PENCATATAN DAN PRIVASI KERAHASIAAN

153 dari rumah sakit jiwa dapat dilihat melalui catatan yang mereka punyai.

B. PENCATATAN DAN PRIVASI KERAHASIAAN

Pencatatan selalu berkaitan dengan masalah kerahasiaan tentang kasus seseorang. Pencatatan akan bersisikan informasi mengenai kasus yang menggambarkan secara detail rinci tentang bagian dari kasus tersebut. Detail disini adalah cara penggambaran dari seorang tenaga pengembangan masyarakat berupa tanggapan, emosi, tindakan, tingkah laku, penampilan diri anggota masyarakatdan reaksi dari dari pewawancara terhadap terwawancara klien dalam bentuk tulisan yang jelas, terinci, dan seadanya seobjektif mungkin. Catatan kasus adalah rahasia privasi yang hanya dapat dipegunakan oleh kewenangan tertentu dan mendukung kesembuhan atau kemajuan klien. Jenis-jenis Pencatatan Pencatatan sewaktu dan sesudah wawancara, pencatatan proses, pencatatan kesimpulan, pencatatan komputerisasi, kesimpulan penelahaan dan rencana intervensi, dan pencatatan berorietasi-sasaran, merupakan tipe-tipe pencatatan yang digunakan pada titik waktu yang berbeda. 1 Catatan Langsung Note Taking 154 Catatan kasus yang akurat meliputi persepsi pengamatan, mencatat kerendahan hati selama wawancara, kemampuan analitik, dan kemampuan mengorganisasi materi-materi dalam bagian yang bertalian secara logis. Pencatatan paling sederhana yang akan anda lakukan adalah mencatat langsung selama wawancara berlangsung akan membantu mengingat kejadian yang telah lewat. Hal ini mesti dilakukan dengan kerendahan hati tidak diketahui semampu mungkin, sehingga tidak menggangu terwawancara meneruskan pembicaraannya. Banyaknya catatan yang akan dilakukan beragam, tergantung pada jenis wawancara dan bagaimana anda mempercayai memori anda sendiri. ... 2 Pencatatan Proses Process Recording Pencatatan proses secara detail berisikan segala perkataan dalam sebuah wawancara dengan waktu yang ada tetapi untuk pemula sebaiknya mempelajari bagaimana sebaiknya meningkatkan keterampilan berwawancara. Pada suatu kesempatan pengalaman tenaga pengembangan masyarakat yang ingin mengkonsultasikan sesuatu kasus tertentu mungkin juga akan menemukan metode yang bermafaat. Pada tujuan yang sama dapat meningkat, mungkin lebih efektif, dengan menggunakan wawancara tape recording or vodiotaping. Penggunaan audiotape dan videotape untuk maksud-maksud mengajar dan riset telah mendorong ke arah penemuan yang membuktikan bahwa memutar kembali rekaman-rekaman kegiatan bersama anggota masyarakatmengandung unsur- unsur pengobatan yang belum dikenal sebelumnya. 155 Pemutaran kembali rekaman-rekaman tersebut mungkin juga dipergunakan dalam wawancara. Hal ini akan memberikan kesempatan kepada anggota masyaraka tuntuk melihat dan mendengar dirinya sendiri berckap- cakap dengan yang mungkin tidak diketahuinya selama ini. Oleh karena itu dia mungkin akan memperoleh perspektif yang tertentu mengenai perilakunya yang mungkin bisa menjadi bahan pembicaraan selanjutnya. Pencatatan proses memiliki keuntungan memberikan suatu praktek seorang tenaga pengembangan masyarakat dalam mengingat wawancara. Pada dasarnya akan dibaca oleh supervisor dan didiskusikan dalam konferensi supervisi. Sebaiknya disimpulkan terlebih daluhu sebelum disimpan dalam rekaman yang tetap. Pencatatan proses merupakan kebalikan dari ceklis yang hanya merupakan plengkap saja. Pencatatan proses adalah pencatatan yang dilakukan secara mendetail tentang segala isi dan