Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

tabel IV. 19. Hasil analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5 halaman 188. Tabel IV. 19 Ringkasan Hasil Uji Normalitas No Variabel Probabilitas Sig Keterangan

1. Efektivitas Mengelola Usaha

0.369 0.05 Normal 2. Jiwa Kewirausahaan 0.052 0.05 Normal

3. Kecerdasan Emosional

0.188 0.05 Normal Dari ringkasan hasil uji normalitas di atas dapat disimpulkan bahwa data dari masing- masing variabel yang telah diuji tersebut berdistribusi normal.

C. Pengujian Hipotesis

1. Pengaruh Permodalan Terhadap Hubungan Antara Jiwa Kewirausahaan Dan Efektivitas Mengelola Usaha. Untuk menguji hipotesis pertama yang menyatakan bahwa ada pengaruh permodalan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelola usaha digunakan teknik analisis regresi dengan memasukkan variabel dummy sebagai variabel moderator dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 12. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Sign sebesar 0.972 atau probabilitas di atas 0.05. Dengan demikian Ho gagal ditolak karena probabilitas 0.972 0.05 berarti tidak ada pengaruh permodalan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelola usaha. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 21.696 + 1.026D 1 + 0.262 X 1 - 0.004D 1 X 1 Hasil pengujian dengan bantuan komputer program SPSS versi 12 menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh permodalan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelola usaha. Hal ini didukung hasil analisis yang menunjukkan koefisien regresi interaksi variabel permodalan D dan variabel jiwa kewirausahaan X 1 ternyata tidak signifikan ? = 0.972 0.05. Hasil analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6, halaman 192. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh secara signifikan permodalan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelola usaha. 2. Pengaruh Permodalan Terhadap Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dan Efektivitas Mengelola Usaha. Untuk menguji hipotesis kedua yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif permodalan terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dan efektivitas mengelola usaha digunakan regresi dengan memasukkan variabel dummy sebagai variabel moderator dengan menggunakan komputer program SPSS versi 12. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Sign sebesar 0.959 atau probabilitas di atas 0.05. Dengan demikian Ho gagal ditolak karena PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI probabilitas 0.959 0.05 berati tidak ada pengaruh permodalan terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dan efektivitas mengelola usaha. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 32.979 + 1.701D 1 + 0.263 X 2 - 0.008D 1 X 2 Hasil pengujian dengan bantuan komputer program SPSS versi 12 menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh permodalan terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dan efektivitas mengelola usaha. Hal ini didukung hasil analisis yang menunjukkan koefisien regresi interaksi variabel permodalan D dan variabel kecerdasan emosional X 2 ternyata tidak signifikan ? = 0.959 0.05. Hasil analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6, halaman 196. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh secara signifikan permodalan terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dan efektivitas mengelola usaha. 3. Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Hubungan Antara Jiwa Kewirausahaan Dan Efektivitas Mengelola Usaha. Untuk menguji hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif tingkat pendidikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelola usaha digunakan regresi dengan memasukkan variabel dummy sebagai variabel moderator dengan menggunakan komputer program SPSS versi 12. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Sign sebesar 0.727 atau probabilitas di atas 0.05. Dengan demikian Ho gagal ditolak karena probabilitas 0.727 0.05 berati tidak ada pengaruh tingkat pendidikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelola usaha. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 12.205 + 10.598D 1 + 0.334 X 1 – 0.075D 1 X 1 Hasil pengujian dengan bantuan komputer program SPSS versi 12 menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh tingkat pendidikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelola usaha. Hal ini didukung hasil analisis yang menunjukkan koefisien regresi interaksi variabel tingkat pendidikan D dan variabel jiwa kewirausahaan X 1 ternyata tidak signifikan ? = 0.727 0.05. Hasil analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6, halaman 200. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh secara signifikan tingkat pendidikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelo la usaha. 4. Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dan Efektivitas Mengelola Usaha. Untuk menguji hipotesis keempat yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif tingkat pendidikan terhadap hubungan antara kecerdasan emosiona l dan efektivitas mengelola usaha digunakan regresi dengan memasukkan variabel dummy sebagai variabel moderator dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 12. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Sign sebesar 0.491 atau probabilitas di atas 0.05. Dengan demikian Ho gagal ditolak karena probabilitas 0.491 0.05 berati tidak ada pengaruh tingkat pendidikan terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dan efektivitas mengelola usaha. