Tujuan Penelitian Analisis efisiensi produksi dan peran koperasi terhadap usaha ternak Sapi Perah di Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor
14 memberi keuntungan bagi peternak. Ransum produksi lebih dikenal dengan istilah
konsentrat. Pakan sapi mempunyai peranan yang sangat penting dalam usaha tenak sapi,
karena pakan akan menentukan keberhasilan dan pengembangan usaha peternakan sapi tersebut. Pemberian pakan yang baik akan menghasilkan produksi susu yang
baik pula. Pakan sapi yang diberikan hendaknya memenuhi persyaratan, yaitu mengandung nilai gizi yang lengka, disukai ternak, dan mudah dicerna oleh sapi.
Jumlah pakan yang diberikan kepada sapi hendaknya lebih banyak dari pada yang dibutuhkan untuk kehidupannya. Bila jumlah makanan tersebut sama
banyaknya dengan keperluan untuk hidupnya, sapi itu akan mengalami kesulitan dalam berproduksi. Jika dikatakan bahwa jumlah makanan yang diberikan harus
cukup, bukan berarti banyaknya yang cukup tapi kandungan zat-zat makanan yang dikandung harus cukup dan sesuai dengan kebutuhan sehingga sapi dapat
memberikan hasil yang memuaskan bagi peternak dan sapi pun tetap sehat
Asmaki et al, 2009. 2.4 Usaha Peternakan Sapi Perah di Indonesia
Usaha peternakan di Indonesia dibagi menjadi dua yaitu perusahaan dan peternakan rakyat. Perusahaan peternakan adalah suatu usaha yang dijalankan
secara teratur dan terus menerus pada suatu tempat dan dalam jangka waktu tertentu untuk tujuan komersial yang meliputi kegiatan menghasilkan ternak
ternak bibitternak potong, telur dan susu serta usaha penggemukan suatu jenis ternak termasuk mengumpulkan, mengedarkan, dan memasarkannya, yang untuk
tiap jenis ternak melebihi dari jumlah yang ditetapkan untuk tiap jenis ternak pada peternakan
rakyat. Peternakan
rakyat ialah
usaha peternakan
yang diselenggarakan sebagai usaha sampingan yang jumlah maksimum kegiatannya
untuk tiap jenis ternak ditetapkan oleh Menteri Pertanian Soekardono, 2009. Berdasarkan sistem agribisnis, aktivitas sektor pertanian subsektor
peternakan tidak hanya dipandang sebagai budaya masyarakat pedesaan yang hanya berfungsi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, tapi lebih dipandang
sebagai satuan integrasi bisnis untuk menghasilkan barang dan jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup masyarakat yang berbudaya Asmaki et al, 2009.
Skala usaha sapi perah pada peternakan rakyat relatif amat sangat kecil,