Uji Reabilitas Uji Validitas

dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 15.0. Data kuisioner yang digunakan adalah 36 kuisioner sehingga df = 36–2 = 34, dengan  = 5, sehingga nilai r tabel = 0,2785 dan hasilnya 0,768 0,2785 karena r  r tab , maka dapat disimpulkan bahwa pertanyaan dalam kuisioner tersebut reliable. Hasil perhitungan reliabilitas dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.3 Tabel 4.3 Uji Reliabilitas di lantai produksi vtl PT.Philips Cronbachs Alpha N of Items 0,768 7 Sumber dari lampiran J

4.2 Pengolahan Data

4.2.1 Kuisioner Waste

Dalam pembuatan lampu neon terdapat waste yang dapat di minimalkan atau bahkan dapat dihilangkan. Untuk mengidendifikasi waste yang terjadi dibuat kuisioner yang berisi konsep seven waste yang diberikan kepada Kabag.produksi, Kadept Produksi, Kadept PPIC, Kadept QC, Kabag mekanik, Kadept Maintenence, Supervisor Produksi. Kuisioner yang disebarkan ini sebanyak 36 orang yang berisi tentang penjelasan setiap jenis konsep waste nine waste yang kemudian akan dibobotkan sesuai dengan kondisi yang terjadi diarea produksi. Kuisioner yang disebarkan berisi beberapa pertanyaan berkaitan dengan konsep seven wastes yang akan diidentifikasi. Daftar pertanyaan-pertanyaan tersebut disusun dengan tujuan untuk mengetahui bobot waste yang dengan mempertimbangkan faktor intensitas terjadinya waste tersebut. Pilihan jawaban telah disertakan dalam kuisioner dengan tujuan untuk menstandarkan jawaban dan memudahkan responden untuk memberikan jawaban sesuai dengan keadaan di area produksi. Pilihan jawaban disusun dengan sistem ranking, dimana untuk bobot tertinggi adalah 10 Pemborosan paling sering terjadi, 9 Pemborosan hampir sering terjadi, 8 Pemborosan sering terjadi, 7 Pemborosan cukup sering terjadi , 6 Pemborosan agak sering terjadi, 5 Pemborosan agak jarang terjadi, 4 Pemborosan cukup jarang terjadi, 3 Pemborosan jarang terjadi, 2 Pemborosan hampir tidak pernah terjadi, 1 Pemborosan tidak pernah terjadi . Untuk detail kuisioner dapat dilihat pada Lampiran A. Hasil dari waste workshop adalah seperti tertera pada Tabel 4.2. Dari hasil penyebaran waste, diketahui bahwa waste terbesar yang terjadi adalah Menunggu, Transportasi, Kecacatan, dan Proses yang tidak tepat. Contoh sampel perhitungan bobot berdasarkan lampiran C maka diperoleh: 1. Produksi Berlebihan = Total waste kuisioner Total responden 8889 , 2 36 104 36 7 1 2 3 4 5 2 1 2 2 1 2 2 1 2 4 4 4 3 2 3 3 2 3 3 2 5 5 2 4 4 3 2 3 4 2                                      