Gambaran Evaluasi Peserta HSE Passport Training

Gambar 5.15 Presentase Kehadiran HSE Passport Training Batch 62 Hasil observasi sejalan dengan hasil wawancara terhadap penyelenggara informan utama. Berikut kutipan wawancaranya, “kalo sampe target ya kira-kira 80 kehadiran.”-IUP2 Pernyataan tersebut sejalan dengan pernyataan SMHSE informan pendukung yakni, “kehadiran peserta kalo bisa 80 persen.”-IPN1 Berdasarkan grafik yang telah disajikan dapat diketahui bahwa kehadiran peserta HSE Passport Training pada tanggal 14 Maret 2016 maupun tanggal 15 Maret 2016 hanya mencapai 71. Hal tersebut tidak sesuai dengan target kehadiran peserta yang seharusnya mencapai 80. Peserta yang mengikuti HSE Passport Training harus mengetahui beberapa hal terkait dengan pelaksanaan HSE Passport Training. Berdasarkan telaah dokumen penyelenggara menetapkan hal-hal terkait diselenggarakannya HSE Passport Training, yakni a Sebagai persyaratan mobilisasi ke site project b Sebagai persyaratan untuk mendapatkan insentif c Peserta harus mengikuti seluruh modul HSE Passport Training d Jika peserta tidak bisa hadir maka harus membuat surat izin e Apabila melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi berupa dianggap tidak lulus dan harus mengulang keseluruhan materi HSE Passport training Peserta yang tidak hadir pada pelaksanaan HSE Passport Training harus membuat surat izin. Berikut kutipan wawancara peserta informan pendukung yang tidak hadir pada pelaksanaan HSE Passport Training, “Enggak ikut karena saya ada rapat dengan atasan mengenai kerjaan juga, jadinya gak bisa hadir. Kalo konfirmasi udah ke HSE pas hari H karena rapatnya juga memang mendadak. Korfirmasinya lewat telepon”-IPN2 Pernyataan peserta yang tidak hadir informan pendukung sejalan dengan pernyataan penyelenggara informan utama. Berikut kutipan wawancaranya, “peserta yang gak hadir kemarin karena rapat mendadak dan ada pekerjaan yang lebih penting ya.. urgent gitu. Kemaren rata-rata yang konfirmasi alasannya gitu. Setelah konfirmasi ditelpon jadi nanti di pindah jadwal.”-IUP1 Berdasarkan hasil telah dokumen, observasi dan wawancara yang dilakukan dapat diketahui bahwa kehadiran peserta hanya 71, artinya kehadiran peserta tidak sesuai dengan target kehadiran peserta 80. Alasan peserta tidak menghadiri HSE Passport Training karena peserta menghadiri rapat dan ada pekerjaan lain yang lebih urgent. Peserta tidak memberitahu penyelenggara dengan surat izin tetapi peserta hanya melakukan konfirmasi ketidakhadiran pada hari pelaksanaan dengan menggunakan pesawat telepon. 2 Ketepatan Waktu Hadir Peserta HSE Passport Training Seluruh peserta yang hadir juga diperhitungkan ketepatan waktu hadir pada pelaksanaan HSE Passport Training. Berdasarkan observasi yang dilakukan seluruh peserta tidak tepat waktu dalam menghadiri HSE Passport Training. Daftar waktu hadir peserta HSE Passport Training pada tanggal 14 dan 15 Maret 2016 pada tabel 5.8: Tabel 5.8 Daftar Waktu Hadir Peserta HSE Passport Training No. Nama Peserta 14 Maret 2016 15 Maret 2016 Waktu Hadir Modul 1 dan 2 Waktu Hadir Modul 3 Waktu Hadir Modul 4 Waktu Hadir Modul 5 1. NA 13.15 15.46 12.50 Peserta dan trainer sepakat untuk melanjutkan modul 5 tanpa istirahat 2. SR 13.16 15.46 13.30 3. MNA 13.19 15.52 13.25 4. FA 13.30 15.52 13.26 5. M 13.30 15.46 13.25 6. UR 13.30 15.50 13.25 7. MNS 13.30 15.56 13.26 8. AEP 13.32 16.05 13.25 9. YRS 13.34 16.05 13.04 10. HAR 13.42 15.44 13.26 Berdasarkan hasil observasi mengenai ketepatan waktu kehadiran, dalam pelaksanaan HSE Passport Training yang dilakasanakan pada tanggal 14 dan 15 Maret 2016 sebagian besar kehadiran seluruh peserta tidak sesuai dengan waktu pelaksanaan yang telah ditentukan oleh pihak penyelenggara HSE Passport