urutan atau bagian dari hal-hal yang terjadi selama wawancara berlangsung serta tanggapan- tanggapan dari pewawancara sendiri tentang emosi, tingkah laku, penampilan diri anggota masyarakatdan reaksi dar pewawancara terhadap jalannya wawancara itu sendiri. Penulisan dan pengingatan kembali kejadian- kejadian selama wawancara dapat dikatakan sebagai proses menganalisa kegiatan itu sendiri. Pencatatan proses ini sangat berguna sekali bagi pewawancara karena dapat memperkaya pengetahuan dan pengalamannya serta memperbaiki hal-hal yang tidak semestinya dilakukan selama wawancara berlangsung. 156 3 Laporan Ringkas Summary reports Banyak pencatatan kasus telah dibuat kesimpulannya. Sejak itu sebuah kesimpulan termasuk dalam fakta penting, tenaga pengembangan masyarakat harus mengorganisasi dan memilih materinya secara hati-hati. Informasi harus terorganisasi sesuai dengan pokokjudulnya. Pencatatan kesimpulan dapat terdiri dari beberapa bentuk: kesimpulan sebuah wawancara, kesimpulan periodik dari suatu aktivitas kasus, sebuah kesimpulan penerimaan, kesimpulan perpindahan tangan dari suatu kasus yang masuk dari satu tenaga pengembangan masyarakat ke tenaga pengembangan masyarakat lainnya, suatu pengalihan kasus dari suatu lembaga ke lembaga lainnya, sebuah kesimpulan penutup saat kasus tersebut ditutup, kesimpulan khusus seperti sejarah sosial dan catatan pengadilan. Pencatatan kesimpulan berisikan informasi dan kesimpulan yang tenaga pengembangan masyarakat hasilkan dari wawancaranya dengan kliennya. Kesimpulan-kesimpulan tadi tidak hanya berdasarkan data yang dikumpulan dari wawancara, tetapi juga berdasarkan pengalaman, pengetahuan, kerangka teoritis tenaga pengembangan masyarakat. 4 Ringkasan Asesmen dan Rencana Intervensi Summary Assessment and Intervention Plans Sebuah ringkasan asesmen adalah sebuah analisis dari observasi dan informasi yang tenaga pengembangan masyarakat peroleh melalui wawancara. Ini menyediakan suatu format bagi tenaga pengembangan masyarakat untuk 157 menuliskannya pendapatnya, reaksinya, dan perhatiannya kepada kliennya secara profesional, Kesimpulan dapat dipakai baik bagi tenaga pengembangan masyarakat dalam mengorganisasikan pemikirannya dan dalam mengulang kembali kasus-kasus terdahulu dan kepada tenaga pengembangan masyarakat lain yang bekerja dengan kasus tersebut. Ini akan membantu supervisor untuk menilai kemajuan kasus tersebut. Membaginya dengan klien, dapat menjadi alat intervensi yang bermanfaat. Gagasan asesmen dari seorang tenaga pengembangan masyarakat membantu memperdalam rencana intervensi. Sebuan rencana intervensi berisikan keputusan untuk jadi atau tidaknya intervensi dan metode-metode intervensi. Tentunya berdasarkan analisis asesmen. Ini yang sebaiknya disebut “tujuan” goals atau “sasaran” objectives. Idealnya tenaga pengembangan masyarakat dan anggota masyarakatmenetukan rencana intervensinya bersama-sama. 5 Pencatatan Berorientasi-Tujuan maksud tertentu Pencatatan Berorientasi-Tujuan adalah merupakan bentuk khusus dari pencatatan kesimpulan, dipakai khususnya dalam lembaga-lembaga pemerintahan yang memperhatikan pertanggungjawaban dan efektivitas. Kadang-kadang digunakan dalam lembaga yang tujuan setingnya adalah sebuah bagian khusus dari pekerjaan, seperti dalam lembaga perawatan dimana perawat anak- anak tidak boleh menyimpang perawatannya berdasarkan rencana tetapnya. 