Metode Pengumpulan Data. TINJAUAN PUSTAKA

4.3 Metode Pengumpulan Data.

Pengumpulan data konsumsi pangan rumah tangga menggunakan metode recall 24 jam. Jenis data yang diperoleh dengan recall 24 jam bersifat kuantitatif karena akan diperoleh data jumlah pangan dari setiap jenis pangan yang dikonsumsi. Metode ini mempunyai kelebihan yaitu murah, mudah, cepat dan respon dari responden umumnya baik, dapat mengcover sampel dalam jumlah banyak dan dapat digunakan pada seluruh lapisan masyarakat termasuk responden yang buta huruf. Sampel survei konsumsi pangan adalah rumah tangga, responden dalam survei adalah ibu rumah tangga biasanya mengetahui jumlah dan jenis pangan yang dikonsumsi anggota rumah tangga. Adapun data yang dikumpulkan untuk survey konsumsi pangan berupa data karakteristik rumah tangga serta konsumsi pangan rumah tangga yang meliputi: 1. Karakteristik Lokasi dan Waktu Survey yaitu nama kabupaten, kecamatan fungsi wilayah ekonomi kecamatan, alamat lengkap sampel dan waktu survei. 2. Karakteristik rumahtangga terdiri dari nama anggota keluarga, status dalam rumah tangga, usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan. 3. Recall Konsumsi Pangan terdiri dari nama dari seluruh jenis pangan dan olahannya serta ukuran rumah tangga URT dan gram pangan yang dikonsumsi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah melalui wawancara. Wawancara dilakukan menggunakan kuesionair yang telah disiapkan lampiran 2, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: Pewawancara menanyakan dan mencatat identitas keluarga contoh yang meliputi nama anggota rumah tangga, status dalam rumah tangga, usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan. 1. Pewawancara menanyakan dan mencatat semua makanan dan minuman yang dikonsumsi responden secara spesifik selama kurun waktu 24 jam yang lalu dengan menggunakan alat bantu URT piring, gelas, sendok, ikat, potong dll atau contoh panganfood model. Misalnya, pewawancara datang pada 07.00 saat itu dan mundur kebelakang hingga pukul 07.00 pagi hari sebelumnya. Untuk membantu responden mengingat apa yang dimakan, perlu diberi penjelasan waktu kegiatannya seperti waktu baru bangun, setelah sembahyang, pulang dari sekolahbekerja, sesudah tidur siang dan sebagainya. Selain ditanyakan makanan utama pagi, siang dan sore, maka perlu juga menanyakan makanan kecil atau jajanan termasuk makanan yang dimakan diluar rumah seperti di restoran, kantor, rumah teman atau saudara. 2. Pewawancara melakukan konversi jenis dan satuan pangan menjadi satuan dan jenis komoditas yang terdapat pada kelompok pangan di Pola Pangan Harapan PPH dengan menggunakan Daftar Konversi Ukuran Rumah Tangga DKURT. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

4.4. Proses pengumpulan data.