Metode Penyampaian HSE Passport Training

penambahan waktu pelatihan sesuai dengan regulasi penyelengaraan pelatihan.

D. Evaluasi Proses HSE Passport Training

Komponen proses pelaksanaan HSE Passport Training terdiri dari evaluasi terhadap peserta, evaluasi tergadap trainer dan evauasi terhadap penyelenggara HSE Passport Training. Berikut pembahasan proses pelaksanaan HSE Passport Training,

1. Evaluasi Peserta HSE Passport Training

Pelaksanaan HSE Passport Training berdasarkan hasil penelitian peserta batch 62 yang menghadiri pelatihan hanya mencapai 71 pada tanggal 14 Maret 2016 maupun pada tanggal 15 Maret 2016, sehingga hal tersebut dapat dikatakan bahwa kehadiran peserta tidak sesuai dengan target kehadiran yang seharusnya mencapai 80. Peserta yang tidak menghadiri HSE Passport Training dikarenakan memiliki pekerjaan yang lebih urgent dan harus menghadiri rapat penting yang tidak bisa ditinggalkan. Peserta yang hadir pada pelaksanaan HSE Passport Training berdasarkan hasil penelitian, yakni seluruh peserta tidak hadir sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Waktu pelaksanaan HSE Passport Training adalah pukul 13.00 WIB, namun seluruh peserta baru hadir setelah 15 sampai 42 menit dari waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan. Hal tersebut menghambat berjalannya pelatihan karena trainer harus menunggu peserta untuk memulai pelaksanaan HSE Passport Training. Alasan peserta telat dalam menghadiri HSE Passport Training bervariasi, dikarenakan masih ada pekerjaan yang belum terselesaikan, sehingga peserta membutuhkan waktu lebih banyak untuk menyelesaikan pekerjaan dan istirahat setelah bekerja. Peserta yang telah menjadi bagian dari suatu pelatihan memiliki tanggung jawab untuk menghadiri pelatihan karena partisipasi peserta dibutuhkan demi berjalannya suatu pelatihan Rozalena dan Dewi, 2016. Peserta merupakan elemen penting yang berguna dalam pembangun kerjasama dengan fasilitator dengan berperan dalam sebuah pelatihan Maarif dan Kartika, 2014. Kehadiran peserta berperan untuk membentuk kerjasama antara elemen peserta dan fasilitator dalam pembelajaran Sudjana, 2007. Peserta memiliki peran yang sangat penting untuk berjalannya suatu pelatihan karena peserta dapat menjalin kerjasama dengan trainer. Kehadiran peserta HSE Passport Training sangat dibutuhkan untu keberlangsungan pelaksanaan pelatihan Menurut Rozalena dan Dewi 2016, bagi peserta program pendidikan dan pelatihan harus memiliki landasan mematuhi tata tertib dan kontrak pelatihan selama kegiatan berlangsung, menciptakan hubungan baik dengan pelatih maupuun penyelenggara, membangun kebersamaan untuk membentuk keberhasilan kegiatan dari awal hingga akhir dan mendukung dan membangun suasana kondusi selama proses pembelajaran. Hal tersebut menunjukan bahwa peserta harus memiliki komitmen dan tanggung jawab untuk menghadiri pelatihan yang sedang diikuti untuk menciptakan keberhasilan pelaksanaan HSE Passport Training keterlambat menyebabkan terganggunya pelaksanaan pelatihan dan membuat pelatihan tidak berjalan sesuai dengan rencana yang dibuat dan dapat menganggu peserta lainnya yang telah datang lebih awal Pada pelaksanaan HSE Passport Training Sikap dan perilaku peserta, saat modul pertama dan ke empat, peserta cenderung diam dan kurang berinteraksi terhadap trainer karena cara penyampaian trainer kurang interaktif terhadap peserta. Sementara pada saat penyampain modul ke dua, modul ke tiga, modul ke empat dan ke lima, peserta berinteraksi dengan trainer dengan menceritakan pengalamannya selama di site project, sehingga suasana pelatihan tidak terasa jenuh. Partisipasi peserta yang ikut berperan aktif dapat membangun kerjasama dengan trainer Rozalena dan Dewi, 2016. Keterlibatan peserta pelatihan dalam kegiatan secara aktif dan secara langsung merupakan aspek penting dalam pelatihan, sebab hal tersebut dapat meningkatkan pemahaman yang lebih baik dan sulit untuk dilupakan Hariandja, 2007. keberhasilan pelatihan yang dilakukan oleh para peserta dan trainer, sikap peserta yang mengajukan banyak pertanyaan yang relevan, menyumbangkan pengalaman-pengalaman dan masalah-masalah mereka sendiri danatau berpartisipasi secara aktif menunjukkan bahwa mereka menyukai pelatihan tersebut dan merasa pelatihan ini bermanfaat ICA SEA, 2008. Sikap dan perilaku peserta dalam berperan aktif dalam pelatihan sangat mempengaruhi keberhasil pelatihan, keberhasilan trainer dalam menyampaikan materi dan membuat pelatihan menjadi bermanfaat. Pakaian peserta HSE Passport Training, yakni peserta laki-laki menggunakan kemeja formal serta menggunakan celana bahan dan celana berbahan levis. Sementara peserta perempuan menggunakan kemeja formal dan celana bahan. PT. X tidak memiliki aturan khusus terkait dengan pakaian pekerja sehari-hari namun pakaian harus sopan dan rapih. Pakaian peserta telah sesuai karena pakaian yang digunakan peserta laki-laki maupun perempuan rapih dan sopan untuk menghadiri pelaksanaan HSE Passport Training. Berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara No. 182014, peserta berpakaian sopan selama mengikuti kegiatan Diklat. Menurut BPS 2004, pakaian yang digunakan peserta harus rapih. Peserta yang menghadiri pelatihan harus menggunakan pakaian yang sopan dan rapih walaupun tidak ada aturan khusus pada pelaksanaan HSE Passport Training. Berdasarkan pembahasan evaluasi peserta dapat disimpulkan bahwa peserta yang tidak menghadiri pelatihan. Peserta harus bisa berperan aktif dalam mengikuti pelatihan dengan memberikan pertanyaan kepada trainer dan menanggapi pertanyaan trainer serta menceritakan beberapa pengalaman pekerjaannya. Hal tersebut akan membangun interaksi dua arah antara peserta dengan trainer dalam pelaksanaan HSE Passport Training.

2. Evaluasi Trainer HSE Passport Training

Waktu pelaksanaan HSE Passport Training adalah pukul 13.00 WIB. Pada pelaksanaan HSE Passport Training tanggal 14 Maret 2016, seluruh trainer telah datang sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh penyelenggara pelatihan. Pada pelaksanaan pelatihan tanggal 15 Maret 2016 salah satu trainer datang terlambat. Keterlambatan kehadiran trainer disebabkan oleh