commit to user 3
Agar pembelajaran Fisika menjadi lebih menarik, guru harus menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan ciri Fisika dan melibatkan keaktifan
siswa dalam proses pembalajaran atau dengan kata lain guru harus menerapkan model pembelajaran yang berpusat pada siswa
Student Centered Learning
atau SCL. Selain itu juga model yang dipilih harus sesuai dengan karakteristik materi
Fisika yang akan dipelajari, sebab materi pelajaran Fisika mempunyai karakteristik yang berbeda antara materi yang satu dengan materi yang lain.
Salah satu model pembelajaran yang menerapkan SCL adalah model pembelajaran Kooperatif. Dalam pembelajaran Kooperatif siswa belajar secara
bersama dalam suatu kelompok sehingga terjadi interaksi antar siswa dalam kelompoknya untuk memecahkan masalah belajar. Model pembelajaran
kooperatif ada beberapa tipe, diantaranya adalah tipe Student Teams-Achivement Divisions
STAD, Team-Game-Turnament
TGT, Team-Assisted
Individualization TAI, Jigsaw II, Group Investigation dan lain-lain. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti mengambil judul
penelitian
“PENGARUH PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE
STUDENT TEAMS-
ACHIEVEMENT DIVISIONS STAD DAN JIGSAW II DITINJAU DARI INTERAKSI SOSIAL SISWA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF
SISWA ”
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka dapat diidentifikasi permasalahan-permasalahan sebagai berikut :
1. Keberhasilan belajar siswa dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor
eksternal 2.
Pembelajaran Fisika selama ini cenderung
Teacher Centered Learning
TCL 3.
Tidak semua model pembelajaran sesuai dengan ciri fisika 4.
Karakteristik materi Fisika variatif
commit to user 4
C. Pembatasan Masalah
Agar dalam pembahasan permasalahan ini lebih mendalam dan cakupannya tidak terlalu luas maka permasalahan-permasalahan yang ada dibatasi
sebagai berikut : 1.
Faktor internal dibatasi pada interaksi sosial siswa 2.
Faktor eksternal dibatasi pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan Jigsaw II.
3. Hasil belajar siswa dibatasi pada kemampuan kognitif.
4. Materi fisika yang disampaikan dibatasi pada pokok bahasan Listrik
Dinamis kompetensi dasar 1 untuk SMA kelas X
D Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut : 1.
Adakah perbedaan pengaruh antara model pembelajaran kooperatif tipe
Student Team Achievement Divisions
STAD
dan
Jigsaw II
terhadap kemampuan kognitif siswa ?
2. Adakah pebedaan pengaruh antara interaksi sosial siswa kategori tinggi
dan kategori rendah terhadap kemampuan kognitif siswa ? 3.
Adakah interaksi antara pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe
Student Team Achievement Divisions
STAD
dan
Jigsaw II
dengan interaksi sosial siswa terhadap kemampuan kognitif siswa
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Mengetahui ada tidaknya perbedaan pengaruh antara model pembelajaran pembelajaran kooperatif tipe
Student Team Achievement Divisions
STAD
dan
Jigsaw II
terhadap kemampuan kognitif siswa.
commit to user 5
2. Mengetahui ada tidaknya perbedaan pengaruh antara interaksi sosial
siswa kategori tinggi dan kategori rendah terhadap kemampuan kognitif siswa.
3. Mengetahui ada tidaknya interaksi antara pengaruh model pembelajaran
kooperatif tipe
Student Team Achievement Divisions
STAD dan Jigsaw II
dengan interaksi sosial siswa terhadap kemampuan kognitif siswa.
F. Manfaat Penelitian