commit to user 68
a. Dari sisi baris: pada siswa dengan interaksi sosial kategori tinggi,
pembelajaran STAD dan Jigsaw II akan memberikan pengaruh yang sama terhadap kemampuan kognitif siswa, demikian juga untuk siswa dengan
interaksi sosial kategori rendah. b.
Dari sisi kolom: pada pembelajaran STAD, antara siswa dengan interaksi sosial kategori tinggi dan kategori rendah tidak ada perbedaan kemampuan
kognitif, hal yang sama juga berlaku untuk pembelajaran dengan Jigsaw II. Jadi penggunaan pembelajaran kooperatif, tipe STAD dan JigsawII,
dan interaksi sosial siswa memberikan pengaruh sendiri-sendiri terhadap kemampuan kognitif
siswa.
E. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, yaitu kurang optimalnya pelaksanaan penggunaan model pembelajaran. Misalnya dalam kegiatan diskusi,
partisipasi siswa untuk berdiskusi kurang optimal. Keterbatasan lain dalam penelitian ini adalah tidak dapat memperoleh
hasil mengenai tipe pembelajaran yang lebih efektif untuk digunakan dalam pembelajaran Fisika, karena diperoleh hasil model pembelajaran kooperatif tipe
STAD dan Jigsaw II memberikan perbedaan pengaruh yang tidak signifikan.
commit to user 69
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan :
1. Berdasarkan Uji Anava didapatkan kesimpulan bahwa ada perbedaan
pengaruh antara penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan Jigsaw II terhadap kemampuan kognitif siswa. Sedangkan berdasarkan uji
lanjut Anava didapatkan kesimpulan bahwa perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan Jigsaw II
terhadap kemampuan kognitif siswa tidak signifikan. 2.
Berdasarkan uji Anava didapatkan kesimpulan bahwa ada perbedaan pengaruh antara interaksi sosial siswa kategori tinggi dan kategori rendah
terhadap kemampuan kognitif siswa, dan berdasarkan uji lanjut Anava didapatkan kesimpulan bahwa perbedaan pengaruh antara interaksi sosial
siswa kategori tinggi dan kategori rendah terhadap kemampuan kognitif siswa adalah signifikan. Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa dengan tingkat
interaksi sosial yang tinggi memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan kognitif siswa dari pada siswa yang mempunyai tingkat interaksi
sosial rendah. 3.
Berdasarkan uji Anava didapatkan kesimpulan bahwa tidak ada interaksi antara pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan
Jigsaw II dengan interaksi sosial siswa terhadap kemampuan kognitif siswa.
B. Implikasi
1. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang tidak
signifikan antara penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan Jigsaw II terhadap kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan Listrik
Dinamis. Hal ini dapat digunakan sebagai referensi bagi guru dalam menentukan model pembelajaran yang tepat bagi peserta didik.