4.14 Uji Validitas
Data kuisioner yang digunakan adalah 36 kuisioner sehingga df = 36–2 = 34, dengan
= 5. Penggunaan tabel r untuk n = 36 dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 15.0, sehingga nilai r
tabel
= 0,2785 karena r
hitung
r
tabel
maka semua data dinyatakan valid. Hasil perhitungan validitas dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.2
Tabel 4.2 Uji Validitas di lantai Produksi vtl di PT.Philips
No. Pertanyaan r
hit
r
tab
df=34, =5
Keterangan
1 Produksi berlebihan
0,471 0,2785
Valid 2
Menunggu 0,414
0,2785 Valid
3 Transportasi
0,693 0,2785
Valid 4
Proses yang tidak tepat 0,430
0,2785 Valid
5 Persediaan yang tidak perlu
0,473 0,2785
Valid 6
Gerakan yang tidak perlu 0,624
0,2785 Valid
7 Kecacatan
0,345 0,2785
Valid
Sumber dari lampiran J
4.1.5 Uji Reabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur keandalan dari hasil penyebaran kuisioner, jadi berapa kali atribut-atribut pada kuisioner ditanyakan
kepada responden yang berbeda, maka hasilnya tidak akan menyimpang terlalu jauh dari jawaban rata-rata responden untuk atribut tersebut. Uji reliabilitas
dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 15.0. Data kuisioner yang digunakan adalah 36 kuisioner sehingga df = 36–2 = 34, dengan
= 5, sehingga nilai r
tabel
= 0,2785 dan hasilnya 0,768 0,2785 karena r
r
tab
, maka dapat disimpulkan bahwa pertanyaan dalam kuisioner tersebut reliable. Hasil
perhitungan reliabilitas dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.3
Tabel 4.3 Uji Reliabilitas di lantai produksi vtl PT.Philips
Cronbachs Alpha N of Items
0,768 7
Sumber dari lampiran J
4.2 Pengolahan Data
4.2.1 Kuisioner Waste
Dalam pembuatan lampu neon terdapat waste yang dapat di minimalkan atau bahkan dapat dihilangkan. Untuk mengidendifikasi waste yang terjadi dibuat
kuisioner yang berisi konsep seven waste yang diberikan kepada Kabag.produksi, Kadept Produksi, Kadept PPIC, Kadept QC, Kabag mekanik, Kadept
Maintenence, Supervisor Produksi. Kuisioner yang disebarkan ini sebanyak 36 orang yang berisi tentang penjelasan setiap jenis konsep waste nine waste yang
kemudian akan dibobotkan sesuai dengan kondisi yang terjadi diarea produksi. Kuisioner yang disebarkan berisi beberapa pertanyaan berkaitan dengan konsep
seven wastes yang akan diidentifikasi. Daftar pertanyaan-pertanyaan tersebut disusun dengan tujuan untuk mengetahui bobot waste yang dengan