hasil pengujian reliabilitas untuk variabel efektivitas mengelola usaha, jiwa kewirausahaan, kecerdasan emosional, dan penerapan business
entity .
Tabel III. 15 Hasil Pengujian Reliabilitas Kuesioner No
Variabel Koefisien
Reliabilitas Keterangan
1. Efektivitas
Mengelola Usaha 0.854
Reliabel 2.
Jiwa Kewirausahaan
0.936 Reliabel
3. Kecerdasan
Emosional 0.928
Reliabel 4.
Penerapan Business Entity
0.858 Reliabel
F. Teknik Analisis Data
1. Deskripsi Data Deskripsi ini digunakan untuk mengetahui dan mendeskripsikan
karakteristik yang ada meliputi modal, tingkat pendidikan, business entity, jiwa kewirausahaan, kecerdasan emosional, efektivitas mengelola usaha.
Pendeskripsian data dalam bentuk nilai- nilai statistik. 2. Uji Persyaratan Analisis
Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang
terjaring berdistribusi normal atau tidak. Bila berdistribusi normal maka analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Uji normalitas
menggunakan rumus tes satu sampel dari Kolmogorov Smirnov Sugiyono, 1999:255.
Rumus yang digunakan sebagai berikut:
[ ]
x S
x F
Maksimum D
n
− =
Keterangan: D = deviasi atau penyimpangan
F = distribusi frekuensi kumulatif teoritis
S
n
= distribusi frekuensi yang diobservasi Bila probabilitas p yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari
taraf signifikansi 5 berarti sebaran data variabel tidak normal pada taraf signifikansi 5. Begitu pula sebaliknya.
3. Uji Hipotesis 1. Untuk menguji hipotesis I sampai VI, menggunakan analisis regresi
dengan variabel dummy Gujarati, 1978:274 a. Untuk menguji Hipotesis I yang menyatakan ada pengaruh modal
terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektifitas mengelola usaha, digunakan rumus sebagai berikut:
1 1
1 2
1 1
1 1
X D
D Y
η β
β α
α +
+ +
+ =
X Keterangan:
Y = Efektivitas mengelola usaha
1
X = Jiwa kewirausahaan
β α
,
= Konstanta atau parameter
D
= Variabel dummy
Permodalan sebagai variabel moderator : 1 jika modal besar
0 jika modal kecil η
= Gangguan stokastik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Untuk menguji Hipotesis II yang menyatakan ada pengaruh modal terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan
efektivitas mengelola usaha, digunakan rumus sebagai berikut:
1 2
1 2
2 1
1 1
X D
Y η
β β
α α
+ +
+ +
= X
D Keterangan:
Y = Efektivitas mengelola usaha
2
X = Kecerdasan emosional
β α
,
= Konstanta atau parameter
D
= Variabel dummy
Permodalan sebagai variabel moderator : 1 jika modal besar
0 jika modal kecil η
= Gangguan stokastik c. Untuk menguji Hipotesis III yang menyatakan ada pengaruh
tingkat pendidikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha, digunakan rumus sebagai
berikut: η
β β
α α
+ +
+ +
= X
D D
Y
1 1
2 1
1 1
1
X Keterangan:
Y = Efektivitas mengelola usaha
1
X = Jiwa kewirausahaan
β α
,
= Konstanta atau parameter
D
= Variabel dummy Tingkat Pendidikan sebagai variabel moderator :
1 jika tingkat pendidikan tinggi 0 jika tingkat pendidikan rendah
η = Gangguan stokastik
d. Untuk menguji hipotesis IV yang menyatakan ada pengaruh tingkat pendidikan terhadap hubungan antara kecerdasan
emosional dengan efektivitas mengelola usaha, digunakan rumus sebagai berikut:
1 2
1 2
2 1
1 1
X D
Y η
β β
α α
+ +
+ +
= X
D Keterangan:
Y = Efektivitas mengelola usaha
2
X = Kecerdasan emosional
β α
,
= Konstanta atau parameter
D
= Variabel dummy Tingkat Pendidikan sebagai variabel moderator :
1 jika tingkat pendidikan tinggi 0 jika tingkat pendidikan rendah
η = Gangguan stokastik
e. Untuk menguji Hipotesis V yang menyatakan ada pengaruh penerapan business entity terhadap hubungan antara jiwa
kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha, digunakan rumus sebagai berikut:
η β
β α
α +
+ +
+ =
X D
D Y
1 1
2 1
1 1
1
X Keterangan:
Y = Efektivitas mengelola usaha
1
X = Jiwa kewirausahaan
β α
,
= Konstanta atau parameter
D
= Variabel dummy Penerapan Business Entity sebagai variabel moderator :
1 jika penerapan business entity tinggi 0 jika penerapan business entity rendah
η = Gangguan stokastik
f. Untuk menguji Hipotesis VI yang menyatakan ada pengaruh penerapan business entity terhadap hubungan antara kecerdasan
emosional dengan efektifitas mengelola usaha, digunakan rumus sebagai berikut:
η β
β α
α +
+ +
+ =
X D
Y
2 1
2 2
1 1
1
X D
Keterangan: Y
= Efektivitas mengelola usaha
2
X = Kecerdasan emosional
β α
,
= Konstanta atau parameter
D
= Variabel dummy Penerapan Business Entity sebagai variabel moderator :
1 jika penerapan business entity tinggi 0 jika penerapan business entity rendah
η = Gangguan stokastik
Penarikan kesimpulan: Ho gagal ditolak jika probabilitas 0.05, taraf signifikansi 5,
Ho berhasil ditolak jika probabilitas 0.05, taraf signifikansi 5.
59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN