Konsep Koperasi Kerangka Pemikiran Teoritis .1 Konsep Pendapatan Usaha Ternak
31 Suatu model agar dapat dikatakan valid maka harus melewati uji asumsi
klasik. Pengujian
ini dimaksudkan
untuk mendeteksi
ada tidaknya
multikolinearitas, autokorelasi, dan normalitas.
Pengujian Multikolinearitas Suatu keadaan dimana terjadi korelasi antara variabel-variabel bebas disebut
multikolinearitas. Salah satu cara untuk mengetahui adanya multikolinearitas adalah dengan pengujian terhadap masing-masing variabel independen. Pengujian
multikolinearitas diketahui dari nilai VIF setiap prediktor. Jika nilai VIF prediktor tidak melebihi 10, maka data terbebas dari multikolinearitas.
Pengujian Autokorelasi
Asumsi kebebasan sisaan diuji dengan menggunakan uji Runtutan atau Runs Test. Sisaan dinyatakan saling bebas jika P- value dari uji Runtutan lebih dari taraf
nyata yang digunakan. Hipotesis yang digunakan ialah: H
= sisaan saling bebas H
1
= sisaan tidak saling bebas
Normalitas Uji normalitas dilakukan dengan uji normal P-Plot. Deteksi dengan
melihatitik pada sumbu diagonal dari grafik. Dasar pengambilan keputusan: a
Jika data menyebar disekitas garis diagonal dan mengikuti arsh garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
b Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis
diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.