuk pengaturan pembebasan visa bagi orang asing dari negara-negara tertentu. Berbagai bentuk pelayanan ini
tidak terlepas dari kepentingan nasional, karena itu setiap kemudahan keimigrasian yang diberikan kepada warga negara asing dari satu atau beberapa negara tertentu dilakukan
dengan sedapat mungkin mengupayakan penarapan prinsip resiprositas yang memungkinkan
Universitas Sumatera Utara
Warga Negara Indonesia menikmati kemudahan-kemudahan yang sama dari negara-negara yang mendapat kemudahan keimigrasian di Indonesia
33
1. Kepastian Persyaratan.
. Direktorat Jenderal Imigrasi menyadari bahwa untuk dapat melaksanakan tugas dan
fungsi tersebut dibutuhkan dukungan dan kerja keras dari setiap personil yang ada di dalamnya. Direktorat Jenderal Imigrasi juga berupaya untuk menjaga dan meningkatkan
profesionalisme, kualitas sumber daya manusia secara berkelanjutan. Setiap personil Direktorat Jenderal Imigrasi harus tetap berpegang pada nilai-nilai yang terdapat dalam Panca
Bhakti Insan Imigrasi yaitu: Taqwa, Menjunjung Tinggi Kehormatan, Cendekia, Integritas Pribadi dan Inovatif. Hal ini berarti setiap insan Imigrasi menyadari bahwa kualitas pribadi
akan mendukung secara langsung kualitas kerjanya.
IV.2.3 Motto, Janji Layanan, Visi dan Misi Kantor Imigrasi Kelas I Polonia