Pengolahan data dengan Pengolahan data dengan VALSAT

internal perusahaan seperti dititik mana dilakukan proses inspeksi,waktu siklus tiap titik, berapa banyak produk yang dibuat dan dipindahkan tiap titik, waktu penyelesaian tiap operasi, waktu berpindah distasiun kerja, serta titik bottleneck yang terjadi. 4. Penghubungan antara aliran informasi dan aliran fisik seperti rencana produksi yang diuraikan menjadi jadwal produksi yang digunakan, instruksi kerja bagi operator di lantai produksi, dari dan untuk apa informasi dan instruksi dikirim, kapan dan dimana biasanya terjadi masalah dalam aliran fisik. Pelengkapan peta dengan informasi lead time, value adding time dari keseluruhan proses yang ditempatkan dibawah gambaran aliran yang dibuat Simbol – symbol yang digunakan dalam Big picture mapping adalah sebagai berikut : Gambar 3.1 Simbol Big Picture Mapping Google.com big picture mapping

3.4.6 Pengolahan data dengan VALSAT

Merupakan tools yang tepat. Terdapat 7 tujuh detail mapping tools yang mempunyai kemampuan dan manfaat masing-masing untuk memetakan waste. Masing-masing tools mempunyai kemampuan bobot low, medium, high sesuai ketentuan peringkatnya sekaligus menunjukkan skor yang dapat mengindikasikan sedikit atau besarnya pengaruh pemborosan pada mapping yang dipilih. Adapun tools yang digunakan dalam VALSAT beserta kemampuan bobotnya adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Value Stream Analysis Tools Waste PAM SCRM PVF QFM DAM DPA PS Produksi berlebihan L M - L M M - Menunggu H H L - M M Transportasi H - - - - - L Proses yang tidak tepat H - M L - L - Persediaan yang tidak perlu M H M H M L Gerakan yang tidak perlu H L Kecacatan L H Sumber 7 : Hines dan Rich , “Velue stream managemen”2000. Notes : H : high correlation and usefulness M : medium correlation and usefulness L : low correlation and usefulness Keterangan : H high correlation : faktor pengali = 9 M medium correlation : faktor pengali = 3 L low correlation : faktor pengali = 1 Pengolahan data dengan VALSAT merupakan sebuah pendekatan yang digunakan dengan melakukan pembobotan waste-waste, kemudian dari pembobotan tersebut dilakukan pemilihan terhadap tool.

3.5 Langkah-langkah Pemecahan Masalah

Mulai Studi Literatur Studi Lapangan Perumusan Masalah Identifikasi Variabel Pengumpulan Data Tujuan Penelitian Uji Validitas Buang data yang tidak valid Cukup? Uji Kecukupan Data Valid? Data Primer -BPM : 1.Data Aliran Fisik 2.Data Aliran Informasi Data Sekunder A A A -Identifikasi Waste dengan penyusunan dan penyebaran kuesioner Gambar 3.2 Flowchart pemecahan masalah Uji Reliabilitas Reliabel? Pemilihan tool dengan VALSAT ; Procces Activity Mapping, Supply Chain Respondens Matrix, Production Varienty Tunnel, Quality Filter Mapping, Demand Amplification Mapping, Decisiont Point Anlaysis,Phisical Structure Kesimpulan dan Saran Selesai Pengolahan Data PAM Procce Activity Mapping Kuesioner Seven Waste Value Stream Analysis Tools Valsat Analisa Seven Waste - Jenis Waste : 1.Jenis Waste Menunggu 2.Jenis Waste Tranportasi 3.Jenis Waste Proses yang tidak tepat 4.Jenis Kecaacatan Tahap Rekomendasi Perbaikan: - Menetapkan usulan rencana perbaikan dengan FMEA Failure Mode Effect Analysys A A A Analisa dan Pembahasan