Metode Pengambilan Sampel Analisis efisiensi produksi dan peran koperasi terhadap usaha ternak Sapi Perah di Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor

35 V GAMBARAN UMUM

5.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian

Kawasan usaha ternak KUNAK sapi perah Kabupaten Bogor merupakan salah satu kawasan pengembangan usaha ternak sapi perah, penempatan lokasi ini bertujuan agar usaha ternak sapi perah tidak mengalami gangguan seperti polusi, karena usaha ternak sapi perah membutuhkan daerah yang tenang dengan cuaca sejuk agar menghasilkan kualitas susu yang baik. Kawasan ini diresmikan pada tahun 1997. Kawasan ini terletak di 5 Desa dan 2 Kecamatan yaitu : 1 Lokasi I, terletak di Desa Situ Udik Kecamatan Cibungbulang dan Desa Pasarean Kecamatan Pamijahan, berisi 98 kavling 2 Lokasi II, terletak di Desa Pamijahan Kecamatan Pamijahan dan Desa Situ Udik Kecamatan Cibungbulang, berisi 83 kavling 3 Lokasi III, terletak di Desa Ciasihan Kecamatan Pamijahan, namun saat ini seluruh kavling di lokasi ini dalam keadaan rusak 4 Lokasi IV, terletak di Desa Cibitung kulon Kecamatan Pamijahan, berupa lahan untuk kebun rumput KPS. Desa Situ Udik terletak sekitar 5 km dari pusat Kecamatan Cibungbulang, 40 km dengan pusat pemerintahan Kabupaten Bogor, 175 km dari Ibukota Provinsi Jawa Barat. Batas wilayah bagian utara berbatasan dengan Desa Situ Ilir Cibungbulang, selatan berbatasan dengan Desa Pasarean Pamijahan, timur berbatasan dengan Desa Cimayang Pamijahan, barat berbatasan dengan Desa Karacak dan Desa Karya Sari. Desa Situ Udik beriklim tropis dengan curah hujan berkisar 236-234 mm, selama satu tahun rata-rata turun hujan selama 6 bulan sehingga pasokan air melimpah. Suhu saat musim hujan yaitu 18 o C-19 o C dan suhu pada musim kemarau berkisar 25 o C-28 o C. Luas wilayah Desa Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor adalah 370 Ha, sebagian besar lahan di wilayah Desa Situ Udik digunakan untuk sawah ladang tegalan yaitu 170 Ha atau mencapai 45,95 dari total luas wilayah Desa Situ Udik. Berdasarkan laporan Kelurahan Desa Situ Udik, hingga tahun 2013 jumlah penduduk Desa Situ Udik berjumlah 14.500 jiwa, dengan komposisi 7.350 jiwa 36 laki-laki dan 7.150 jiwa perempuan. Sebagian besar penduduk Desa Situ Udik menganut agama islam yaitu sebanyak 14.444 jiwa 99,6 . Desa Pamijahan berjarak 35 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Bogor. Rata-rata curah hujan di Desa Pamijahan berkisar 200- 300 mm, selama satu tahun rata-rata dituruni hujan selama 7 bulan. Secara Administratif Desa Pamijahan berbatasan dengan Desa Situ Udik disebalah utara, Desa Gunung Sari disebelah selatan, Desa Cibungbulang Wetan disebelah Barat, dan Desa Pasarean disebelah timur. Kawasan ini dirasa cocok untuk pengembangan usaha ternak sapi perah karena cuacanya yang sejuk, ketersediaan air yang melimpah.

5.2 Gambaran Usaha Ternak Sapi Perah

Kawasan Usaha Peternakan KUNAK dibangun pada tahun 1994 di wilayah Kecamatan Cibungbulang dan Pamijahan, Kabupaten Bogor dengan luas sekitar 110 Ha. Alasan dibentuknya Kawasan Usaha Peternakan KUNAK Sapi Perah KPS Bogor adalah sebagai berikut: 1 Semakin berkembangnya kawasan pemukiman sehingga lahan peternakan semakin terdesak. 2 Upaya melestarikan peternakan sapi perah rakyat yang berwawasan lingkungan. 3 Munculnya masalah sosial akibat bau, limbah, dan lainnya yang disebabkan oleh penyebaran usaha peternakan sapi perah yang tidak terpola sesuai dengan tata ruang. 4 Upaya perbaikan usaha sapi perah dari usaha sambilan ke arah usaha pokok. Pembangunan kawasan ini diharapkan dapat menjadi percontohan nasional usaha pemeliharaan sapi perah yang berwawasan lingkungan serta dapat memenuhi kebutuhan susu dalam negeri sekaligus menghemat devisa negara dan membuka lapangan kerja. KUNAK ini juga diharapkan dapat menjadi sentra produksi susu daerah Bogor. Pendirian kawasan ini juga merupakan salah satu usaha merelokasi usaha ternak sapi perah agar memudahkan dalam pembinaan terhadap peternak, sehingga dapat meningkatkan keuntungan peternak dan KPS Bogor.