Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

33 KP12 0.3868 0.239 Valid KP13 0.4953 0.239 Valid KP14 0.7695 0.239 Valid KP15 0.6502 0.239 Valid KP16 0.6830 0.239 Valid KP17 0.5111 0.239 Valid KP18 0.5148 0.239 Valid KP19 0.4356 0.239 Valid KP20 0.3929 0.239 Valid KP21 0.3942 0.239 Valid KP22 0.5569 0.239 Valid KP23 0.6001 0.239 Valid KP24 0.6067 0.239 Valid Tabel 3.5 menunjukkan bahwa seluruh butir instrumen penelitian variabel kecerdasan emosional adalah valid. Hal ini ditunjukkan dari nilai corrected item total correlation masing-masing butir soal lebih besar dari r tabel =0,239. Demikian halnya dengan tabel 3.6 yang menunjukkan bahwa seluruh butir instrumen penelitian variabel kualitas pelayanan adalah valid. Hal ini ditunjukkan dari nilai corrected item total correlation masing- masing butir soal lebih besar dari r tabel =0,239 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah suatu istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu pengukuran diulangi dua kali atau lebih. Rumus yang akan digunakan untuk mengukur reliabilitas adalah rumus koefisien Alpha Cronbach. Rumus ini hanya mempergunakan satu instrumen untuk satu kali pengukuran untuk dapat mengukur taraf reliabilitas r u = α. Suatu instrumen dengan rumus koefisien Alpha Cronbach diperlukan data hasil pengukuran sebagai berikut Arikunto, 1996:90: 34 ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ = = ∑ 2 2 1 1 t b u σ σ k- k r α Keterangan: r u = Reliabilitas k = banyaknya item soal ∑ 2 b σ = jumlah varians item 2 t σ = varians total Dalam pengujian koefisien reliabilitas ini digunakan taraf signifikansi 5. Jika r hitung 0,60 Imam Ghozali, 2006:41 maka suatu butir instrumen tersebut cukup dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data karena suatu butir instrumen tersebut sudah baik atau tidak bersifat tendensius reliabel. Sebaliknya, jika r hitung 0,60 maka suatu butir instrumen tidak reliabel. Hasil penghitungan nilai koefisien Alpha Cronbach r t berdasarkan rumus Alpha Cronbach , disimpulkan jika nilai koefisien r hitung lebih besar dari pada 0,60 maka butir soal tersebut dapat dikatakan reliabel. Hasil pengujian reliabilitas variabel kualitas pelayanan, kecerdasan emosional adalah sebagai berikut : Tabel 3.7 Hasil Pengujian RealibilitasVariabel Penelitian Variabel r hitung Alpha Alpha Keterangan Kecerdasan Emosional 0,8926 0,60 Reliabel Kualitas Pelayanan 0,9048 0,60 Reliabel

Dokumen yang terkait

Hubungan status sosial ekonomi dengan pemahaman pelayanan jasa kesehatan di Rumah Sakit Umum Panti Baktiningsih : studi kasus RSU. Panti Baktiningsih, Klepu.

0 2 173

Pengaruh jenis pekerjaan dan usia pada hubungan antara kecerdasan emosional dan kualitas pelayanan karyawan : studi kasus karyawan rumah sakit Panti Rini Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

0 0 143

Pengaruh harga, promosi, kualitas pelayanan terhadap loyalitas pasien : studi kasus Rumah Sakit Umum Panti Baktiningsih Klepu.

0 5 146

Pengaruh jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, dan locus of control terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan.

0 2 166

Analisis kepuasan pasien rawat inap terhadap kualitas pelayanan kesehatan ditinjau dari status sosial ekonomi : studi kasus Rumah Sakit Panti Baktiningsih Klepu.

0 1 172

Analisis kepuasan pasien rawat inap terhadap pelayanan tenaga medis ditinjau dari jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan : studi kasus rumah sakit umum Panti Rapih Baktiningsih.

0 0 145

Hubungan status sosial ekonomi dengan pemahaman pelayanan jasa kesehatan di Rumah Sakit Umum Panti Baktiningsih studi kasus RSU. Panti Baktiningsih, Klepu

0 10 171

Pengaruh jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, dan locus of control terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan - USD Repository

0 0 164

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DITINJAU DARI USIA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN JENIS PEKERJAAN

0 0 151

PENGARUH JENIS PEKERJAAN DAN USIA PADA HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN

0 0 141