Tahapan analisis kebutuhan pelatihan Tahapan implementasi pelatihan

membandingkan hasil pelatihan terhadap kriteria yang telah ditentukan. sebelum evaluasi dilakukan maka terlebih dahulu dirancang matriks evaluasi pelatihan. Menurut Maarif dan Kartika 2014 matriks rancangan evaluasi pelatihan terbagi dalam kegiatan utama, yaitu: a. Fokus terhadap evaluasi b. mempertimbangkan penggunaan evaluai c. membuat rancangan dan memilih metodologi d. mengumpulkan dan menganalisis data e. menulis laporan evaluasi

C. Evaluasi Pelatihan

Evaluasi pelatihan adalah serangkaian aktivitas, dalam mengidentifikasi efektivitas tujuan pelatihan yang diperbandingkan dengan implementasi pelaksanaan yang diperlukan dalam penarikan keputusan berkaitan dengan kesinambungan pelaksanaan pelatihan peningkatan kompetensi serta metode dan kurikulum pembelajaran Maarif dan Kartika, 2014. Menurut Suardi 2015 evaluasi adalah suatu proses sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana program telah dicapai. Evaluasi dapat juga diartikan sebagai proses menilai sesuatu berdasarkan krtiteria atau tujuan yang telah ditetapkan yang selanjutnya diikuti dengan pengambilan keputusan atas objek yang dievaluasi Suardi, 2015. Evaluasi merupakan suatu usaha untuk mengetahui sejauh mana peserta didik telah mengalami kemajuan dan mencapai tujuan belajar Tobari, 2015. Berdasarkan beberapa pernyataan sebelumnya, evaluasi pelatihan merupakan aktivitas penilaian terhadap pelaksanaan pelatihan berdasarkan tujuan pelatihan yang telah ditetapkan yang hasilnya akan digunakan untuk mengambil keputusan bagi kesinambungan pelaksanaan pelatihan. 1. Tujuan Evaluasi Pelatihan Berdasarkan tujuan maka evaluasi dibagi menjadi dua yakni, evaluasi sumatif dan evaluasi formatif Lehman, 1990 dalam Suardi 2015 a. Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh feedback perbaikan program. b. Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan sebagai upaya menilai manfaat program dan mengambil keputusan Menurut Atmodiwirio 2002, evaluasi pelatihan bertujuan untuk, a. Mendapatkan dan menganalisa informasi untuk mengetahui pencapaian tujuan jangka panjang dan jangka pendek b. Mengetahui pengauh program pendidikan dan pelatihan terhadap efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas instansi peserta pelatihan

2. Manfaat Evaluasi Pelatihan

Manfaat evaluasi pelatihan adalah Atmodiwirio, 2002, a. Memperoleh informasi tentang kualitas dan kuantitas pelaksanaan pelatihan b. Mengetahui relevansi program pelatihan dengan kebutuhan pelatihan c. Membuka kemungkinan yang memperbaiki dan menyesuiakan program pendidikan dan pelatihan dengan perkembangan keadaan.

3. Model Evaluasi

Dalam sistem pembelajaran, evaluasi merupakan komponen penting yang dapat dijadikan feedback. Evaluasi suatu program pelatihan perlu memperhatikan komponen-komponen pelatihan yang saling berinteraksi dalam mencapai tujuan pelatihan, komponen-komponen tersebut dapat diketahui telah berfungsi dengan baik dengan mengevaluasi menggunakan model evaluasi FIP-UP, 2007. Berikut model evaluasi program pelatihan. a. Kirkcpatrick Berdasarkan model evaluasi Kirkpatrick dalam Aprinto dan Jacob 2013, evaluasi pelatihan dilakukan untuk mengukur pencapaian sasaran suatu program pelatihan. Pelaksanaan evaluasi pelatihan terdiri dari lima tingkatan yaitu, reaksi, pembelajaran, perilaku, hasil dan return on training investment ROTI. 1 Evaluasi Reaksi Evaluasi reaksi dilakukan untuk mengukur tanggapan peserta setelah peserta mengikuti pelatihan. Evaluasi reaksi harus dilakukan sesegera mungkin setelah suatu materi pelatihan disampaikan, dengan menyediakan formulir yang harus diisi oleh peserta pelatihan terkait penilaian pengajar, materi pelatihan dan sarana pelatihan Aprinto dan Jacob, 2013. 2 Evaluasi Pembelajaran Evaluasi pelatihan dilakukan untuk mengetahui daya serap peserta pelatihan terhadap materi yang diberikan. Evaluasi tersebut dapat