Training. Hasil observasi sejalan dengan hasil wawancara terhadap informan. berikut kutipan hasil wawancara trainer informan utama, “Nah itu, ketepaan hadir para peserta rata-rata memang kurang disiplin menurut saya, kalo di jamnya sendiri kan di jam satu, untuk mulai HSE Passport Training nya tapi ya mungkin menyadari juga bahwa mereka bukan orang yang santai, mereka punya kesibukan entah itu meeting atau ada beberapa hal yang harus diberesin, sehingga mereka kadang jam satu lewat baru dateng kayak tadi itu. Ya itu masih kurang sih disiplin dari mereka”- IUT1 “Kalo yang telat hadir tadi banyak bahkan tadi sudah mulai 30 menit masih ada yang dateng, jadi kan informasi dari slide-slide yang awal itu tidak tersampaikan pada akhirnya ke peserta yang telat”- IUT2 Pernyataan kedua informan di atas sejalan dengan pernyataan peserta informan utama. Berikut kutipan wawancaranya, “gak sesuai dengan waktu mulainya sih termasuk saya, tapi tadi banyak juga yang lebih telat dari saya. Tadi memang masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Kalo setelah istirahat tadi juga telat sih.”-IUPS1 “telat karena memang ada pekerjaan tadi. Istirahatnya juga baru sih jadinya telat datengnya.”-IUPS2 Berdasarkan hasil observasi dan hasil wawancara dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta tidak hadir tepat waktu pada pelaksanaan HSE Passport Training dikarena terdapat pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu, sehingga pekerja membutuhkan waktu lebih untuk istirahat makan siang. 4 Sikap dan Perilaku Peserta HSE Passport Training Sikap dan perilaku peserta dalam pelaksanaan HSE Passport Training merupakan hal yang perlu dinilai karena kontribusi peserta sangat penting dalam berjalannya sebuah pelatihan. Berdasarkan observasi peserta yang hadir pada modul pertama SMK3LL dan modul ke empat Rigging Lifting Working at Height peserta cenderung diam dan kurang berinteraksi terhadap trainer. Peserta modul pertama pada gambar 5.16 dan peserta modul ke empat pada gambar 5.17: Gambar 5.16 Peserta Modul Pertama HSE Passport Training Gambar 5.17 Peserta Modul Pertama HSE Passport Training Hasil observasi tersebut sejalan dengan hasil wawancara terhadap informan. Berikut kutipan wawancara trainer informan utama, “sikap dan perilaku tadi sih banyak diam mungkin karena mungkin memenuhi kewajibanya untuk mengikuti training. Kalo banyak yang t idak bertanya jadi kurang menyenangkan.” -IUT1 “Saya rasa tadi dibanding training-training HPT sebelumnya, partisipasi pesertanya kurang memuaskan buat saya sendiri, karena memang, kesiapan saya mungkin .”-IUT4 Kutipan wawancara dari trainer informan utama sejalan dengan wawancara terhadap peserta informan utama, berikut kutipan wawancaranya: “Kalo tadi saya melihat peserta yang lain juga diam, kalo menurut saya memang penyampaian trainer yang kurang interaktif jadi saya dan yang lainnya cenderung diam. ”-IUPS1 “Peserta lain tadi banyak yang diam sih, mungkin karena cara trainer menyampaikan atau mungkin peserta ngantuk karena kurang adanya interaksi dari trainer”-IUPS4 Berdasarkan keterangan dari ketiga informan tersebut bahwa peserta HSE Passport Training pada sesi pertama modul satu, dan modul ke empat cenderung diam karena penyampaian trainer yang kurang interaktif. Berdasarkan observasi saat penyampaian modul dua materi UAC Incident Investigation dan modul ketiga materi Environmental Awareness, trainer yang mengajar adalah trainer yang sama. Kemudian saat penyampaian modul ke dua, ke tiga dan lima Work Permit System JSA partisipasi peserta pada cenderung berperan aktif dan menanggapi pertanyaan dari trainer. Peserta modul ke dua dan ketiga HSE Passport Training pada gambar 5.18 dan peserta modul ke lima pada gambar 5.19: Gambar 5.18 Peserta Modul dua tan ke tiga HSE Passport Training Gambar 5.19 Peserta Modul ke Lima HSE Passport Training Hasil observasi sejalan dengan hasil wawancara terhadap trainer informan utama. Berikut kutipan wawancaranya, “Tadi enak kok pesertanya, karena saya pancing juga jadi akhirnya beberapa dari mereka mau menceritakan beberapa pengalaman saat mereka di lapangan.”