B. Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Ngawi akhir tahun 2008 adalah 889.224 jiwa, akhir 2009 sejumlah 891.051 terdiri dari 437.808 penduduk
laki-laki dan 451.416 penduduk perempuan, dengan ratio jenis kelaminsex ratio
sebesar 96,985 artinya bahwa setiap 100 penduduk wanita terdapat sekitar 96 penduduk laki-laki. Tabel 2.
Tabel 2. Jumlah Penduduk Kabupaten Ngawi Tahun 2005-2009 No.
2005 2006
2007 2008
2009 1.
876.154 879.193
882.221 889.224
891.051 Sumber Data : Diolah, BPS, Dispenduk dan Catatan Sipil, Kab. Ngawi, 2010
Bila dibandingkan dengan tahun2007 jumllah penduduk Kabupaten
Ngawi bertambah sebesar 7.003 jiwa atau meningkat sebesar 0,78 selama setahun. Kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar adalah
Kecamatan Paron dengan jumlah penduduk 89,362 jiwa, sedangkan kecamatan dengan jumlah penduduk terkecil adalah Kecamatan
Kasreman yaitu 23,974 jiwa. Kepadatan penduduk menunjukkan rasio antara jumlah penduduk
dengan luas wilayah. Tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Ngawi tahun 2008 adalah 686 jiwakm
2
, naik sekitar 5 jiwa untuk setiap kilometer persegi dari tahun sebelumnya. Tingkat kepadatan per kecamatan
tertinggi di Kecamatan Ngawi 1192 jiwakm
2
dan tingkat kepadatan terendah adalah Kecamatan Karanganyar 212jiwakm
2
. Angka kelahiran penduduk pada tahun 2008 adalah 4.959 jiwa. Jika
dibandingkan dengan tahun 2007 terjadi penurunan hingga 41,74 persen.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Hal ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu mengalami peningkatan. Akan tetapi penurunan angka kelahiran tidak
secara otomatis akan menurunkan jumlah penduduk. Hal ini bisa terjadi karena jumlah penduduk tidak hanya dipengaruhi oleh angka kelahiran,
tetapi juga angka kematian dan migrasi. Tabel 3.
Tabel. 3. Jumlah Kelahiran Dan Kematian Tahun 2005-2008 No.
Tahun Kelahiran
Kematian 1.
2005 7.855
2.705 2.
2006 6.976
3.705 3.
2007 7.029
3.540 4.
2008 4.959
3.085 Sumber Data: Ngawi Dalam Angka, BPS Kabupaten Ngawi, 2009
Angka kematian pada tahun 2008 sebesar 3.085 jiwa. Jika dibandingkan dengan tahun 2007, terjadi penurunan sebesar 14,75.
Adanya penurunan angka kematian ini mengindikasikan bahwa perhatian penduduk akan kesehatan mengalami peningkatan. Selain itu tidak hanya
bencana alam yang besar pada tahun 2008 yang menyebabkan kematian penduduk.
C. Sosial