F. Keabsahan Data
Keabsahan data dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas. Validasi data dilakukan untuk mengukur derajat
kepercayaan atau ketepatan data. Dalam penelitian ini uji validitas dilakukan dengan triangulasi data hasil penelitian, yaitu penulis akan mengkonsultasikan
ulang sumber data yang telah dianalisis kepada responden, pembimbing dan pihak ketiga yang memiliki expert opinion. Triangulasi dengan sumber berarti
membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif Moleong
2008:330 Sedangkan uji reliabilitas akan dilakukan sebagai proses audit terhadap data-data penelitian yang dihasilkan. Proses ini dimulai dari menentukan
masalahfokus penelitian, memasuki lapangan, melakukan analisis data, melakukan uji keabsahan data, sampai membuat kesimpulan yang punya pembuktian kuat.
G. Teknik Analisis Data
Setelah mendapatkan data maka langkah selanjutnya adalah analisis data. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis data lapangan dengan menggunakan tiga
cara berikut, yakni: reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Pertama, reduksi data data reduction, pada tahap ini penulis melakukan pemilihan, dan
pemusatan perhatian untuk penyederhanaan, abstraksi, dan transformasi data kasar yang diperoleh Sugiyono 2012:247. Kedua, penyajian data data display, pada
tahap ini penulis mengembangkan sebuah deskripsi informasi tersusun untuk
menarik kesimpulan dan pengambilan tindakan, dan umumnya dalam bentuk teks naratif Sugiyono 2012:249. Ketiga, penarikan kesimpulan dan verifikasi
conclusion drawing and verification, pada tahap ini penulis berusaha menarik kesimpulan dan melakukan verifikasi dengan mencari makna setiap gejala yang
diperoleh dari lapangan, mencatat keteraturan dan konfigurasi yang mungkin ada, alur kausalitas dari fenomena, dan proposisi Sugiyono 2012:252.
Dalam penelitian ini data yang telah diperoleh dari observasi, wawancara, pengalaman individu kemudian diolah dan diklasifikasikan ke dalam tema untuk
dianalisis. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan kajian pustaka untuk memperoleh kesimpulan gambaran pelayanan awam kristiani. Dalam menganalisis
data penulis menggunakan SWOT sebagai acuannya. Selanjutnya di refleksikan dengan ensiklik Deus Caritas Est.
34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini penulis menguraikan empat pokok bahasan penting mengenai partisipasi umat Stasi Sta. Maria Assumpta Ngrendeng dalam
mengemban tugas pelayanan kasih, yakni a laporan penelitian berupa temuan umum dan temuan khusus, b pembahasan hasil penelitian, c analisis faktor
internal dan eksternal pelayanan umat dengan menggunakan model analisis SWOT, dan d refleksi teologis atas hasil temuan penelitian.
Penulis memawancarai 5 responden terpilih yang masing-masing mewakili kelompok umur dan posisijabatan dalam struktur organisasi stasi. Responden
pertama R1 adalah tokoh umat yang pernah menjabat sebagai Ketua Stasi Perdana. Responden kedua R2 adalah tokoh umat Stasi Ngrendeng. Responden
ketiga R3 adalah Ketua Stasi yang bertugas saat ini. Responden keempat R4 adalah perwakilan orang dewasa. Sedangkan responden kelima R5 merupakan
perwakilan kelompok orang muda.
A. Temuan Umum
Penulis menguraikan hal-hal umum mengenai Stasi Sta. Maria Assumpta Ngrendeng seperti kondisi geografis, kondisi demografis kependudukan, kondisi
sosial dan budaya, serta visi dan misi stasi. Oleh karena tidak ada dokumen tertulis yang menguraikan secara gamblang profil Stasi Ngrendeng maka penulis berupaya