BAB IV METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian deskriptif, menurut Swarjana 2012 desain penelitian deskriptif adalah
sebuah desain penelitian yang mengambarkan fenomena dan menjawab pertanyaan penelitian, metode yang melukiskan suatu keadaan objektif atau
peristiwa tertentu berdasarkan fakta-fakta yang tampak kemudian melakukan pengambilan kesimpulan bedasarkan fakta-fakta tersebut. Hal tersebut
dilakukan karena penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mendalam mengenai evaluasi pelaksanaan program HSE Passport Training di
PT. X Tahun 2016. B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di gedung ROB 1 PT. X. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2015 sampai dengan Juni 2016.
C. Informan Penelitian
Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan purposive sampling yakni penetapan informan dengan cara memilih informan
di antara populasi sesuai dengan yang tujuan dalam penelitian Nursalam, 2008. Mengacu pada tujuan penelitian maka penetapan informan dalam
penelitian Informan yang diperlukan adalah,
1. Informan Kunci
Informan kunci yakni informan yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Pihak yang
dijadikan sebagai informan kunci adalah Izzatu Millah, S.KM, M.KKK, beliau merupakan seorang trainer.
2. Informan utama
Informan utama ialah informan terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Pihak-pihak yang dijadikan sebagai informan utama
adalah pihak penyelenggara, trainer dan peserta HSE Passport Training. 3. Informan Pendukung
Informan pendukung adalah orang yang secara struktural terlibat dengan objek penelitian. Informan pendukung dalam penelitian ini adalah
Senior Manager HSE yang mengetahui kebijakan pelatihan HSE Passport Training.
Tabel 4.1 Informan Penelitian No.
Kategori Informan
Jabatan Jumlah
Informan 1.
Informan Kunci Trainer di luar instansi
1
2. Informan Utama
Pihak Penyelenggara HSE Passport Training
2 Trainer HSE Passport
Training 4
Peserta HSE Passport Training
4
3.
Informan Pendukung Senior Manager HSE
1
D. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara yang berisi daftar pertanyaan yang berkaitan dengan program
HSE Passport Training. Selain itu peneliti menggunakan instrumen berupa daftar checklist, lembar observasi dan panduan telaah dokumen yang
digunakan untuk mengamati pelaksanaan HSE Passport Training. Instrumen lain yang digunakan adalah perekam suara untuk merekam informasi yang
didapatkan oleh peneliti.
E. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah 1.
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung pada saat penelitian Istijanto, 2005. Data primer pada penelitian ini berupa hasil wawancara
yang didapat dari informan, hasil observasi dan telaah dokumen. 2.
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung atau data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain Istijanto, 2005.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi partisipatif pasif, wawancara, dan telaah
dokumen. 1.
Observasi partisipasi pasif yaitu peneliti mengamati kegiatan, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut Lusiana dkk, 2015.
2. Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan cara tanya jawab
Raharjo, 2009.
3. Telaah dokumen adalah pengumpulan data melalui pencatatan terhadap
dokumen. Berikut merupakan dokumen yang digunakan dalam penelitian ini,
a. Sertifikat Combad Pro 1
b. Materi HSE Passport Training
c. Bulletin HSE Passport Training Batch 62
d. Daftar Hadir Peserta HSE Passport Training Batch 62
G. Validasi Data
Pendekatan kualitatif mengunakan jumlah informan yang sedikit, karena ituperlu dilakukan pengecekan keabsahan data dengan triangulasi. Triangulasi
adalah melihat sesuatu realitas dari berbagasi 1.
Triangulasi sumber, di dapat dari informan kunci dan informan utama
yang terdapat di PT. X sebagai sumber informan dalam penelitian ini
2. Triangulasi metode, menggunakan telaah dokumen, observasi dan
wawancara. Penggunaan metode yang berbeda diharapkan dapat
memperoleh informasi yang bervariasi.