Tujuan Penulisan Refleksi pelayanan Kasih Awam Kristiani dalam terang ensiklik Deus Caritas Est di Stasi Santa Maria Assumpta Ngrendeng Paroki Santo Yoseph Ngawi Keuskupan Surabaya.

ia sedang merefleksikan diri yang diekspresikan dalam kegiatan tersebut. Hanya dengan merefleksikan objektifikasinya sendiri dalam tindakan subjek dapat menjadi dirinya sendiri yang sesuai Ricoeur, 1977:43-45. Refleksi atas diri juga dalam arti bahwa dalam cara mengetahui praksis, seseorang mulai dengan pengetahuannya sendiri yang bersifat membentuk, bersama cara seseorang membuat makna keluar dari tindakan yang mereka lakukan. Meskipun refleksi kritis mulanya terjadi atas diri sendiri, pada akhirnya akan bermuara pada konteks sosial yang dengannya diri memperoleh identitas diri. Seluruh konteks sosiokultural dengan norma-normanya, hukum-hukumnya, pengharapan-pengharapannya, ideologi-ideologinya, sturktur-strukturnya, dan tradisi-tradisinya membentuk tindakan masa kini bagi refleksi kritis para partisipan Groome, 2010:270. Dalam konteks Gereja Katolik, refleksi merupakan tindakan “mengumpulkan kembali” pengalaman yang telah dialami untuk kemudian dievaluasi dan dimaknai secara holistik. Behbehani, 2003:26. Dengan demikian refleksi bisa dipahami sebagai sebuah perenungan atas pengalaman rohani yang dibarengi dengan tindakan introspeksi diri agar menjadi pribadi yang lebih berkualitas secara rohani. Refleksi merupakan bagian dari kehidupan manusia yang tidak boleh diabaikan. Ada saatnya, ketika manusia terpuruk atau mengalami tekanan kehidupan, refleksi memberikan jawaban dan harapan. Untuk itu refleksi sangat penting dan seharusnya menjadi rutinitas selama manusia hidup.

B. Pelayanan Kasih

Pelayanan merupakan buah tindakan perbuatan yang bersumber pada kasih. Sedangkan kasih sendiri sering dimaknai sebagai upaya untuk memberi dengan perasaan sayang. Tentang kasih Sujoko 2009:441 berpendapat bahwa masyarakat Yunani cenderung mengartikan kasih dengan tiga istilah yakni eros cinta birahi, philia kasih persaudaraan, dan agape kasih ilahi. Model kasih yang menjadi fokus perhatian penulis yakni, agape kasih tanpa pamrih dan bersifat altruistik. Sebuah model kasih yang bercermin pada kasih Allah. Gereja Katolik menegaskan adanya dua aspek dasariah pelayanan yakni solidaritas dan penatalayanan. Pertama, aspek solidaritas yang menekankan kepekaan dan kepedulian terhadap sesama. Solider berarti menjadi sesama bagi yang lain the others, diantaranya fakir miskin, janda, pengamen, tunawiswa, kelompok LGBT, dan sebagainya. Solidaritas harus memiliki visi dan orientasi yang jelas, jika tidak maka orang akan mudah terjebak dalam aktivisme pelayanan semu. Misal saja, orang melayani sesungguhnya bukan terdorong oleh kasih melainkan karena ada kepentingan politik tertentu; dan atau bisa juga orang melayani bukan karena kebajikan iman tetapi karena sebuah kewajiban semata. Oleh karena itu visi dan orientasi semestinya bersumber pada kasih Allah, sehingga pelayanan kita bisa terarah terciptanya suasana bahagia dan damai. Kedua, aspek penatalayanan merupakan prinsip yang mengakui bahwa Allah adalah pemilik segala sesuatu, sedangkan manusia hanya pelayan bagi Allah termasuk sesama. Allah telah menciptakan bumi dengan segala sesuatu yang ada di dalamnya, lalu mempercayakan kepada manusia untuk dikerjakan dan dipelihara,

Dokumen yang terkait

Penggunaan Bahasa Jawa dalam perayaan Ekaristi di Stasi Santo Fransiskus Xaverius Kemranggen, Paroki Santo Yohanes Rasul Kutoarjo.

4 72 183

Deskripsi pendidikan iman anak dalam keluarga bagi perkembangan iman anak di Stasi Maria Putri Murni Sejati Cisantana, Paroki Kristus Raja Cigugur, Keuskupan Bandung.

1 20 153

Penghayatan spiritualitas keterlibatan umat berinspirasi pada Santa Maria dalam hidup menggereja di Paroki Santa Maria Kota Bukit Indah Purwakarta.

0 0 189

Penggunaan Bahasa Jawa dalam perayaan Ekaristi di Stasi Santo Fransiskus Xaverius Kemranggen, Paroki Santo Yohanes Rasul Kutoarjo

1 28 181

Upaya membangun keluarga Kristiani melalui pendampingan keluarga di Paroki Kunjungan Santa Maria Peniung, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

0 6 139

Refleksi pelayanan Kasih Awam Kristiani dalam terang ensiklik Deus Caritas Est di Stasi Santa Maria Assumpta Ngrendeng Paroki Santo Yoseph Ngawi Keuskupan Surabaya

0 7 163

Upaya menumbuhkan hidup doa dalam keluarga-keluarga kristiani umat lingkungan Santa Maria stasi Majenang paroki Santo Stefanus Cilacap melalui katekese umat - USD Repository

0 0 137

UPAYA MEMBANGUN KELUARGA KRISTIANI MELALUI PENDAMPINGAN KELUARGA DI PAROKI KUNJUNGAN SANTA MARIA PENIUNG, KAPUAS HULU, KALIMANTAN BARAT

0 0 137

PERANAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PROSES PENDAMPINGAN IMAN ANAK (PIA) DI LINGKUNGAN SANTO AGUSTINUS GANCAHAN I PAROKI SANTA MARIA ASSUMPTA GAMPING YOGYAKARTA SKRIPSI

0 4 321

Peranan ekaristi dalam meningkatkan hidup beriman umat kristiani usia 30 tahun ke atas Paroki Administratif Santa Maria Assumpta Cawas - USD Repository

1 0 158