158 6 Pencatatan Komputerisasi Computerized Recording Beberapa lembaga telah mengenalkan pencatatan komputer untuk mengumpulkan fakta-fakta penting dari setiap kasus. Hal ini seringkali dilakukan untuk menjamin standardisasi informasi dari proyak penelitian atau pelaporan sumber-sumber dana seperti pemerintah. Tentunya, informasi adalah bersifat kuantitatif daripada kualitatif. Ini dapat dilengkapi dengan bentuk pencatatan kualitatif. Contoh: Sebuah Pencatatan Ringkas Ini adalah contoh catatan ringkas oleh seorang tenaga pengembangan masyarakat medis rumah sakit, diperoleh dari Suanna Wilson 1980, p.139. Cara pengaturan sebuah ringkasannya disebut dengan problem -oriented recording pencatatan untuk pemecahan masalah. Meterinya terbagi kepada bagian berikut: Data subjek, Data objek, Assesment, dan Perencanaan Subjective data, Objective data, Assessment, Plan = SOAP, yang menunjukkan sifat dari materinya. 5-15-79 catatan pelayanan sosial Berbicara dengan Ny. Sandi dan suaminya hari ini. Pelayanan sosial telah mengidentifikasi lingkup masalah sebagai berikut: 1. kegemukan obesity 2. pengahsilan kurang inadeguate income 159 3. tekanan depression 4. sulit berhubungan sosial social isolation 5-21-79 masalah 1-kegemukan S----Ny. Sandi menyatakan bahwa ia berat badannya normal empat tahun yang lalu sampai ketika anaknya meninggal karena penyakit leukemia. Dia telah mengikuti beberapa program diet namun tidak berhasil dan dia merasa menjadi tidak berguna, dicampakkan oleh suaminya, dan sekarang kelihatan jelek dengan berat badan 125 pon lebih. Dia ingin langsing, tetapi tidak tahu apakah bisa atau tidak kini. O---Ny. Sandi adalah seorang perempuan pendek yang kelihatan lebih gemuk dari yang seharusnya karena ia struktur tubuhnya kecil. Sebagian besar kegemukannya berada diseputar perut, membuatnya kelihatan tidak seperti biasanya. Dia berbicara bebas mengenai masalah kegemukannya, tetapi kemudian menangis ketika mengeluarkan perasaannya akan ketidakberdayaannya mengatasi permasalahan yang dihadapinya. A----Ny. Sandi kelihatan sedikit tertekan. Perasaannya bahwa suaminya menolaknya karena kegemukannya -- -pasangan ini telah pisah ranjang dan Tn. Sandi ketakutan dan pada saat yang sama, menilai istrinya karena kegemukannya. Kelihatannya mereka tidak membicarakannya secara terbuka mengenai rasa khawatir dan perasaan mereka satu sama lain; bagaimanapun anak Ny. Sandi adalah anak perempuan satu-satunya dan Ny. Sandi kelihatannya kesadarannya seperti menggunakan mekanisme pertahanannya untuk menghadapinya dengan rasa 160 kehilangannya dan tertekan. Dia nampaknya perlu beberapa pemecahan terhadap perasaan akan dirinya dan perkawinannya. P---1. Merujuknya ke ahli diet untuk memperoleh bimbingan diet. 2. Konseling dukungan dengan Ny. S secara perseorangan untuk mengungkapkan perasaannya dan dan mengembangkan metode alternatif menghadapi masalah perasaannya. 3. Konseling bersama dengan Ny. dan Tn. Sandi untuk meningkatkan komunikasi perkawinannya. 4. Merujuknya pada sebuah organisasi kelompok diet , tetepi hanya jika Ny. S menginginkannya. 5. Pokok pembicaraan harus yang mendukung dan tidak menilai dalam hubungnnya dengan Ny. Sandi dan dalam bereaksi dengan kegemukannya. Dia harus, tentunya, memperhatikan kenyataan dampaknya secara medis mengenai berat dan kesehatannya, tetapi ejekan dan peringatan keras terhadap usaha penurunan berat nadannya akan membuat perasaannya tidak menentu dan makin memperkuat ketergantungannya pada makanan makin menjadi.

C. KESIMPULAN