Skor Pola Pangan Harapan

cara : 1 kurang gizi secara langsung menyebabkan hilangnya produktivitas karena kelemahan fisik. 2 kurang gizi secara tidak langsung menurunkan kemampuan fungsi kognitif dan berakibat pada rendahnya tingkat pendidikan 3 kurang gizi dapat menurunkan tingkat ekonomi keluarga karena meningkatnya pengeluaran untuk berobat.

D. Skor Pola Pangan Harapan

Pangan yang dikonsumsi secara beragam dalam jumlah yang cukup dan seimbang akan mampu memenuhi kebutuhan zat gizi, keseimbangan jumlah antar kelompok pangan merupakan syarat terwujudnya keseimbangan gizi. Konsep gizi seimbang juga tergantung pada keseimbangan antara asupan zat gizi dan kebutuhan maupun jumlahnya antar waktu makan. Dari tabel 22 dijelaskan bahwa skor aktual pola pangan harapan PPH wilayah Kabupaten Ngawi saat ini th. 2010 baru mencapai 86,2, masih jauh berada dibawah skor pola pangan harapan 100 nasional, hal ini terjadi akibat ketidakberimbangan konsumsi pangan penduduk terhadap bahan pangan yang dikonsumsi sehari-hari. Sehingga sumbangan konsumsi masing-masing kelompok pangan juga berbeda, kelompok pangan padi-padian, buahbiji berminyak, kacang-kacangan dan sayur juga buah sudah mencapai skor PPH anjuran, sementara kelompok pangan seperti kelompok pangan umbi-umbian 1,2, pangan hewani Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 15,2, minyak dan lemak 3,0 serta gula 0,8 masih dibawah skor PPH anjuran masing-masing kelompok pangan. Tabel 22 Skor Pola Pangan Harapan PPH No Kelompok Pangan Skor Pola Pangan Harapan Skor PPH Skor PPH Anjuran 1. Padi-padian 25,0 25,0 2. Umbi-umbian 1,2 2,5 3. Pangan Hewani 15,2 24,0 4. Minyak dan Lemak 3,0 5,0 5. BuahBiji Berminyak 1,0 1,0 6. Kacang-kacangan 10,0 10,0 7. Gula 0,8 2,5 8. Sayur dan Buah 30,0 30,0 9. Lain-lain 0,0 0,0 Skor PPH 86,2 100 Sumber Data: Diolah, Lampiran 8, BKP Deptan 2005 Tingkat konsumsi dan kualitas pangan Kabupaten Ngawi tahun 2010, ditunjukkan oleh keragaman dan keberimbangan konsumsi pangan penduduk dengan nilai skor PPH, akan dapat mencapai nilai skor PPH 100 atau mendekati skor mutu konsumsi sesuai Pola Pangan Harapan Beragam, Bergizi dan Berimbang, apabila kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pemahaman kualitas konsumsi pangan ditingkatkan terus menerus.

5.4. Proyeksi Konsumsi, Penyediaan Pangan dan PPH Sasaran A. Proyeksi Konsumsi Pangan.