Pengertian Interaksi Sosial Jenis-jenis Interaksi sosial

commit to user 21 caranya sendiri; 3 Melatih siswa bagaimana cara berkomunikasi dengan baik dan saling bekerja sama dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Selain memiliki kelebihan Jigsaw II tentu saja memiliki kekurangan, diantaranya adalah : 1 Apabila ada siswa yang kurang tepat dalam menyampaikan materi, maka akan mempengaruhi hasil belajar kelompokkya; 2 Membutuhkan banyak waktu; 3 Siswa yang dominan akan mendominasi dalam kegiatan kelompok, dan siswa yang lambat akan cenderung pasif dan minder, sedang siswa yang pandai kadang merasa bosan dengan anggota kelompok yang lamban; 4 Guru kemungkinan akan merasa kerepotan saat mengatur jalannya diskusi dan saat pergantian kelompok.

6. Interaksi Sosial

a. Pengertian Interaksi Sosial

Manusia selain sebagai makhluk individu, juga merupakan makhluk sosial. Hal ini berarti manusia akan selalu membutuhkan bantuan atau peranan orang lain dalam kehidupannya, terutama dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, ia akan cenderung hidup bersama-sama atau berkelompok. Dalam kebersamaan tersebut, tentunya mereka akan saling berkomunikasi. Proses komunikasi inilah yang merupakan salah satu bentuk interaksi sosial. Menurut Bonner dalam Abu Ahmadi 2002: 54 ” Interaksi sosial adalah suatu hubungan antara dua orang atau lebih sehingga kelakuan individu yang satu akan mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki kelakuan individu yang lain dan sebaliknya”. Menurut psikologi tingkah laku, interaksi sosial adalah interaksi yang berisikan saling perangsangan dan pereaksian antara kedua belah pihak individu. Sedangkan menurut Young dalam Ary H Gunawan 2001: 31 ”Interaksi sosial adalah kontak timbal balik antara dua orang atau lebih”. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih. Hubungan tersebut akan saling mempengaruhi individu yang satu dengan individu yang lain sehingga terjadi suatu komunikasi. commit to user 22

b. Jenis-jenis Interaksi sosial

Menurut Ary Gunawan 2001: 32-33 jenis-jenis interaksi sosial dapat ditinjau dari berbagai segi, yaitu : 1 Dari Subjeknya dibedakan menjadi: a. Interaksi antara orang per orang b. Interaksi antara orang dengan kelompok c. Interaksi antar kelompok 2 Menurut caranya a. Interaksi langsung b. Interaksi simbolik 3 Menurut Bentuknya a. Kerjasama b. Persaingan c. Pertikaian d. Akomodasi 4 Interaksi Sosial Siswa Menurut Sardiman A.M 2007: 111 “Siswa atau anak didik adalah salah satu komponen manusiawi yang menempati posisi sentral dalam proses belajar mengajar”. Dengan kata lain siswa adalah seseorang yang bertindak sebagai pencari, penerima, dan penyimpan isi pelajaran yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Siswa akan menjadi faktor penentu, sehingga menuntut dan dapat mempengaruhi segala sesuatu yang diperlukan untuk mencapai tujuan belajarnya. Berdasarkan pengertian ini, dapat dikatakan bahwa interaksi sosial siswa merupakan interaksi sosial yang dilakukan oleh siswa dalam belajar Proses belajar mengajar yang berlangsung dalam dunia pendidikan memiliki banyak unsur yang perlu diperhatikan. Salah satu unsur yang diperhatikan pertama kali adalah siswa, karena siswa yang mempunyai tujuan, baru setelah itu menurun ke unsur-unsur yang lain. Misalnya materi yang diajarkan, bahan apa yang diperlukan, bagaimana cara mengajarkan, alat apa yang cocok dan mendukung, semua itu harus disesuaikan dengan keadaan atau karakteristik siswa. Itulah sebabnya siswa merupakan subyek belajar yang commit to user 23 nantinya akan menjalin hubungan, baik dengan guru maupun dengan sesama siswa. Berdasarkan hal tersebut maka didapatkan pengertian bahwa interaksi sosial siswa adalah hubungan yang saling mempengaruhi antara siswa dengan guru atau siswa dengan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

e. Interaksi Sosial dalam Proses Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DITINJAU DARI KECERDASANINTERPERSONALSISWA

0 58 270

PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN KREATIVITAS SISWA

0 4 135

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SMP

0 4 88

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari

0 2 17

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA.

0 0 10