Informan Penelitian Hasil Wawancara

mahasiswa. Hal ini menunjukan bahwa Kongbox berhasil meraih pangsa pasar utamanya yang berasal dari kalangan anak muda. Meskipun Kongbox juga memiliki pelanggan yang berasal dari latar belakang pendidikan lain, namun selama melakukan penelitian, peneliti lebih banyak menemukan pelanggan yang berstatus mahasiswa. c Usia Informan penelitian seluruhnya memiliki rentang usia di atas 17 tahun informan yang berusia di atas 30 tahun ada 2 orang yang terbagi 1 orang pemilik kongbox kafe dan 1 orang karyawan. Informan yang berusia di atas 20 tahun sebanyak 9 orang. Informan ini terbagi atas 1 orang karyawan dan 8 orang pelanggan. Sementara itu, informan yang berusia di bawah 20 tahun sebanyak satu orang saja yakni karyawan Kongbox Kafe. ini menunjukan bahwa Kongbox Kafe menguasai segmentasi pasar untuk pelanggan dengan kategori usia mayoritas di atas 17 tahun.

4.2.2 Informan Penelitian

Sebagai tambahan informasi mengenai informan, peneliti melampirkan data mengenai informan, yang terdiri dari informan kunci, informan utama dan informan tambahan 44 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Data Sumber Informan Sumber : Hasil wawancara Peneliti dari tanggal 16 sd 23 Mei 2016 No. Nama Usia Jenis Kelamin Pendidikan Terakhir Pekerjaan Keterangan I 1 II 2 Informan Kunci Yuda H. Informan Utama Abid Kautsar 36 21 Laki-laki Laki-laki S1 SMA Wiraswasta Mahasiswa USU Pemilik Kongbox Pelanggan 3 kali kunjungan 3 4 5 6 7 8 9 III 10 11 12 Adnin K. Doan Riski Firman Randa Saniah Yuli Wardani Intan Informan Tambahan Ridwan Jupiter Yuri 23 24 22 22 21 24 21 36 19 25 Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Perempuan Perempuan Perempuan Laki-laki Laki-laki Perempuan S1 S1 SMA SMA SMA SMA SMA SMA S1 S1 Karyawan Swasta Karyawan Swasta Mahasiswa UNPRI Mahasiswa Mahasiswa UMSU Karyawan Swasta Mahasiswa Karyawan Swasta Karyawan Swasta Karyawan Swasta Pelanggan 3 kali kunjungan Pelanggan 2 kali kunjungan Pelanggan 2 kali kunjungan Pelanggan4 kali kunjungan Pelanggan2 kali kunjungan Pelanggan 2 kali kunjungan Pelanggan 4 kali kunjungan Leader Kitchen Logistik Kasir Kongbox 45 Universitas Sumatera Utara Peneliti melakukan wawancara kepada pemilik dan karyawan untuk mengetahui jenis kebijakan bisnis yang di terapkan, bagaimana Kongbox Kafe menerapkan kebijakan bisnisnya, dan manfaat apa yang diperoleh dari penerapan kebijakan bisnis tersebut. Peneliti mewawancarai pelanggan informan utama untuk mengetahui bagaimana peran kebijakan bisnis yang diterapkan mampu meningkatkan kepuasan pelanggan.

4.2.3 Hasil Wawancara

Peneliti tidak menyajikan seluruh hasil wawancara dari 12 orang informan peneliti memilih 5 dari 12 jawaban informan yang dianggap mewakili dan mampu menjawab pertanyaan dari rumusan masalah. Hasil wawancara pemilik dan karyawan digunakan untuk menjawab kebijkan bisnis yang ditetapkan kafe Kongbox dan jawaban dari 3 pelanggan informan utama dipilih untuk menjawab rumusan masalah penelitian mengenai kepuasaan pelanggan. Hal ini dilakukan karena banyaknya informan yang memberikan jawaban serupa sehingga dengan mereduksi jumlah wawancara diharapkan mampu mengurangi duplikasi data.

4.2.3.1 Konsep Kebijakan Bisnis di Kongbox Kafe

Bisnis penghasil jasa bertujuan memberikan pelayanan kepada pelanggan, saat ini bisnis penghasil jasa merupakan salah satu bisnis yang paling berkembang dan memiliki tingkat persaingan yang tinggi. Salah satu bisnis penghasil jasa yang banyak diminati adalah bisnis kuliner. Namun dalam menjalankan bisnis penghasil jasa tidak hanya modal yang diperlukan tetapi keahlian dan pelayanan terhadap jasa yang diberikan untuk memenangkan persaingan. Banyaknya pesaing memungkinkan beragamnya pilihan yang tersedia bagi pelanggan untuk memilih tempat yang mampu memberikan kepuasan paling maksimal. Oleh karena itu 46 Universitas Sumatera Utara dalam suatu bisnis sangat diperlukan adanya kebijakan bisnis guna membantu manajemen puncak top management dalam menghasilkan jasa dengan kualitas terbaik. Kebijakan bisnis dapat memberikan nilai lebih bagi suatu bisnis dibandingkan dengan pesaingnya. Sebagai salah satu bisnis penghasil jasa, Kafe Kongbox tidak hanya menyajikan menu makanan dan minuman tetapi juga pelayanan baik yang diberikan langsung kepada pelanggan dengan fasilitas lain yang dapat digunakan seperti misalnya fasilitas wifi, lahan parkir, dan fasilitas-fasilitas lainnya. Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya bahwa secara teoritis kebijakan bisnis berawal dari hasil pengamatan lingkungan eksternal dan internal. Pengamatan ini yang membantu pemilik dalam menentukan tujuan, visi dan misi serta mengintegrasikan pemangku kepentingan ke dalam sebuah perencanaan strategi. Selanjutnya perencanaan strategi tersebut akan diuraikan dalam kebijakan-kebijakan bisnis. Kafe Kongbox juga menerapkan proses kebijakan bisnis tersebut 47 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Perumusan Kebijakan Bisnis Kongbox Kafe Sumber : Hasil Pengamatan penelitian 2016 Berdasarkan hasil wawancara dengan Yuda Himawan sebagai pemilik Kongbox Kafe. Sebelum menentukan tujuan, visi dan misi Yuda Himawan terlebih dahulu melakukan pertimbangan dan pengamatan dengan melihat dan mengunjungi kafe-kafe lain. Selanjutnya tujuan, visi dan misi tersebut direlisasikan dalam bentuk perencanaan bisnis yang lebih lengkap mengenai target pasar, jenis menu makanan dan minuman yang ditawarkan, harga, bentuk promosi hingga tenaga kerja. Berdasarkan pengamatan penelitian, dalam merebut pangsa pasar, jenis strategi yang digunakan Kongbox adalah strategi bersaing dengan menciptakan keunggulan bersaing melalui unsur-unsur bauran pemasaran jasa. Selanjutnya, dalam penelitian ini, peneliti memberikan pertanyaan- pertanyaan yang berkaitan dengan bauran pemasaran jasa dan implementasinya dalam bentuk kebijakan bisnis. Pengamatan Lingkungan Eksternal dan Internal Menentukan Tujuan, Visi dan Misi penyesuaian dengan hasil pengamatan Menetapkan Perencanaa Bisnis Strategi Bersaing Kebijakan Bisnis Bauran Pemasaran Jasa Menilai Kinerja 48 Universitas Sumatera Utara

a. Produk Product