Pelayanan Kasih Refleksi pelayanan Kasih Awam Kristiani dalam terang ensiklik Deus Caritas Est di Stasi Santa Maria Assumpta Ngrendeng Paroki Santo Yoseph Ngawi Keuskupan Surabaya.
dengan Allah sendiri, orang yang setia pada pesan Allah, orang yang berani mewartakan Sabda Allah walau mereka diterpa oleh berbagai persoalan ketika
mereka menyampaikan Sabda Allah kepada dunia.
3 Tugas rajawi―kaum awam menjadi tonggak yang siap sedia untuk mengabdi
dan berpegang teguh pada perutusan Kristus di dunia. Implikasi dari tugas ini tentu mengharapkan kaum awam benar-benar menghayati panggilannya
sebagai seorang pelayan yang mampu menaruh perhatian terhadap Gereja dan
masyarakat.
Kristus menjadi asal dan sumber dasar seluruh pelayanan Gereja. Kesuburan pelayanan awam amat bergantung pada persatuan mereka dengan
Kristus. Kehidupan dalam persatuan mesra dengan Kristus itu dalam Gereja dipupuk dengan bantuan-bantuan rohani, yang diperuntukkan bagi semua orang
beriman, terutama melalui partisipasi aktif dalam pelayanan kasih Allah. Dengan upaya ini kaum awam harus maju dalam kesucian dengan hati riang gembira,
sementara mereka berusaha mengatasi kesulitan-kesulitan dengan bijaksana. Baik tugas-pekerjaan dalam keluarga maupun urusan-urusan keduniaan lainnya jangan
sampai menjadi asing terhadap cara hidup rohani. Hidup seperti itu menuntut perwujudan iman, harapan, dan cinta kasih yang tiada hentinya.
Pada prinsipnya keterlibatan kaum awam bertujuan agar Gereja hidup dan berkembang serta menghasilkan buah berbagi seluruh umat beriman karena
berperan serta dalam tugas Kristus sebagai imam, nabi, dan raja. Keterlibatan mereka dalam upayanya untuk mengembangsuburkan Gereja tampak secara nyata
dalam kegiatan liturgi mengambil bagian dalam tugas imamat Kristus, kegiatan pewartaan mengambil bagian dalam tugas kenabian Kristus, dan kegiatan
penggembalaan anggota Gereja mengambil bagian dalam tugas rajawi Kristus. Keterlibatan mereka dalam tugas-tugas ini hendaknya dapat dilakukan dengan
penuh tanggung jawab, secara maksimal dan optimal, disertai usahanya untuk memupuk aneka keutamaan hidup Prasetya, 2007:22-23.