Pengertian Belajar Tujuan Belajar

commit to user 6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Teori Belajar

a. Pengertian Belajar

Setiap orang menjadi dewasa karena belajar dan pengalaman selama hidupnya. Sebagian orang beranggapan bahwa belajar adalah semata-mata mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk informasi atau materi pelajaran. Belajar selalu berkenaan dengan perubahan- perubahan pada diri orang yang belajar, apakah itu mengarah kepada yang lebih baik ataupun yang kurang baik. Hal lain yang selalu terkait dengan belajar adalah pengalaman yang berbentuk interaksi dengan orang lain atau lingkungannya. Unsur perubahan dan pengalaman hampir selalu ditekankan dalam rumusan atau definisi tentang belajar. Menurut Muhibbin Syah 2008:92 ”secara umum belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif ”. Sedangkan menurut Oemar Hamalik 2003:154 “Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif mantap berkat latihan dan pengalaman”. Ngalim Purwanto 1990 : 85 mendefinisikan ”Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau pengalaman dalam arti perubahan- perubahan yang disebabkan oleh pertumbuhan atau kematangan tidak dianggap sebagai hasil belajar”. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses dimana terjadi suatu perubahan dalam diri individu yang muncul karena pengalaman. Perubahan menyangkut semua aspek kepribadian individu, dapat berkenaan dengan penguasaan dan penambahan pengetahuan, kecakapan, sikap, nilai, motivasi, kebiasaan, minat dan sebagainya. Demikian juga dengan pengalaman, berkenaan dengan segala bentuk pengalaman 6 commit to user 7 atau hal-hal yang pernah dialami, seperti membaca, melihat, mendengar, merasakan, melakukan, merencanakan, menganalisis dan memecahkan masalah.

b. Tujuan Belajar

Dalam arti luas, tujuan belajar adalah suatu pernyataan tentang perubahan yang diharapkan. Perubahan ini diinginkan dan dinilai oleh guru dan pelatih, diharapkan akan terjadi dalam pemikiran, perbuatan, dan perasaan siswa sebagai hasil dari pengalaman pendidikan dan latihan. Dimyati 2006: 10 menyebutkan bahwa setelah belajar orang akan memiliki ketrampilan, pengetahuan, sikap dan nilai. Sebenarnya tujuan belajar sangat banyak dan bervariasi, namun secara umum menurut Robert M. Gagne dalam Hasibuan 1989 :5 menyebutkan bahwa tujuan belajar adalah memperoleh ketrampilan sebagai berikut : 1 Keterampilan intelektual 2 Strategi kognitif seperti memecahkan berbagai macam masalah 3 Informasi verbal yang merupakan pengetahuan yang berupa informasi dan fakta. 4 Keterampilan motorik seperti keterampilan menulis, mengetik, menggunakan berbagai alat ukur dan sebagainya. 5 Sikap dan nilai Dari tujuan-tujuan tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan belajar adalah memperoleh pengetahuan, pemahaman konsep, ketrampilan, dan pembentukan sikap yang meliputi aspek kognitif keilmuan, psikomotorik dan afektif sikap.

c. Prinsip-Prinsip Belajar

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DITINJAU DARI KECERDASANINTERPERSONALSISWA

0 58 270

PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN KREATIVITAS SISWA

0 4 135

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SMP

0 4 88

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari

0 2 17

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA.

0 0 10