Ruang Lingkup Penelitian Analisis efisiensi produksi dan peran koperasi terhadap usaha ternak Sapi Perah di Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor
15 berdasarkan hasil penelitian Darmawan et al. 2008 usaha peternakan sapi perah
rakyat khusus nya di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung rata – rata
pemilikan lahan kurang dari 0,1 ha dengan pemilikan ternak berkisar antara 2 sampai 4 ekor sapi perah, namun jumlah peternakan rakyat di Indonesia ini amat
sangat banyak, bahkan produksi peternakan rakyat merupakan sekitar 90 dari produksi nasional. Usaha peternakan sapi perah rakyat meskipun skala usahanya
kecil, tapi sudah mengarah pada sifat usaha komersial, seperti halnya pada perusahaan peternakan sapi perah berskala besar. Hal ini tercermin bahwa pada
usaha sapi perah hampir seluruh produksinya dijual, di samping itu juga banyak komponen input yang dibeli seperti bibit, konsentrat, dan bahkan pakan hijauan
dan tenaga kerja. Pasang surut pada usaha peternakan sapi perah dengan berbagai faktor penyebabnya, berpengaruh pada minat penanaman modal yang ingin
berinvestasi di bidang ini. Diperlukan pemikiran- pemikiran yang sangat matang dan ekstra hati-hati serta teliti, baik dari aspek sosial, ekonomi maupun politik.
Peternak rakyat dengan skala usaha yang belum ekonomis dengan berbagai keterbatasannya, saat ini masih dapat bertahan, meskipun reward
–nya sangat minim Santosa dalam Priyanti et al, 2009.
Kegiatan di sektor peternakan sesungguhnya merupakan kegiatan yang kompleks dan unik, karena didalamnya terkandung berbagai hal yang
berhubungan dengan petani, sumberdaya alam, teknologi, dan aspek sosial ekonomi lainnya. Ditinjau dari aspek ekonomi, kegiatan sektor peternakan
memerlukan suatu perencanaan yang berorientasi pada usaha. Tindakan dan keputusan peternak hakikatnya berorientasi pada upaya memaksimalkan
keuntungan atau upaya untuk meminimalkan biaya. Maka analisis ekonomi terhadap suatu sistem usaha ternak sapi merupakan aspek mendasar yang perlu
dipahami oleh pelaku usaha ternak sapi itu sendiri Asmaki et al, 2009.