Analisis Pendapatan Usahatani Metode Pengambilan Data dan Analisis
39 Hampir seluruh peternak di kawasan ini bergantung pada KPS, mulai proses
pemeliharaan kesehatan, penyediaan pakan konsentrat dan hijauan, hingga proses pemasaran susu. Peternak di KUNAK Cibungbulang lebih suka untuk
menyetorkan susu ke koperasi, dari pada ke selain koperasi, meskipun harga yang ditawarkan secara eceran lebih tinggi dibandingkan yang ditawarkan koperasi.
Pelayanan yang diberikan koperasi kepada para peternak yang menjadikan peternak lebih memilih untuk bergabung dalam koperasi.
5.3 Karakteristik Peternak Contoh 5.3.1 Rata-rata Usia Peternak Sapi Perah
Umur peternak responden dianggap penting dalam penelitian ini. Hal ini karena umur berkaitan erat dengan kemampuan fisik seseorang dalam
menjalankan aktivitasnya, dalam usaha peternakan kemampuan fisik atau tenaga peternak sangat diandalkan, maka faktor umur akan berpengaruh terhadap
produktivitas ternak. Faktor umur juga dianggap sebagai hal yang mempengaruhi pola pikir seseorang dalam mengambil keputusan.
Menurut Mubyarto 1989, umur produktif ialah berkisar antara 15-65 tahun, sedangkan umur 0-14 tahun dan 65 tahun ke atas kemampuan fisik
peternak akan lebih rendah sehingga akan mempengaruhi produktivitas peternakan. Berdasarkan hasil penelitian, umur peternak responden sapi perah
berkisar antara 25 tahun hingga 85 tahun. Sebagian besar peternak di KUNAK Cibungbulang berada pada umur produktif yaitu sebanyak 55,55 20 orang
berada pada kelompok umur 25 sampai 45 tahun dan sekitar 41,67 atau sebanyak 15 orang berada pada kelompok umur 46 sampai 66 tahun. Sisanya 1
orang peternak atau sekitar 2,78 berada pada kelompok umur lebih dari 67 tahun. Distribusi responden berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel 7.
Tabel 7 Distribusi Responden Berdasarkan Umur
Umur tahun Jumlah Peternak Orang
Presentase 25-45
20 55,55
46-66 15
41,67 67
1 2,78
Total 36
100
40