-IUT2 “peserta yang cenderung diam ya saya pancing, dan tadi juga ada yang hiper aktif yaaa, kita rem, karena jadi terpotong kan? Karena dia tadi tuh cerita terus. Nah kalo gak kita hentikan ini terus ini setengah jam nanti bisa habis waktunya.”-IUT4 Wawancara dari trainer informan utama sejalan dengan wawancara terhadap peserta informan utama, berikut kutipan wawancaranya: “Ya.. temen-temen saya banyak yang cerita tentang pengalamannya di lapangan karena tadi trainernya mungkin sudah lebih berpengalaman jadi cara penyampaiannya beda dengan yang pertama.”-IUPS2 “Partisipasi peserta lain tadi mendukung karena dengan trainer yang ini sesi 2 kita tadi lebih interaktif dibanding yang pertama.”-IUPS4 Pada saat pelaksanaan HSE Passport Training modul dua dan modul tiga partisipasi peserta cenderung lebih berperan aktif karena trainer lebih interaktif kepada peserta pelatihan. Sikap dan perilaku peserta dalam mengikuti HSE Passport Training berbeda pada saat modul pertama dan modul ke empat dengan pada saat modul kedua, ketiga dan kelima. Peserta yang cenderung diam karena peserta merasa trainer pada modul pertama dan keempat kurang berinteraksi terhadap peserta. Sementara pada modul kedua, ketiga dan kelima peserta saling berinteraksi karena penyampaian trainer yang menarik, sehingga peserta lebih aktif ketika mengikuti pelatihan pada modul tersebut 5 Cara Berpakaian Peserta HSE Passport Training PT. X tidak memiliki aturan khusus mengenai pakaian yang digunakan untuk bekerja di perusahaan tetapi pakaian harus sopan dan rapih. Pada pelaksanaan HSE Passport Training juga tidak ada persyaratan khusus dalam berpakaian menjadi peserta. Berdasarkan hasi observasi yang dilakukan cara berpakaian peserta sudah sesuai dengan aturan di PT. X bebas, sopan dan rapih. Pakaian yan digunakan peserta HSE Passport Training pada gambar 5.20: Gambar 5.20 Pakaian Peserta HSE Passport Training Hasil observasi sejalan dengan hasil wawancara dengan informan. Berikut kutipan wawancara trainer informan utama, “Normal seperti biasa, rapih, dan sopan sesuai aturan di PT. X.”- IUT3 “Ya sama kok, seperti itu, sesuai dengan aturan di PT. X.”-IUT4 Pernyataan trainer informan utama sejalan dengan pernyataan peserta informan utama. Berikut kutipan hasil wawancara nya “ Ya karena orang PT. X ya jadi ya sama aja penampilannya.”- IUPS3 “biasa, sopan dan rapih yang penting.”-IUPS4 Berdasarkan hasil observasi dan wawancara maka dapat diketahui bahwa cara berpakaian para peserta yang menghadiri HSE Passport Training telah sesuai dengan aturan, yakni berpakaian sopan dan rapih. Hasil penelitian dalam proses pelatihan evaluasi peserta HSE Passport Training dapat disimpulkan bahwa kehadiran peserta tidak mencapai target yang ditetapkan oleh penyelenggara karena kehadiran peserta pelatihan kurang dari 80. Peserta yang tidak dapat menghadiri pelatihan tidak membuat surat izin kepada penyelenggara, tetapi hanya melakukan konfirmasi ketidakhadiran dengan pesawat telepon pada hari pelaksanaan HSE Passport Training. Peserta cenderung diam pada modul pertama dan keempat, sementara peserta berperan aktif dan berinteraksi terhadap trainer pada modul kedua, ketiga dan kelima HSE Passport Training. Cara berpakaian peserta telah sesuai dengan peraturan PT. X dan tidak ada ketentuan khusus mengenai pakaian untuk menghadiri HSE Passport Training.

