Evaluasi Output HSE Passport Training

Gambar 6.1 Bagan Input, Proses, dan Output IPO HSE Passport Training

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berikut adalah kesimpulan pada penelitian ini 1. PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi yang fokus pada kegiatan Engineering, Procurement dan Construction EPC. 2. Pelaksanaan program HSE Passport Training belum berjalan dengan baik karena terdapat masalah pada komponen-komponen sistem pelatihan, yakni input, proses dan output IPO HSE Passport Training yang menyebabkan pelaksanaan program HSE Passport Training belum terlaksana secara optimal, sehingga hal tersebut membuat tujuan HSE Passport Training belum tercapai. 3. Pada komponen input HSE Passport Training yang terdiri dari man, material, method ditemukan masalah, yakni penyusunan penentuan kebutuhan pelatihan tidak melibat peserta refresh, penetapan kualifikasi tidak diwajibkan untuk mengikuti pelatihan training of Trainer TOT, beberapa tampilan power point terlalu padat dan kurang menarik, dan penyelenggara pelatihan tidak menyediakan snack karena dana untuk pembelian konsumsi ditiadakan. 4. Pada komponen proses pelaksanaan HSE Passport Training yang terdiri dari evaluasi peserta, trainer dan penyelenggara ditemukan masalah, yakni kehadiran peserta pada pelaksanaan HSE Passport Training tidak mencapai target sebesar 80, seluruh peserta datang terlambat, sikap dan perilaku peserta cenderung diam dan kurang berperan aktif pada modul pertama dan ke empat, peserta yang tidak hadir tidak membuat surat izin, terdapat satu trainer yang datang terlambat, dan terdapat dua trainer yang tidak bisa menghadiri HSE Passport Training. 5. Pada komponen output HSE Passport Training hanya menilai keberhasilan tujuan dengan menggunakan post test, namun dalam output terkait tujuan HSE Passport Training untuk menanamkan awareness mengenai HSE kepada para karyawan yang akan memasuki area site project dan budaya perusahaan yang baru terkait safety tidak dapat dinilai.

B. Saran

Berikut adalah saran pada penelitian ini yang terdiri dari saran untuk manajemen, peserta, trainer, dan penyelenggara.

1. Saran untuk Manajemen

a. Menambahkan Training of Trainer TOT sebagai kualifikasi bagi calon trainer HSE Passport Training. b. Trainer sebaiknya berasal dari pihak eksternalmenyelanggarakan in house training.

2. Saran untuk Penyelenggara HSE Passport Training

a. Penyelenggara HSE Passport Training melibatkan peserta refresh dalam menentukan kebutuhan pelatihan HSE Passport Training. b. Media pelatihan yang digunakan harus lebih menarik, yakni dengan membuat materi power point sesuai dengan aturan penyusunan pada power point dan menggabungkan media lain seperti media video agar suasana pelatihan tidak membosankan. c. Mengadakan coffee break dengan menyediakan minuman kopi atau teh pada saat jam istirahat HSE Passport Training. d. Menyelenggarakan pelatihan 10 jam. e. Penyelenggara mengadakan pre test dan post test untuk digunakan sebagai penilaian pencapaian tujuan HSE Passport Training berupa peningkatan pengetahuan. f. Menentukan nilai kelulusan peserta. Peserta yang memiliki nilai akhir lebih dari 70, maka peserta dinyatakan lulus HSE Passport Training. g. Membedakan waktu pelatihan antara peserta baru dengan peserta refresh HSE Passport Training. h. Membuat peraturan mengenai kehadiran peserta, apabila tidak mencapai 50 maka HSE Passport Training ditunda pelaksanaannya.

3. Saran untuk Trainer HSE Passport Training

a. Trainer dapat menggabungkan metode penyampaian presentasi dengan metode tanya jawab untuk membangun interaksi dua arah saat pelaksanaan HSE Passport Training dengan memperhatikan waktu pelatihan. b. Trainer dapat menggunakan metode studi kasus agar peserta dapat memecahkan masalah yang diberikan di pelatihan dan meningkatkan pemahaman dan pengalaman belajar bagi peserta pelatihan. c. Trainer harus melakukan kontak mata terhadap peserta, memberikan senyum dan menggunakan nada suara yang teratur untuk menghindari trainer terdengar monoton.

4. Saran untuk Peserta HSE Passport Training

a. Peserta harus membuat surat izin apabila tidak dapat menghadiri HSE Passport Training sehingga penyelenggara dapat mengatur jadwal untuk pelaksanaan pelatihan di minggu berikutnya. b. Peserta harus menanamkan komitmen dan tanggung jawab untuk menghadiri HSE Passport Training demi kepentingan diri sendiri dan demi keberlangsungan proses pelatihan.