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 25.010 + 12.146D 1 + 0.366 X 2 - 0.144D 1 X 2 Hasil pengujian dengan bantuan komputer program SPSS versi 12 menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh tingkat pendidikan terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dan efektivitas mengelola usaha. Hal ini didukung hasil analisis yang menunjukkan koefisien regresi interaksi variabel tingkat pendidikan D dan variabel kecerdasan emosional X 2 ternyata tidak signifikan ? = 0.491 0.05. Hasil analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6, halaman 204. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh secara signifikan tingkat pendidikan terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dan efektivitas mengelola usaha. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. Pengaruh Penerapan Business Entity Terhadap Hubungan Antara Jiwa Kewirausahaan Dan Efektivitas Mengelola Usaha. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh koefisien korelasi antara variabel jiwa kewirausahaan dan variabel efektivitas mengelola usaha sebesar 0.414. Hal ini menunjukkan derajat hubungan yang cukup erat antara jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelola usaha, baik pada wirausaha yang bermodal tinggi maupun yang bermodal rendah. Selanjutnya untuk menguji hipotesis kelima yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif penerapan business entity terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelola usaha digunakan regresi dengan memasukkan variabel dummy sebagai variabel moderator dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 12. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Sign sebesar 0.003 atau probabilitas di bawah 0.05. Dengan demikian Ho berhasil ditolak karena probabilitas 0.003 0.05 berarti ada pengaruh penerapan business entity terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelola usaha. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 45.605 – 41.466D 1 + 0.065 X 1 + 0.345D 1 X 1 Hasil pengujian dengan bantuan komputer program SPSS versi 12 menunjukkan bahwa ada pengaruh penerapan business entity terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelola usaha. Hal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ini didukung hasil analisis yang menunjukkan koefisien regresi interaksi variabel penerapan business entity D dan variabel jiwa kewirausahaan X 1 ternyata signifikan ? = 0.003 0.05. Hasil analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6, halaman 208. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh secara signifikan penerapan business entity terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dan efektivitas mengelola usaha. 6. Pengaruh Penerapan Business Entity Terhadap Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dan Efektivitas Mengelola Usaha. Untuk menguji hipotesis keenam yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif penerapan business entity terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dan efektivitas mengelola usaha digunakan regresi dengan memasukkan variabel dummy sebagai variabel moderator dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 12. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Sign sebesar 0.195 atau probabilitas di atas 0.05. Dengan demikian Ho gagal ditolak karena probabilitas 0.195 0.05 berarti tidak ada pengaruh penerapan business entity terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dan efektivitas mengelola usaha. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 43.401 - 13.700D 1 + 0.131 X 2 + 0.192D 1 X 2 Hasil pengujian dengan bantuan komputer program SPSS versi 12 menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh penerapan business entity terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dan efektivitas mengelola usaha. Hal ini didukung hasil analisis yang menunjukkan koefisien regresi interaksi variabel penerapan business entity D dan variabel kecerdasan emosional X 2 ternyata tidak signifikan ? = 0.195 0.05. Hasil analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6, halaman 212. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh secara signifikan penerapan business entity terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dan efektivitas mengelola usaha.

D. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha.

0 2 188

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus counter HP di sepanjang Jalan Gejayan dan Jogja Phone Market Yogyakarta.

0 0 216

Pengaruh permodalan, tingkat pendidikan dan penerapan business entity terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dan kecerdasan emosional dengan efektivitas mengelola usaha : survei pada toko kelontong skala kecil dan menengah di Kecamatan Depok.

1 1 227

PENGARUH PERMODALAN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENERAPAN BUSINESS ENTITY TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA: SURVEI PADA TOKO KELONTONG SKALA KECIL DAN MENENGAH DI KECAMATAN DEPOK

0 0 225

PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 175

SKRIPSI PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 214

PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 163

PENGARUH PERMODALAN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENERAPAN BUSINESS ENTITY TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA: SURVEI PADA COUNTER HP DI KECAMATAN DEPOK

0 0 214

PENGARUH ETNIS, PERMODALAN, DAN PENDIDIKAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEEFEKTIFAN MENGELOLA USAHA

0 1 190

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha - USD Repository

0 0 186