naskah, dokumen yang relevan dengan penelitian Koentjaraningrat, 1983:420. Lebih lanjut Sugiyono 2012:291 menegaskan bahwa studi dokumen sangat
penting dalam melakukan penelitian, karena sebuah penelitian pada prinsipnya tidak lepas dari literatur-literatur ilmiah. Sadar akan hal ini maka sebelum
melakukan penelitian ini, penulis telah mendalami dan memahami beberapa konsep dasar mengenai pelayanan kasih, kaum awam, dan surat ensiklik Deus Caritas Est
melalui buku, kamus, ensiklopedia, surat kabar, majalah, dan artikel online.
4. Dokumentasi
Sugiyono 2009:240 menjelaskan dokumen sebagai kumpulan catatan- catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau
karya-karya dokumentasi dari seseoang. Dokumentasi yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, biografi, peraturan kebijakan.
Dokumen yang bergambar misalnya foto-foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni yang dapat berupa gambar,
patung, film, dan sebagainya. Hasil penelitian akan semakin kredibel apabila didukung oleh foto-foto atau karya tulis akademik dan seni.
E. Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono 2012:222, yang menjadi instrumen penelitian dalam sebuah penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Dengan demikian penulis
juga berpartisipasi dan langsung terlibat dalam penelitian tersebut. Ketika melakukan observasi penulis terlibat langsung terhadap kegiatan yang dilakukan
oleh subyek penelitian sehingga terdapat keseimbangan antara penulis sebagai orang dalam dan orang luar.
Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa pedoman wawancara, karena dalam proses pengumpulan data menekankan pada wawancara
mendalam terhadap responden untuk mendapatkan pemahaman mengenai partisipasi mereka sebagai awam kristiani dalam mengemban tugas pelayanan
kasih seturut ensiklik Deus Caritas Est di Stasi Sta. Maria Assumpta Ngrendeng.
1. Kisi–kisi Instrumen
Fokus Aspek
Indikator Butir
Pertanyaan Pelayanan
Kasih Kristus -
Memahami arti pelayanan
- Jenis-jenis
pelayanan
- Sasaran
pelayanan
- Menyadari
tujuan pelayanan
- Mampu memahami
pelayanannya -
Menghayati pelayanannya dalam
hidup sehari-hari
- Menemukan jenis
pelayanan yang pernah dilaksanakan
- Jenis-jenis pelayanan
sosial
- Pengobatan gratis bagi
keluarga yang berkekurangan
- Para lansia menerima
kiriman komuni
- Menjabarkan tujuan
pelayanan -
Tujuan pelayanan memberikan bantuan
sosial 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
- Pihak-pihak
yang terlibat -
Menyadari tugasnya masing-masing sebagai
angota Gereja
- Semua warga Gereja
saing bahu-membahu utnuk menolong
2. Butir Pertanyaan
1 Apakah arti pelayanan kasih Kristus?
2 Bagaimana cara Anda memahami dan menghayati pelayanan kasih dalam
kehidupan sehari-hari? 3
Jenis kegiatan pelayanan seperti apa yang pernah Anda lakukan? 4
Menurut Anda, kira-kira jenis pelayanan sosial apa saja yang pernah Anda temukan di stasi ini?
5 Apakah ada pengobatan gratis bagi orang-orang sakit di Stasi Ngrendeng?
6 Bagaimana cara menolong lansia yang sudah tidak bisa ke Gereja? Apakah
Anda pernah dan setia mengirim komuni untuk mereka? 7
Berdasarkan refleksi Anda, adakah tujuan di balik semua tindakan pelayanan Anda?
8 Sejauh pengamatan Anda, apa saja tujuan dari kegiatan-kegiatan sosial yang
dilakukan oleh pihak Gereja? 9
Apakah Anda pernah merasa jenuh dan menilai pelayanan ini semata sebagai kewajiban?
10 Kira-kira siapa saja yang layak berpartisipasi dalam tugas pelayanan kasih
di Stasi Ngrendeng?
F. Keabsahan Data
Keabsahan data dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas. Validasi data dilakukan untuk mengukur derajat
kepercayaan atau ketepatan data. Dalam penelitian ini uji validitas dilakukan dengan triangulasi data hasil penelitian, yaitu penulis akan mengkonsultasikan
ulang sumber data yang telah dianalisis kepada responden, pembimbing dan pihak ketiga yang memiliki expert opinion. Triangulasi dengan sumber berarti
membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif Moleong
2008:330 Sedangkan uji reliabilitas akan dilakukan sebagai proses audit terhadap data-data penelitian yang dihasilkan. Proses ini dimulai dari menentukan
masalahfokus penelitian, memasuki lapangan, melakukan analisis data, melakukan uji keabsahan data, sampai membuat kesimpulan yang punya pembuktian kuat.
G. Teknik Analisis Data
Setelah mendapatkan data maka langkah selanjutnya adalah analisis data. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis data lapangan dengan menggunakan tiga
cara berikut, yakni: reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Pertama, reduksi data data reduction, pada tahap ini penulis melakukan pemilihan, dan
pemusatan perhatian untuk penyederhanaan, abstraksi, dan transformasi data kasar yang diperoleh Sugiyono 2012:247. Kedua, penyajian data data display, pada
tahap ini penulis mengembangkan sebuah deskripsi informasi tersusun untuk