103
5 WAWANCARA
DALAM PRAKTEK PEKERJAAN SOSIAL
A. PENGERTIAN WAWANCARA
Dalam bimbingan sosial perseorangan social casework merupakan suatu metode pertolongan terhadap individu
dengan berdasarkan pada orang per-orang untuk mengetahui perorangan dan masalahnya. Casework mungkin meliputi
upaya pertolongan penyesuaian diri individu terhadap lingkungannya
sebagai contoh,
membantu mantan
narapidana kembali ke masyarakatnya. Atau mungkin saja casework
terlibat dalam kegiatan pertolongan dengan mengadakan pelayanan-pelayanan yang dibutuhkan sebagai
contoh, seorang tenaga pengembangan masyarakat mungkin bertindak sebagai pendamping bagi seorang anak yang
mengalami ketidakmampuan cacat fisik untuk belajar menerima pelayanan khusus dalam sebuah seting sekolah.
Mungkin terdapat dua esensi keterampilan penting yang perlu dimiliki oleh tenaga pengembangan masyarakat
dalam bekerja dengan orang-perorangan yaitu wawancara dan konseling bimbingan. Dalam wawancara pekerjaan
sosial perlu mengetahui mengenai : tipe-tipe wawancara dalam praktek pekerjaan sosial, bagaimana memulai dan
menutup wawancara, bagaimana mengajukan pertanyaan, mencatat, dan menggunakan audio dan rekaman saat
wawancara berlangsung. Tenaga pengembangan masyarakat
104
perlu menyediakan
sejumlah waktu
mereka untuk
berwawancara, dan banyaknya waktu tersebut tergantung dari lamanya wawancara.
Pada hakekatnya landasan dari seluruh aktivitas palayanan manusia adalah wawancara. Wawancara dibatasi
dan dibedakan dengan perbincangan tak terfokus. Bagian ini akan memberikan suatu pandangan mengenai “architecture”
dari wawancara --- elemen-elemennya secara mendalam.
Sebagaimana dikatakan
oleh Zastrow
bahwa Wawancara adalah alat utama para tenaga pengembangan
masyarakat. Ini merupakan struktur dari operasionalisasi interaksi antara seorang tenaga pengembangan masyarakat
dan seorang klien. Setiap tenaga pengembangan masyarakat mengembangkan
gaya berwawancaranya
sendiri. Berwawancara adalah suatu seni dan keterampilan, dan
pembelajaran tentang bagaimana mewawancarai adalah berbuat sambil belajar learning by doing.
Fokus sentral awal dari suatu wawancara pekerjaan sosial adalah pada elemen-elemen yang merupakan ciri dari
keseluruhan wawancara pekerjaan sosial. Sebagaimana diketahui wawancara berkaitan dengan beragam objek yang
berbeda dalam beragam konteks yang berbeda dengan beragam bantuan yang berbeda pula.
Sikap-sikap esensial yang baik bagi mewawancara termasuk didalamnya pengamatan aktif, mendengarkan aktif,
dan gerak tubuh. Nilai-nilai utama yang penting bagi pewawancara yang terwujud diantaranya rasa empati,
kehangatan, penghargaan, dan kejujuran. Sikap-sikap dan nilai-nilai tersebut akan membantu membangun hubungan
dalam suatu situasi pertolongan.
105
B. KARAKTERISTIK WAWANCARA