BAB V HASIL
A. Gambaran Umum PT. X 1. Profil PT. X
Pada lima tahun pertama bisnis utama perusahaan ini adalah melayani industri kimia dan petrokimia yang dibawahi oleh Badan Usaha Milik
Negara BUMN yang didirikan di Jakarta pada tahun 1981 oleh Pemerintah Republik Indonesia. PT. X adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang
industri konstruksi pabrik di Indonesia dengan fokus kegiatan Engineering, Procurement dan Construction EPC untuk melayani pabrik-pabrik industri
skala besar. Produk utama PT. X yakni, menyediakan jasa EPC skala besar. Hasilnya berupa fasilitas produksi dengan kapasitas dan kinerja sesuai
persyaratan yang disepakati dalam dokumen kontrak.
2. Program HSE Passport Training
a. Latar Belakang Penyelenggaraan Program pelatihan keselamatan, kesehatan kerja dan lindung
lingkungan K3LL yang dilaksanakan oleh PT. X tertuang dalam kebijakan perusahaan no. 8000-PL-01 terkait Sistem Keselamatan,
Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan SMK3LL dalam elemen tiga. Pada elemen tiga disebutkan bahwa manajemen PT. X
mensyaratkan bahwa seluruh Sumber Daya Manusia SDM yang pekerjaanya dapat menimbulkan dampak penting danatau resiko bahaya
tinggi telah memperoleh pelatihan SMK3LL yang memadai. Dengan adanya persyaratan tersebut maka pihak perusahaan mengadakan
program pelatihan SMK3LL sebagai salah satu metode dalam
meningkatkan pengetahuan pekerja mengenai dampak danataupun resiko yang berhubungan dengan pekerjaannya.
b. Kebijakan HSE Passport Training HSE Passport Training merupakan salah satu metode dalam
meningkatkan awareness karyawan PT. X terhadap implementasi HSE management system PT. X. Penugasan HSE Passport Training
dikeluarkan oleh Divisi Human Capital Management sebagai syarat yang harus dipenuhi karyawan PT. X untuk ditempatkan di site project
detasering. c. Waktu dan Tempat
Salah satu metode dalam meningkatkan awareness karyawan PT. X terhadap implementasi HSE management system PT. X. Kegiatan
tersebut dilaksanakan di Head Office HO PT. X. HSE Passport Training dilaksanakan HO dan wajib diikuti oleh seluruh karyawan
proyek PT. X baik di HO maupun di site project. HSE Passport Training dilaksanakan selama dua hari dan
dilaksanakan setiap dua minggu sekali. Waktu pelaksanaan HSE Passport Training adalah pukul 13.00
– 17.00 WIB.
B. Hasil Penelitian
Pelatihan merupakan suatu sistem yang terdiri dari elemen-elemen yang berkaitan satu sama lain dan berinteraksi untuk mencapai tujuan Marimin dkk,
2006. Pelatihan dari segi sistem memiliki input, process dan output Atmodiwirio, 2002. Hasil penelitian diperoleh dari gambaran hasil evaluasi
input, proses dan output pelaksanaan HSE Passport Training. Informasi yang
diperoleh berdasarkan observasi, telaah dokumen yang terkait dengan pelaksanaan HSE Passport Training dan wawancara terhadap informan dengan
mengajukan pertanyaan terkait pelatihan.
1. Gambaran Hasil Evaluasi Input HSE Passport Training
Evaluasi input pada penelitian ini adalah gambaran dari elemen-elemen sumber daya yang mampu mendukung berjalannya pelaksanaan HSE
Passport Training. Gambaran hasil evaluasi input pada penelitian ini berdasarkan man, material dan method. Man karakteristik peserta dan
karakteristik trainer HSE Passport Training, material materi, media, dan fasilitas HSE Passport Training dan method metode penyampaian materi
HSE Passport Training. Hasil evaluasi input yang diperoleh selama penelitian di PT. X
a. Gambaran Karakteristik Peserta HSE Passport Training
Kebutuhan pelatihan yang akan didapatkan harus sesuai dengan kebutuhan peserta HSE Passport Training. Berdasarkan kebijakan
perusahaan no. 8000-PL-01 terkait SMK3LL dalam elemen tiga, program HSE Passport berisikan,
1 Pengetahuan dasar mengenai Health, Safety and Environment HSE
yang perlu diketahui para karyawan sebelum mobilisasi ke site 2
Memberikan wawasan dasar mengenai HSE pada site project 3
Menanamkan awareness mengenai HSE kepada para karyawan yang akan memasuki area site project
4 Sebagai budaya perusahaan yang baru terkait safety