Peternakan dan Koperasi Analisis efisiensi produksi dan peran koperasi terhadap usaha ternak Sapi Perah di Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor

23 y NPMxi Pxi xi x Gambar 2 Kurva Penggunaan Input Keterangan: xi = Penggunaan input optimal

3.1.4 Konsep Koperasi

Koperasi adalah suatu badan usaha bersama yang bergerak dalam bidang perekonomian, beranggotakan mereka yang umumnya berekonomi lemah yang bergabung secara sukarela dan atas dasar persamaan hak, berkewajiban melakukan suatu usaha yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan para anggotanya Kartasapoetra et al, 2007. Arah, tujuan, peranan dan kedudukan Koperasi dilandaskan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang berdasarkan asas kekeluargaan. Menurut Undang- Undang no. 12 thun 1967, Bagian 2, pasal 4 fungsi koperasi Indonesia ialah koperasi sebagai alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat, koperasi sebagai alat pendemokrasian ekonomi nasional, koperasi sebagai salah satu urat nadi perkonomian bangsa Indonesia, dan koperasi sebagai alat Pembina insan masyarakat untuk meperkokoh kedudukan ekonomi bangsa Indonesia serta bersatu dalam mengatur tata laksana perkonomian rakyat. KUD Koperasi Unit Desa merupakan koperasi serba usaha yang mengelola bidang Usaha Tani Agribisnis dalam melaksanakan peran dan tugas- tugasnya, telah memperlihatkan hasil-hasil yang nyata seperti mempersatukan usaha tani, menimbulkan kegairahan bekerja, melenyapkan system ijon dan lintah darat, pembangunan lingkungan Kartasapoetra et al, 2007. Tujuan dari pembentukan KUD ialah sebagai berikut: 24 1 Menjamin terlaksananya produksi program peningkatan produksi pertanian, khususnya produksi pangan secara efektif dan efisien. 2 Memberikan kepastian bagi petani produsen khususnya, serta masyarakat desa pada umumnya, bahwa mereka tidak hanya mempunyai tanggung jawab untuk ikut serta meningkatkan produksi sendiri, tetapi juga secara nyata dapat memetik dan menikmati hasilnya guna meningkatkan taraf hidup serta kesejahtraannya. Menurut Firdaus dan Susanto 2004, adapun lapangan usaha koperasi peternakan antara lain ialah mengusahakan pembelian bahan-bahan peralatan ternak, mengelola hasil peternakan mejadi barang yang bernilai tinggi, penjualan hasil-hasil peternakan, menyediakan kredit bagi para anggota, memperbaiki teknik beternak, menyelenggarakan pendidikan tentang peternakan tepat guna.

3.2 Kerangka Pemikiran Operasional

Usaha ternak sapi perah merupakan salah satu sektor pertanian yang potensial untuk dikembangkan. Kabupaten Bogor, khususnya Kecamatan Cibungbulang, merupakan salah satu daerah sentra produksi susu sapi perah. Usaha ternak sapi perah ini memiliki prospek yang cerah apabila dikelola secara baik dan efisien. Usaha ternak sapi perah di Kawasan Usaha Peternak KUNAK Cibungbulang Bogor dihadapkan pada masalah yang berhubungan dengan rendahnya harga jual susu dan rendahnya tingkat produksi sehingga tidak mampu memenuhi permintaan IPS, kendala ini mempengaruhi tingkat pendapatan peternak. Hal ini terjadi karena kurangnya informasi mengenai metode peternakan sapi perah yang baik dan efisien. Oleh karena itu diperlukan penelitian mengenai analisis efisiensi produksi serta analisis pendapatan agar pendapatan dan efisiensi produksi susu sapi perah dapat diketahui, dan peternak dapat menjalankan usahaternak secara efisien. Selain itu juga perlu adanya kajian mengenai peran koperasi untuk mengetahui sejauh mana peran koperasi dalam pengembangan usaha ternak sapi perah dalam upaya peningkatan kesejahtraan peternak di KUNAK Cibungbulang Kabupaten Bogor. 25 Efisiensi terbagi menjadi efisiensi teknis dan efisiensi ekonomis. Efisiensi teknis berkaitan dengan jumlah fisik semua faktor yang digunakan dalam produksi komoditi tertentu. Produksi dikatakan efisien teknis jika tidak ada alternatif cara yang bisa menggunakan semua input dengan jumlah yang lebih kecil. Efisiensi teknis suatu perusahaan ternak sapi perah dapat dilihat dari jumlah sapi betina, produksi susu rata-rata per ekor atau per satuan ternak ST per hari, presentasi sapi laktasi dan rasio penerimaan dengan biaya produksi. Efisiensi teknis tercapai jika nilai elastisitas produksi EP antara nol sampai satu atau pada daerah II pada kurva produksi daerah rasional. Elastisitas produksi adalah rasio presentase perubahan output dengan presentase perubahan input. Gambar 3 Kerangka Pemikiran Operasional Keterangan = Aspek yang dikaji = Rincian yang dikaji = Rekomendasi Usahaternak Sapi Perah KUNAK Cibungbulang Kabupaten Bogor Rendahnya produksi dan kualitas susu sehingga tidak dapat memenuhi permintaan IPS Faktor- faktor produksi yang berpengaruh: Pakan Ternak Hijauan, Konsentrat, Ampas Tahu dan tenaga kerja Analisis penggunaan input optimal: pendugan dan pengajuan model fungsi produksi cobb-douglas Analisis pendapatan usaha ternak: analisis pendapatan Efisiensi usaha ternak sapi perah Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor Peran KPS Bogor terhadap peternak di KUNAK Cibungbulang 26 Efisiensi ekonomis berkaitan dengan nilai semua input yang digunakan untuk memproduksi output tertentu. Produksi output tertentu dikatakan ekonomis jika tidak ada cara lain untuk memproduksi output yang bias menggunakan seluruh nilai input dengan jumlah yang lebih sedikit. Efisiensi ekonomis tercapai jika nilai produk marjinal NPM sama dengan biaya korbanan marjinal BKM. Penelitian ini akan membahas lebih lanjut mengenai efisiensi ekonomis untuk mengoptimalkan keuntungan. Analisis efisiensi dapat memberikan suatu gambaran efisiensi usaha yang sedang dijalankan oleh peternak dan memberi saran pada peternak dalam menentukan keputusan berusaha agar berproduksi di tingkat optimum dan menggunakan faktor-faktor produksi secara efisien. Analisis pendapatan dilakukan dengan menghitung selisih antara penerimaan dan biaya. Biaya dalam usaha ternak dibagi menjadi biaya tunai dan biaya non tunai. Analisis pendapatan meliputi pendapatan atas biaya tunai dan pendapatan atas biaya total. Efisiensi produksi usaha ternak sapi perah tidak lepas dari peran KPS sebagai wadah berkumpulnya para peternak. Untuk itu perlu adanya kajian seberapa besar peran KPS Bogor terhadap pengembangan usaha ternak sapi perah di KUNAK Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Gambar 3 menjelaskan bagan kerangka pemikiran penelitian di KUNAK Cibungbulang, Kabupaten Bogor.