Usulan perbaikan perbaikan diberikan berdasarkan tool Process Activity Mapping adalah merubah komposisi tenaga kerja yang dibutuhkan pada
proses outerbag yaitu pada mesin tenun dari 7 orang menjadi 9 orang dan didapatkan penurunan waktu produksi sebanyak 31,64 jam 11.11 serta
merubah komposisi tenaga kerja pada proses finishing yaitu pada proses inserting dari 8 orang menjadi 6 orang sehingga didapatkan penurunan waktu
sebanyak 85,41 jam 25,71. Setelah dibuat rekomendasi perbaikan didapatkan pemanfaatan input waktu produksi yang lebih kecil mampu
menghasilkan produk output yang sama dengan pemanfaatan input awal waktu produksi sebelum perbaikan. Hal ini menunjukkan dengan adanya
rekomendasi perbaikan yang diberikan mampu meningkatkan produktivitas kerja.
2. Ucok James MP Marpaung, 2008
“Pengurangan waste di lantai produksi dengan penerapan Lean
Manufacturing guna meningkatkan produktivitas kerja perusahaan Studi kasus : PT. Barata Indonesia Persero ”
Kesimpulan : Dari penelitian yang dilakukan di lantai produksi PT. Barata Indonesia
Persero Surabaya, Dari gambar big picture mapping didapatkan total lead time produksi untuk satu buah produk mesin gilas MG-6 adalah 509,7 jam
dengan value added time sebesar 1129,1 jam dan Jumlah ragam aktivitas yang termasuk value adding activity adalah operasi dengan 566 aktivitas 40,3
necessary non value adding activity 491 aktivitas 35 dan yang tergolong non value adding activity 364 aktivitas 24,7
Berdasarkan perhitungan kuisioner pemborosan diidentifikasi bahwa terdapat 3 jenis pemborosan yang paling sering terjadi yaitu : gerakan yang
tidak perlu, proses yang tidak tepat dan cacat dalam proses pembuatan mesin gilas MG-6 di PT. Barata Indonesia Persero.
Perbaikan berdasarkan tool PAM menambah komposisi tenaga kerja yang dibutuhkan, Perbaikan berdasarkan tool QFM agar tenaga kerja lebih
konsentrasi dalam memahami gambar teknik., Setelah perbaikan didapat pemanfaatn input waktu produksi yang lebih kecil mampu menghasilkan
produk sama dengan input awal waktu sebelum perbaikan dan mampu meningkatkan produktivitas kerja.
3. Suprijotomo, 2007
“ Estimasi Pengurangan Biaya dan Waktu Dengan Lean Manufacturing
Untuk Meningkatkan Produktivitas Studi kasus Bagian Fabrikasi Mesin PT. Varia Usaha - Gresik. “
Kesimpulan :