Jumlah pelanggan PDAM mengalami peningkatan dari 17.263 pada tahun 2007 menjadi 17.754 pelanggan pada tahun 2008. Total produksi air
minum yang disalurkan pada tahun 2008 adalah 4,137 juta m
3
, meningkat sekitar 2,13 dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 4,049 juta m
3
.
F. Keuangan Daerah
Total realisasi penerimaan daerah pada tahun 2008 sebesar 713,855 milyar rupiah, meningkat sekitar 14,42 dibangkan tahun
sebelumnya yang hanya mencapai 610,883 milyar rupiah. Pendapatan Asli Daerah PAD pada tahun 2007 hanya menyumbang 22,863 milyar
rupiah atau sekitar 3,2 dari total penerimaan. Dana alokasi Umum DAU masih menjadi penyokong terbesar bagi penerimaan Kabupaten
Ngawi. Pada tahun 2008 ini Kabupaten Ngawi memperoleh DAU sebesar 544,877 milyar rupiah atau sekitar 76,33 dari total penerimaan daerah.
Total realisasi belanja Kabupaten Ngawi tahun 2008 mencapai 760,350 milyar rupiah, meningkat sekitar 19,51 dari tahun 2007 yang
hanya mencapai 612,006 milyar rupiah.
G. Ekonomi
Untuk memperoleh gambaran menyeluruh tentang kegiatan ekonomi dalam suatu wilayah dapat dilihat melalui neraca ekonominya.
Salah datu indikator yang sering digunakan adalah Produk Domestik Domesti Regional Bruto PDRB.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
PDRB Kabupaten Ngawi menurut harga berlaku tahun 2008 mencapai 5,770 milyar rupiah, naik sekitar 12,8 dari tahun 2007 yang
mencapai 5,031 milyar rupiah. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 mencapai 2,785 milyar rupiah, naik sekitar 5,24 dari
tahun sebelumnya yang mencapai 2,639 milyar rupiah. Sampai dengan tahun 2008 perekonomian Kabupaten Ngawi masih
didominasi sektor pertanian. Sumbangan sektor ini terhadap total PDRB sampai dengan 2008 sekitar 36,9 persen. Tidaklah aneh bila sektor ini
menjadi sektor unggulan bagi Kabupaten Ngawi. Namun demikian sumbangan sektor ini dari tahun ke tahun terus menunjukkan penurunan
walupun sebenarnya secara produksi mengalami pertumbuhan. Sektor lainnya yang memberi sumbangan cukup besar terhadap perekonomian
Kabupaten Ngawi adalah sektor perdagangan. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir sumbangan sektor ini selalu diatas 25 dari total PDRB.
Pendapatan perkapita merupakan indikator yang sangat dikenal terutama oleh beberapa beberapa kalangan dan sering dipakai untuk
mengukur tingkat kemakmuran suatu daerah pendapatan perkapita menunjukkan besarnya pendapatan yang diterima oleh penduduk dalam
kurun waktu 1 tahun. Salah satu ukuran yang digunakan untuk pendekatan pendapatan perkapita adalah PDRB perkapita. Menurut
perhitugan atas dasar harga berlaku, pendapatan regional perkapita penduduk Kabupaten Ngawi Tahun 2008 sebesar Rp 6.332.350,61
meningkat sekitar 12,31 dari tahun 2007 yang hanya mencapai Rp
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
5.552.980,71. Sedangkan pendapatan regional perkapita atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp 3.056.652,66 meningkat sekitar 4,7 dari
tahun 2007 yang mencapai Rp 2.913.347,79.
5. 2. Kondisi Sosio Demografi Responden
Berdasarkan hasil survei konsumsi pangan maka diperoleh beberapa hasil sebagaimana gambaran situasi kondisi sosio demografi
responden sebagai berikut:
Gambar 3. Tingkat Pendidikan Responden
Tingkat Pendidikan Akhir
54 31
15 SD
SMP SMA
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Gambar 4. Kondisi Umur Responden KK
Gambar 5. Kondisi Jenis Pekerjaan KK
Jenis Pekerjaan KK
45
26 10
10 5
4
Buruh Tani Petani Pemilik
PNS Wiraswasta
Karyawan Swasta Pedagang
Umur Responden KK
56 40
4 40th
25-40th 25th
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Berdasarkan gambar diagram di atas, bahwa tingkat pendidikan akhir responden survei konsumsi pangan sebagian besar memiliki
pendidikan sekolah dasar SD sebanyak 54, untuk tingkat SMP sebanyak 31 dan SMA sebanyak 15 gambar 1. Hal ini menunjukkan
indikasi tingkat pemahaman terhadap pola konsumsi pangan dan gizi relatif masih rendah, sehingga akan berpengaruh dalam pemenuhan
kebutuhan gizi keluarga. Oleh karena itu, perlu didukung upaya strategis melalui peningkatan pemahamanwawasan dan keterampilan pengolahan
bahan pangan, penyuluhan perbaikan pola konsumsi dan penganekaragaman pangan gizi. Kondisi umur Kepala Keluarga se-bagian
besar berkisar antara 25-40 tahun sebanyak 40, kemudian umur Kepala Keluarga 25 tahun sebanyak 4, sedangkan umur 40 tahun sebanyak
56 gambar 2. Jenis pekerjaan Kepala Keluarga yang paling banyak adalah dari buruh tani sebanyak 45 dan petani sebesar 26 gambar 3.
5. 3. Situasi Konsumsi Pangan
Tingkat kecukupan energi dan protein dapat digunakan sebagai indikator situasi konsumsi pangan penduduk di suatu wilayah, salah satu
indikator untuk mengukur tingkat keanekaragaman dan keseimbangan konsumsi pangan masyarakat adalah dengan skor Pola Pangan Harapan
PPH yang diharapkan sebesar 100 pada tahun 2020 secara nasional. Apabila konsumsi makanan sehari-hari kurang beranekaragam dan
tidak seimbang antara konsumsi dan kebutuhan zat gizi yang diperlukan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
oleh tubuh maka untuk hidup sehat dan produktif tidak akan tercapai. Dengan mengkonsumsi makanan sehari-hari yang beranekaragam,
kekurangan zat gizi pada jenis makanan yang satu akan dilengkapi oleh keunggulan susunan zat gizi jenis makanan lain sehingga diperoleh
asupan zat gizi yang seimbang. Jadi untuk mencapai asupan zat gizi yang seimbang tidak mungkin
dipenuhi hanya oleh satu jenis bahan makanan, melainkan harus terdiri dari aneka ragam bahan makanan. Keragaman dan keberimbangan
konsumsi pangan di tingkat rumah tangga sangat erat hubungannya dengan ciri-ciri demografis aspek sosial, ekonomi serta potensi sumber
daya alam setempat. Berdasar tujuan dari penelitian ini diperoleh pembuktian-pembuktian sebagai berikut :
A. Konsumsi Energi