Manfaat Evaluasi Pelatihan Evaluasi Pelatihan
telah banyak digunakan untuk
melaksanakan evaluasi pada pengembangan sumber daya manusia SDM khususnya pada bidang
pelatihan. Model IPO digunakan untuk memantau kemajuan karyawan
dengan menetapkan indikator pada setiap tahap. Tahapan dalam Model
IPO adalah:
1 Input Mengevaluasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas
program pelatihan seperti pengalaman trainer, kualifikasi peserta pelatihan, fasilitas, dan peralatan yang digunakan saat pelatihan.
Menurut Atmodiwirio 2002 pendekatan lain mengatakan bahwa faktor fasilitas, trainer, alat bantu pelatihan atau alat peraga, metode
pelatihan dapat digolongkan menjadi sumber daya yang terdiri dari 4M Man, Money, Material, dan Method yang dimasukan sebagai
input.
a Man
1 Peserta Pelatihan Menurut Aprinto dan Jacob 2013, peserta dalam sebuah
pelatihan harus sesuai dengan tujuan dan sasaran pelatihan. Peserta yang ditetapkan merupakan karyawan yang
membutuhkan pembekalan kompetensi untuk mengatasi permasalahan dan kendala perusahaan sesuai dengan analisis
kebutuhan pelatihan. Menurut Santoso 2010 salah satu jenis analisis kebutuhan pelatihan yang dapat digunakan adalah
analisis tingkat tugas yaitu analisis berdasarkan posisi dan
fungsi pekerja, jenis keterampilan yang dibutuhkan dan pengetahuan yang perlu dimiliki agar dapat memenuhi tugas
dan tanggung jawab secara kompeten. Kebutuhan analisis yang dibuat penyelenggara berdasarkan informasi dari calon
peserta tentang kebutuhan pelatihan yang dibutuhkan ICA SEA, 2008
2 Trainer
Trainer merupakan tenaga pengajar pelatihan yang memenuhi kompetensi sebagai pengajar Aprinto dan Jacob,
2013. Kompetensi yang harus dimiliki trainer menurut OSHA 2011, calon trainer memenuhi persyaratan, yakni
memiliki gelar sarjana keselamatan dan kesehatan kerja, atau memiliki pengalalaman dan mengetahui bahaya yang ada
pada konstruksi. Kepmenkes no. 725 tahun 2003, syarat kompetensi sebagai trainer adalah trainer memiliki
kesesuaian keahlian dengan materi yang diberikan dan memiliki kemampuan kediklatan. Menurut Sembiring 2010
sertifikasi merupakan persyaratan terhadap suatu perizinan. Kemudian seorang trainer juga harus memiliki pengakuan
dan kualifikasi profesional yang relevan dengan materi
pelatihan Aprinto dan Jacob, 2013. b Money
Pelatihan membutuhkan biaya, dalam hal ini yang harus diperhitungkan adalah biaya untuk peserta maupun trainer serta