b. Gambaran Evaluasi Trainer HSE Passport Training

Proses berjalannya suatu pelatihan membutuhkan peran seorang trainer untuk menyampaikan materi. Seorang trainer membutuhkan evaluasi agar unsur-unsur dari evaluasi terhadap trainer dapat dinilai. Unsur-unsur yang terdapat dalam evaluasi trainer adalah ketepatan hadir dalam pelaksanaan pelatihan, sistematika penyajian, kesesuaian penggunaan metode penyampaian materi pelatihan, sikap dan perilaku trainer, penggunaan bahasa, cara berpakaian dan pencapaian tujuan pembelajaran. 1 Ketepatan Waktu Hadir Trainer HSE Passport Training Sebelum pelaksanaan HSE Passport Training, pihak penyelenggara pelatihan membuat Bulletin HSE Passport Training sebagai informasi bagi trainer terkait materi yang akan disampaikan serta waktu pelaksanaan HSE Passport Training. Bulletin HSE Passport Training Batch 62 pada gambar 5.21: Gambar 5.21 Bulletin HSE Passport Training Batch 62 Berdasarkan hasil telaah dokumen dari Bulletin HSE Passport Training Batch 62 pelaksanaan pelatihan dimulai pada pukul 13.00 – 17.00 WIB. Hasil telaah dokumen sejalan dengan hasil wawancara dengan informan. Berikut kutipan wawancara terhadap penyelenggara informan utama “HSE Passport Training itu mulainya jam satu sampai jam tiga, terus istirahat setengah jam lah.. terus lanjut lagi sampe jam lima. ”-IUP1 Hasil wawancara tersebut juga sejalan dengan SMHSE informan pendukung. Berikut kutipan wawancaranya, “Mulainya itu jam satu kemudian jam tiganya istirahat. Hmm.. kira-kira 30 menit nanti dilanjutkan lagi sampai jam lima.”-IPN Informasi tersebut menunjukan bahwa waktu HSE Passport Training dimulai pada pukul 13.00 – 17.00 WIB sesuai dengan jadwal yang tercantum pada Bulletin HSE Passport Training. Hasil telaah dokumen dan hasil wawancara sejalan dengan hasil observasi terhadap ketepatan waktu kehadiran trainer dalam pelaksanaan pelatihan. Waktu kehadiran trainer dalam pelaksanaan HSE Passport Training Batch 62 pada tabel 5.9: Tabel 5.9 Waktu Kehadiran Trainer Dalam Pelaksanaan HSE Passport Training Batch 62 No. Tanggal Modul Trainer Waktu Kehadiran 1. 140316 SMK3LL ZP HSE Engineer 13.00 2. 140316 UAC Incident Invetigation FR HSE Engineer 14.23 3. 140316 Environmental Awareness FR HSE Engineer 15.30 4. 150316 Rigging-Lifting Working at Height SA Senior HSE 13.28 No. Tanggal Modul Trainer Waktu Kehadiran 5. 150316 Work Permit System JSA MF Senior HSE 15.00 Berdasarkan tabel yang disajikan sebelumnya kehadiran trainer pada tanggal 14 Maret 2016 telah hadir sesuai dengan jadwal yang ditetapkan di Bulletin HSE Passport Training. Hasil observasi ketepatan waktu hadi trainer sejalan dengan kutipan wawancara dengan peserta informan utama. Berikut kutipan wawancaranya, “kalo trainer yang pertama tadi sudah datang lebih awal kayaknya karena saat saya masuk ke ruangan pelatihan trainer udah ada di sana. Klo yang kedua juga gitu udah dateng lebih awal dari peserta. ”-IUPS1 “kehadiran trainer pertama udah sih pastinya, malah saya yang telat, yang kedua juga trainer tadi nungguin kita- kita peserta.”- IUPS2 Berdasarkan keterangan kedua informan bahwa trainer yang mengajar pada tanggal 14 Maret 2016 telah datang sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Selanjutnya berdasarkan observasi trainer yang hadir pada tanggal 15 Maret 2016 pada sesi pertama tidak hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan peserta informan utama. Berikut kutipan wawancaranya, “trainer yang pertama tadi telat datengnya jadi tadi saya nunggu aja di luar ruangan training.”-IUPS3 “tadi telat sih mba kalo trainer yang awal.”-IUPS4 Kedua pernyataan peseta informan utama sejalan dengan pernyataan trainer informan utama. berikut kutipan wawancaranya, “saya telat tadi karena pemberitahuannya mendadak, karena tadi yang harusnya ngisi ada rapat, sama saya juga rapat. Tapi karena