Tahapan pasca pelatihan Tahap Proses Pelatihan

3. Model Evaluasi

Dalam sistem pembelajaran, evaluasi merupakan komponen penting yang dapat dijadikan feedback. Evaluasi suatu program pelatihan perlu memperhatikan komponen-komponen pelatihan yang saling berinteraksi dalam mencapai tujuan pelatihan, komponen-komponen tersebut dapat diketahui telah berfungsi dengan baik dengan mengevaluasi menggunakan model evaluasi FIP-UP, 2007. Berikut model evaluasi program pelatihan. a. Kirkcpatrick Berdasarkan model evaluasi Kirkpatrick dalam Aprinto dan Jacob 2013, evaluasi pelatihan dilakukan untuk mengukur pencapaian sasaran suatu program pelatihan. Pelaksanaan evaluasi pelatihan terdiri dari lima tingkatan yaitu, reaksi, pembelajaran, perilaku, hasil dan return on training investment ROTI. 1 Evaluasi Reaksi Evaluasi reaksi dilakukan untuk mengukur tanggapan peserta setelah peserta mengikuti pelatihan. Evaluasi reaksi harus dilakukan sesegera mungkin setelah suatu materi pelatihan disampaikan, dengan menyediakan formulir yang harus diisi oleh peserta pelatihan terkait penilaian pengajar, materi pelatihan dan sarana pelatihan Aprinto dan Jacob, 2013. 2 Evaluasi Pembelajaran Evaluasi pelatihan dilakukan untuk mengetahui daya serap peserta pelatihan terhadap materi yang diberikan. Evaluasi tersebut dapat digunakan untuk mengetahui adanya pengingkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap mengenai hal-hal yang telah dipelajari dalam pelatihan Santoso, 2010. Metode dalam mengukur daya serap peserta dapat menggunakan metode simulasi, ujian praktik, presentasi, ujian akhir serta pre test dan post test Aprinto dan Jacob, 2013. 3 Evaluasi Perilaku Evaluasi perilaku bertujuan untuk mengetahui peserta dalam mengaplikasikan materi pelatihan, saat peserta telah beraktivitas kembali pada pekerjaaannya Maarif dan Katika, 2014. 4 Evaluasi Hasil Evaluasi hasil berguna untu mengatahui dampak dari penyelanggaraan pelatihan terhadap produktivitas atau kualitas, kecelakaan kerja, dan penurunan turnover Marwansyah, 2014 5 Evaluasi ROTI Nilai ROTI didapatkan perhitungan seluruh biaya pelatihan dan hasil yang didapatkan karena dampak perusahaaan. Berikut rumus untuk menghitung ROTI Aprinto dan Jacob, 2013: ROTI = 1 b. Model IPO Menurut Zinovieff 2008 dan Wiley 2015 model IPO input, process, outputoutcome model yang dikembangkan oleh Bushnell 1990 lebih memfokuskan pada masukan untuk pelatihan. Model IPO