7 psikologi mendefinisikan emosi sebagai peristiwa kejiwaan yang dihayati
dengan suka atau tidak suka. Dari beberapa pengertian para ahli di atas dapat disimpulkan emosi
adalah gerakan atau peristiwa kejiwaan yang terjadi pada diri seseorang yang dihayati dengan suka ataupun tidak suka yang menghubungkan
sesuatu yang berada di luar diri personal dengan pribadi.
2. Jenis-jenis Emosi
Menurut Goleman dalam bukunya yang berjudul “Kecerdasan Emosional”http:www.binuscareer.com, jenis-jenis emosi antara lain :
a. Amarah, seperti mengamuk, bengis, benci, jengkel, kesal hati, rasa, terganggu seperti rasa pahit, tersinggung, merasa hebat dan sebagainya.
b. Kesedihan, seperti pedih, sedih, asa, depresi berat. c. Rasa takut, seperti cemas, takut, gugup, khawatir, waspada, tidak
senang, tidak tenang, was-was fobia dan panik. d. Kenikmatan, seperti bahagia, gembira, riang, puas, terhibur, bangga,
takjub, senang sekali, dan sebagainya. e. Cinta, seperti penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati,
rasa dekat, bakti hormat, kasih. f. Jengkel, hina, jijik, mual, benci, tidak suka, mau muntah dan sebagainya.
g Terkejut, takjub, terpana, dan sebagainya. h. Malu, rasa bersalah, malu hati, kesal hati, dan sebagainya.
8
3. Kecerdasan
Berdasarkan pandangan tradisional, kecerdasan meliputi kemampuan membaca, menulis, berhitung, sebagai jalur sempit
keterampilan kata dan angka yang menjadi fokus di pendidikan formal dan sesungguhnya mengarahkan seseorang untuk mencapai sukses di bidang
akademis. Sedangkan pandangan modern menyatakan bahwa perlu ada yang dikembangkan mengenai kecerdasan lain di luar IQ seperti bakat,
ketajaman, pengamatan, sosial, hubungan sosial, kematangan sosial Secapramana,
http:dokterindo.net.idemosi.html .
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan adalah kemampuan membaca, menulis, berhitung dan bakat
yang ada pada seseorang sebagai jalur sempit keterampilan kata dan angka yang menjadi fokus di pendidikan formal dan untuk mangarahkan
seseorang untuk mencapai sukses di bidang akademis.
4. Kecerdasan Emosional
Cooper dan Sawaf 1998:XV mengatakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk merasakan, memahami dan secara
efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi, informasi, koneksi dan pengaruh yang manusiawi. Kecerdasan emosi juga
berarti kemampuan untuk tidak melebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan
berpikir, berempati dan berdoa http:secapramanatripod.com.