terbaca; 9 Buat persamaan regresi atau grafik untuk menentukan kadar orthophosphate air sampel.
3.8. Analisis Hubungan 3.8.1  Hubungan antara lingkungan dan  penutupan  subrat  dasar  serta ikan
karang
Untuk melihat pola pengelompokan dan sebaran penutupan substrat dasar seperti karang hidup, karang mati alga dan variabel lingkungannya yang terbentuk
dilokasi  .pengamatan dengan menggunakan analisis komponen utama PCA dengan menggunakan program XLSTAT 2009 versi 7.0
Tujuan utama penggunaan analisis komponen utama dalam suatu matrik data yang berukuran besar  Bengen 2000 diantaranya adalah:
a. Mengekstraksi informas esensial yang terdapat dalam suatu tabelmatriks  data
yang besar. b.
Menghasilkan suatu representasi grafik yang memudahkan intrepretasi.
c. Mempelajari suatu tabelmatrik data dari sudut pandang kemiripan antara
individu dan hubungan antar variabel.
3.8.2. Analisis korelasi
Untuk menganalisis hubungan antara  tutupan karang hidup  dengan  ikan karang; Ikan karang herbivora dengan tutupan alga serta tutupan karang mati
dengan tutupan algae dilakukan Korelasi Sperman  dengan menggunakan  software Microsoft Excel 2007. Korelasi ini digunakan untuk menyatakan hubungan antara
dua buah variabel tanpa melihat atau memperhatikan variabel bebas dan variabel terikat Agus Purwoto, 2007.
Dalam kaitannya dengan penelitian ini,  ukuran statistik yang digunakan untuk mengetahui keeratan dan arah hubungan diantara dua variabel tersebut
dinamakan koefisien korelasi r yang besarnya berada dalam nilai  -1 sampai dengan +1. Bentuk dan besarnya hubungan yang dinyatakan dengan memiliki
nilai -1 = r = 1  yang dapat dikategorikan dengan kriteria sebagai. •
Jika r  0 berarti hubungan  X dan  Y  merupakan hubungan negatif. Artinya, jika X naik maka Y turun. Sebaliknya, jika X turun maka maka Y naik.
• Jika r  0 berarti hubungan X dan  Y  merupakan hubungan positif. Artinya,
jika X naik maka Y naik. Sebaliknya, jika X turun maka maka Y turun. •
Jika r  = 0 berarti hubungan X dan  Y tidak ada hubungan. Artinya, jika suatu variabel berubah maka tidak mempengaruhi variabel yang lainnya.
• Jika r  = -1 atau 1 berarti X dan Y terdapat hubungan negatif atau positif yang
kuat sempurna. Kriteria penilaian yang digunakan adalah Purwoto Agus, 2007:
R = 0 Tidak ada hubungan
0    r     0,6 Hubungan lemah
0,6 =  r    0,8 Hubungan sedang
0,8  =  r    1 Hubungan kuat
r  =  1 Hubungan kuat sempurna
Rumus skala data koefisien korelasi yang berupa peringkat atau  ordinal dinyatakan sebagai berikut
?
? ? ? ?
? ? ?
? G ? ? ?
?
? G? ?
?
? ? ?
Keterangan : d
i
: selisih dari rank variabel X dan Y n : banyaknya pasangan rank
4. HASIL
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1. Kecamatan Gunung Kijang Pantai Trikora
Kecamatan Gunung Kijang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Bintan, yang merupakan  Kecamatan terluas di wilayah Kabupaten Bintan dengan
luas area daratan 503,12 km
2
dan area lautan 4 426,61 km
2
Secara administrasi batas wilayah  Kecamatan Gunung Kijang  berbebatasan dengan:
• Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Teluk Sebong.
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Bintan Timur.
• Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Toapaya.
• Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Bintan Timur dan Laut
Topografi, Hidrologi, dan Iklim
Wilayah Kecamatan Gunung Kijang mempunyai dominasi lahan datar sampai berombak 3  –  15  dengan beda tinggi mencapai  15 meter, merupakan luas
terbesar yaitu sebesar 208,29 Km
2
, menyebar di bagian Utara  dan Timur Kecamatan Gunung Kijang, terutama di wilayah Lomei, Kawal dan daerah pesisir
pantai. Wilayah berombak sampai bergelombang  15 - 40 dengan beda tinggi mencapai 40 meter, merupakan daerah perbukitan yang penyebarannya terutama di
bagian tengah  dengan total luas sebesar  128,08 Km
2
. Wilayah bergelombang sampai berbukit  40 dengan beda tinggi  antara 40-211 meter. Penyebarannya
terutama di Wilayah Desa Gunung Kijang, yaitu di daerah Gunung Kijang seluas 7,5 Km
2
. Jenis tanah di wilayah Kecamatan Gunung Kijang
di dominasi  oleh  jenis tanah dengan komposisi Hapludox-Kandiudults dan  Tropaquets-Fludaquents. Serta
jenis batuan yang mendominasi dari Formasi Goungon dan Granit. Lokasi yang menjadi objek  pengamatan adalah kawasan perairan  pesisir
pantai Trikora Kecamatan  Gunung Kijang Kabupaten Bintan  Propinsi Kepulauan Riau. Di  kecamatan ini  terdapat  empat desakelurahan yaitu:  Kelurahan Kawal,
Desa Gunung Kijang, Desa Teluk Bakau, Desa Malang Rapat.