wawancara dengan kelima responden tersebut, penulis juga berusaha melakukan uji validitas data dengan wewancarai beberapa umat secara random.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti untuk memperoleh data dalam suatu penelitian. Sugiyono 2009:225 menjelaskan bahwa
pengumpulan data dapat diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penulis menggunakan ketiga teknik tersebut dalam mengumpulkan
data-data yang berhubungan dengan penelitian ini. 1.
Observasi
Kusuma 1987:25 menjelaskan bahwa observasi merupakan pengamatan sistematis terhadap aktivitas individu atau obyek lain. Adapun jenis-jenis observasi
dalam penelitian antara lain observasi terstruktur, observasi tak terstruktur, observasi partisipan, dan observasi non-partisipan. Observasi partisipan merupakan
teknik pengamatan yang melibatkan seorang peneliti dalam aktivitas-aktivitas yang dilakukan responden. Observasi dalam penelitian ini bertujuan untuk mengamati
kegiatan pelayanan umat di Stasi Sta. Maria Assumpta Ngrendeng. Selain itu observasi awal juga bertujuan untuk mengetahui jabatan, tugaskegiatan, alamat,
nomor telepon calon responden sehingga mudah untuk mendapatkan informasi.
2. Wawancara
Pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara terdiri dari tiga macam, yakni: wawancara terstruktur, wawancara semi-terstruktur, dan
wawancara mendalam in-depth interview. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik wawancara mendalam yang bertujuan untuk mengumpulkan
informasi yang kompleks, yang sebagian besar berisi pendapat, sikap, dan pengalaman pribadi Sulistyo-Basuki, 2006:173. Sebelum melakukan wawancara
mendalam, penulis akan menjelaskan sekilas mengenai gambaran penelitian yang terdiri dari latar belakang, tujuan dan output penelitian ini. Untuk menghindari
terjadinya kehilangan data, maka penulis akan meminta izin kepada responden untuk merekam hasil percakapan.
Penulis menanyakan langsung kepada responden dengan pertanyaan- pertanyaan yang telah dirumuskan dengan baik dan relevan. Wawancara dilakukan
secara terbuka. Dalam proses wawancara tersebut, penulis mewawancarai beberapa fungsionaris paroki dan awam yang mengetahui secara baik tentang peran dan
tanggung jawab kaum awam dalam tugas pelayanan kasih. Responden diminta untuk memberikan tanggapan dan mengungkapkan gagasan berdasarkan beberapa
pertanyaan yang disiapkan. Umumnya pertanyaan yang disiapkan selalu berhubungan dengan rumusan masalah yang telah diuraikan pada bagian
pendahuluan.
3. Studi Kepustakaan
Studi dokumen kepustakaan merupakan cara mengumpulkan data dari berbagai sumber yang terdapat di perpustakaan seperti koran, buku-buku, majalah,